Someday-5

111 6 0
                                    

Gita POV

Siang itu saat aku membuka e-mail. Banyak e-mail yang masuk dan aku tak menyangka bahwa sahabatku Reyan mengirimiku e-mail dan mengatakan bahwa dia mencintaiku.

Entah apa yang ku pikirkan saat itu, di saatku jauh dengannya dia baru nenyatakan cintanya itu. Perasaanku tak menentu saat itu. Sejak dia mengirimiku e-mail itu aku merasa ada getaran yang bergejolak dalam diriku. Ingin sekali aku menghampirinya dan mengatakan aku juga mencintainya. Tapi apalah dayaku, aku di Jepang dan dia di Negaraku tercinta Indonesia.

Akhir-akhir ini aku tak fokus akan kuliahku,aku susah tidur, makan pun tak berselera. Entah kenapa bisa terjadi begini ?

*****

Sudah seminggu berlalu kehidupanku telah normal kembali. Tapi e-mail yang di kirim Reyan belum sempatku balas.
Malam hari sebelum aku membuat tugas aku akan membalas e-mail yang di kirimkan Reyan.

To : Reyan

Apa kabar sahabatku yang jauh disana?
Disini aku baik-baik saja, ku harap kamu juga begitu.
Sebelumnya aku minta maaf karna e-mailmu baru sekarang bisaku balas.
Bagaimana mana kuliahmu di sana?
Terimakasih masih mengingatku sebagai sahabatmu Rey.
Insyaallah saat akhir tahun nanti aku akan pulang ke Indonesia untuk menemuimu, dan keluargaku.
Aku merindukan saat-saat sekolah dulu. Masa-masa kita masih bersama.
Aku kalian semua yang ada di sana, termasuk juga kamu Rey.
Semoga kita dapat berbagi canda tawa lagi saat bertemu nanti.
Ku tunggu balasan e-mailmu ya Rey.

Salam manis sahabatmu Gita.

Seketika hatiku lega telah mengirimkan e-mail itu kepada Reyan. Aku sadar aku bukan siapa-siapa bila dia tak pernah memberiku semangat dulu. Hidupku penuh warna di saat bersamanya. Dia bisa membuatku tertawa, menghabiskan waktu berjam-jam hanya bersamanya dan kedua sahabatku yang lain. Aku menyayangi mereka semua.

Malam itu ku habiskan waktuku untuk membuat tugas yang di berikan oleh dosenku di kampus karna harus di kumpulankan besok pagi sebelum perkuliahan di mulai. Tanpa sadar lama-kelamaan pandanganku mengelap dan aku pun terlepap di depan komputerku, setelah tugas itu selesai.

*****

"Hai Git " Sapa sahabatku Hikari.

Hikari adalah salah satu sahabatku di jepang, dia manis suka bercanda dan selalu ada saja yang bisa membuatku tersenyum bila di dekatnya. Anaknya periang, pintar dan supel.

"Hai juga hikari." balasku.

"Udah sarapan Git?" tanyanya.

"Belum ini, tadi gak sempat. Kamu udah sarapan? "

"Belum juga nih. Ke kantin yuk." Katanya sambil mengelus-gelus perutnya itu. Dan mengajakku ke kantin.

Kami pun pergi ke kantin kampus, karna dosen baru masuk setengah jam lagi.

*****

"Hai Gita, Hikari." Sapa dua orang pemuda tampan yang satu dari korea selatan dan yang satu lagi asli jepang.
Mereka adalah teman aku jurusanku.

Kenalkan yang satu Lee Jung Hee dan yang satu lagi Yuzuki Ryounosuke atau biasa dipanggil Ryu. Mereka berdua sahabatku juga yang baik. Mereka selalu membantuku saat aku tak mengerti apa yang diajarkan oleh dosen, dan selalu ada di saat suka dan duka juga. Mereka seperti keluarga buatku yang selalu ada di saat senang maupun susah.

"Hai Lee, Ryu. Ayo duduk sama kami." kataku sambil mempersilahkan mereka duduk.

" Hei Ryu kamu sudah selesai tugas yang di berikan dosen kemarin?"

"Udah kok, Git" katanya sambil menyeruput teh hijauku hingga ke tetes terakhir.

" Eh, Ryu kalo mau itu jangan langsung serobot aja punya orang. Kalo mau beli dong" kataku kesal.

" Sorry Git, aku haus banget" katanya dengan menampilkan wajah sedihnya itu. Yang imut banget deh.

" Iya udah deh gak papa."

" Lee kamu sampai jam berapa di kampus? " tanya Hikari

" Sampai jam dua siang deh Ri."

"Oh, kalo kalian berdua?" melihatku dan Ryu.

" Sama kok Ri, kenapa ?" jawabku dan Ryu serentak.

" Oke nanti kita jalan-jalan yuk siap kuliah." ajaknya antusias.

" Aku sih mau aja" jawabku

" Ayuk.." jawab dua pemuda tampan itu antusias.

" Jam dua siang kita bertemu di taman kampus, setelah itu baru kita jalan ya" kata Hikari penuh semangat.

" Baik bos" jawab kami bertiga.

Begitu lah hingga kami pun meninggalkan kantin dan masuk ke ruang untuk belajar.

**********

SOMEDAYWhere stories live. Discover now