chapter 6

15.3K 1.2K 23
                                    

Anthony POV

Jika seseorang yang begitu mengenalnya mengatakan bahwa dirinya sedang dilanda asmara, itu memang benar. Jika kedua orang tuanya berada disisinya dan bertanya apakah aku sedang gila, maka merekalah yang gila. Tetapi memang benar, aku jatuh cinta dan gila!

Rasanya Anthony tidak perlu lagi mengatakannya kepada David sekalipun karena sahabatnya itu sudah mengatakan berulang kali bahwa ia sangat membenci Anthony yang sekarang. Apa maksudnya sekarang ia melemah? Tidak..David hanya tidak suka karena aku selalu tersenyum.Rasa bahagia terpancar dari seluruh tubuhku.

Ya Tuhan, aku sangat mencintainya.Mencintai gadis itu dengan sepenuh hatiku. Mungkin gadis lain akan terlihat lebih menarik daripada Noelle, mungkin diluar begitu banyak gadis cantik dan seksi, namun baginya Noelle-lah yang berhasil merebut hatinya.

Anthony berjalan menelusuri lapangan parkir dengan menggenggam kunci mobilnya sambil bersenandung.Ia sudah berjanji pada Noelle untuk menjemputnya sepulang kelas, saat Anthony sedang tersenyum mendadak tubuhnya menabrak seseorang sehingga dirinya oleng kesamping. "maaf.." ucap Anthony dan menunduk untuk mengambil kuncinya.

Namun orang yang ditabraknya dengan cepat meninggalkan tempat itu, dan Anthony menyadari bahwa orang berbalut kemeja toska dengan topi menutupi wajahnya itu telah menjatuhkan sesuatu, "hey, your thing...!" tapi orang itu tidak menjawab Anthony dan menghilang dengan cepat

"..astaga. menambah kerjaan saja.." gerutunya dan mengambil amplop coklat yang terjatuh. Namun rasa penasaran yang besar membuat Anthony membuka amplop itu sebenarnya hanya untuk mengetahui siapa orang itu sehingga Anthony dapat mengembalikan berkas itu.

Dan saat Anthony baru saja membuka segel amplop itu ia melihat nama pada amplop itu yang ternyata adalah namanya sendiri. "kenapa namaku malah tertera disini?" Tanya bingung dan membuka amplop itu serta mengeluarkan isinya.

Amplop itu terbuka dengan cepat dan menjatuhkan isi didalamnya karena Anthony tidak sengaja merobeknya dengan kasar.Selembar demi selembar foto terjatuh, Anthony berjongkok dan mengulurkan tangan untuk mengambil foto yang terjatuh itu. Namun tangannya terhenti, tubuhnya bagai tersiram air dingin, Anthony merasa seolah seluruh nafasnya terenggut begitu saja..

Foto yang terjatuh itu adalah kekasihnya sendiri yang sedang bercumbu dengan pria lain. Tebak siapa pria itu?Tentu saja Louis Hamilton, pria brengsek yang pernah mendekati Noelle.Anthony mengambil beberapa lembar yang masih diam tak bergerak diatas aspal, membalikkan foto itu. Kalau saja Anthony tidak memiliki skill fotografi mungkin ia akan mengira itu semua hanyalah rekayasa dan membuang foto itu seakan tidak pernah terjadi apapun

Namun foto itu tertera dengan jelas kapan pengambilan foto itu dilakukan. Tanggal itu adalah tanggal yang sama saat ia meninggalkan Noelle untuk menemani David.

Jantungnya berdebar dengan kencang, tangannya menggenggam foto itu dengan kencang hingga meremukkan foto itu.Amarahnya mendidih, hatinya terasa sakit saat melihat gambar itu.Dengan amarah yang telah menguasainya Anthony berlari kedalam kampus.

**

Noelle membereskan isi tasnya dan tersenyum menunggu Anthony, pria itu sudah janji akan menjemputnya disini. Sambil menunggu pria itu, Noelle membuka bekal yang dibawanya. Ini pertama kalinya ia menyiapkan bekal untuk pria itu dan ini juga pertama kalinya Noelle memasak untuk orang lain terutama untuk seseorang yang bukan keluarganya.

Ditengah-tengah penantiannya yang membosankan, mendadak pintu kelas terbuka dengan kasar dan masuklah Anthony yang sedang menunduk. "Tony..! Kau lama sekali, aku sudah sangat bosan menunggumu" seru Noelle sambil bangkit dari tempat duduknya.Namun Anthony tidak menjawabnya ucapannya. Ini sangat aneh..

Trapped with you [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang