"Tony..? ada apa?"

Kemudian Anthony mendorong tubuh Noelle hingga terlentang diatas meja yang berada dikelas itu membuat Noelle memekik karena terkejut. "..Tony, apa yang—"

"apa yang sebenarnya membuatmu tidak puas padaku?!" teriak Anthony dengan kasar sambil mengguncang-guncang tubuh Noelle yang berada dibawahnya.

Noelle menggeleng tidak mengerti, "aku tidak mengert—"

"persetan dengan perasaan! Aku mencintaimu Elle, sangat! Dan kau menghancurkanku dengan mudahnya!"Anthony menatap Noelle dengan mata birunya yang kini berkilat menahan amarah."..aku sudah pernah mengatakannya kepadamu Elle, jangan membuatku marah..jangan membuatku menyesali perbuatanku sendiri.."

Noelle menggeleng lagi tidak mengerti

"jangan pura-pura bersikap seakan-akan kau sama sekali tidak bersalah. You Bitch!" Anthony menarik blus Elle hingga terlepas dan membuat bra-nya tampil. "Bitch.. Shit!!! You Bitch!!" kemudian Anthony menarik rahang Elle dan melumat bibir gadis itu tanpa ampun, menggigit, memasuki mulut Noelle dengan kasar.

Ini bukanlah sesuatu yang pernah dirasakan Noelle, bukan seperti ini rasanya dicium oleh Anthony.Anthony selalu bersikap lembut padanya.Tanpa sadar Noelle meneteskan air matanya dan berusaha mendorong Anthony dengan keras, "le-lepaskan!" dan membuat Anthony tersentak kebelakang. Mata Anthony masih berkilat marah sedangkan Noelle..?

Ia bahkan tidak tahu apa yang sedang terjadi. "apa yang sebenarnya membuatmu bersikap seperti ini?!"

"apa katamu?" Anthony tertawa seperti orang gila dan kembali menatap Noelle, "kau pura-pura tidak tahu atau kau memang tidak tahu, Elle?"

Kemudian Anthony melemparkan foto yang sedari tadi dipegangnya.Foto yang jelas-jelas menyakitinya.Noelle menatap foto itu dengan terkejut.Ia bahkan tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya sekarang. "..ini mustahil! I didn't doing anything!"

"you didn't? you do it, Elle! Kau melakukannya dengan si bajingan itu!" kemudian Anthony mengguncang tubuh Noelle dengan kasar, "kau melakukannya dibelakangku Elle!Dibelakangku!!"

"I'm not! Aku sama sekali tidak melakukan semua ini Tony. Percayalah padaku!!"

Anthony menatap Noelle dengan keras, hatinya semakin sakit hanya dengan menatap gadis itu, "mempercayaimu?Dengan bukti-bukti yang berada didepan mataku?"

"ini semua hanyalah rekayasa! Aku tidak melakukannya! Demi Tuhan aku sama sekali tidak melakukannya, Tony!!!"Kali ini Noelle berteriak menyamai nada bicara Anthony diawal.

Kemudian Anthony mendorong tubuh Elle dan membuka kakinya dengan lebar, "..aku tidak bisa dibodohi Elle, dan kau akan menyesali perbuatanmu karena memancing kesabaranku selama ini. Aku bisa menunjukkan kepadamu seberapa besar kau harus melayaniku untuk sikap tidak setiamu ini" dan tanpa peringatan apapun jemari Anthony memasuki bagian sensitive dirinya.

Ya Tuhan, kejadian ini lebih buruk daripada pertama kali ia melakukannya dengan Anthony. Saat itu pria itu masih memperlakukannya dengan baik dan lembut dengan sedikit liar.Namun kali ini Noelle hanya dapat merasakan kemarahan pada setiap gerakan jemari, bibir dan tubuh Anthony.

Ini semua hanya mimpi buruk, Noelle tidak pernah bersikap tidak setia pada Anthony.Ia mencintai pria itu—

Bagaimana bisa Anthony tidak mempercayainya? Rasa cemburu sudah menggelapkan mata Anthony dan membuatnya bersikap tidak rasional!

Anthony memasuki tubuhnya dengan kasar, keras dan tanpa kelembutan sama sekali namun masih dapat membuat tubuh Noelle mengejang karena sensasi yang dirasakannya. Ya Tuhan, Noelle sekarang benar-benar merasa seperti wanita murahan yang siap kapan saja mengejang saat dibutuhkan

Trapped with you [completed]Where stories live. Discover now