Someday-1

781 33 12
                                    

Aku bermimpi untuk dapat bertemu kembali denganmu. Berharap untuk bisa kembali bersamamu dan mengatakan sesuatu yang belum sempat aku katakan padamu.

Kehangatan, perhatian dan senyummu selalu mengingatkanku pada dirimu. Terkadang canda tawa di saat kita bersama adalah kenangan yang tak bisa aku lupakan hingga saat ini.

Sudah 5 tahun sejak dirimu pergi meninggalkanku untuk melanjukan study di Jepang. Sejak SD hingga SMA kita selalu bersama. Hingga akhirnya kini dirimu pergi setelah berhasil mendapatkan beasiswa untuk menjadi mahasiswa di Jepang. Dan meraih cita-cita yang dirimu impi-impikan sejak dulu. Walaupun kau tak tau betapa kesepiannya aku disini tanpa dirimu. Entah..

Apa yang kau lakukan sekarang disana?

Apakah kau pernah memikirkanku juga?

Ingatkah kau saat masa-masa tentang kita dulu??

Banyak pertanyaan yang ingin kutanyakan dan ingin sekaliku mengulang masa-masa indah kita dulu.

Waktu berjalan cukup cepat dan meninggalkan banyak kenangan di kota yang pernah kita huni bersama. Kota yang asri, indah, dan udaranya yang sejuk.

Walaupun begitu aku akan terus mengingatmu dan berharap dapat bertemu lagi denganmu di kemudian hari..

Someday I want to meet you again.

One day I hope we can meet again and will always be together forever.

*****

Sore itu...

Bogor 08 oktober 2008

Tepat di ulang tahunku yang ke - 13. Kita merayakan ulang tahunku bersama. Hari itu Wily, Dea dan Gita merayakan ulang tahunku dengan memberikan kejutan. Mereka mengacuhkanku seharian. Sebel banget deh rasanya.

Tapi pada sorenya. Mereka menyuruhku untuk datang ke sebuah taman tempat kami sering nongkrong bareng. Menghabiskan waktu senggang bareng dan banyak lagi yang kami lakukan di taman itu.

Aku pun pergi ke taman itu. Sore itu aku pergi sendiri ke sana. Biasanya kami selalu pergi bareng. Dan entah kenapa Sore itu taman terasa sepi banget. Aku mencari tempat untuk duduk. Dan dapat lah sebuah bangku panjang di dekat air mancur taman.

1 menit...

2 menit..

5 menit...

Hingga 10 menit sudah aku menunggu mereka di taman ini.

Entah dari mana datang suara yang sangatku kenal. Dan aku terkejut saat mendapati para sahabatku membuat pesta ulang tahun yang sederhana tapi penuh makna. Mereka datang dari arah belakang.

Mereka bertiga menyanyikan lagu ulang tahun sambil membawa sebuah cake coklat dengan lilin betuliskan angka 13. Dan di cake itu juga ada tulisan

' HAPPY BIRTHDAY REYAN , YOU ARE OUR BEST FRIEND FOREVER '

Alunan lagu ulang tahun datang dari Wily, Dea dan juga Gita.

' Happy birthday to you '

' Happy birthday to you '

'Happy birthday , Happy birthday Reyan'... Lagu itu sangat indah di telingaku sahabatku menyanyikannya dengan sangat indah.

" Reyan selamat ulang tahun ya.. Make a wish dulu dong " kata Gita sambil memberikan kue kedekatku yang menyala lilin angka 13 yang siap untukku tiup.

"Makasih semua. Aku akan selalu mengingat ini" kataku terharu dengan apa yang telah di lakukan oleh para sahabatku ini.

"Sama-sama Reyan, kita juga gak akan pernah melupakan ini semua." kata Wily sambil memegang pundakku.

" Iya Rey. Dan kamu tau gak siapa yang merencanakan ini semua??" tambah Dea yang kini membuatku penasaran.

"Gak tau lah. Memangnya ini rencana siapa? Bukannya rencana kalian bertiga." kataku bingung.

"Hey bro ini kerjaannya si Gita tu, yang dari pagi kami nyuekin kamu. Sampe sorenya si Gita juga yang nyuruh kamu buat datang ke taman ini. Itu semua rencananya." Ucap Wily panjang lebar sampai akhirnya menunjuk Gita. Dan yang ditunjuk malah nyengir gak jelas. Aku pun menatapnya sambil menaikkan sebelah alisku

" Hehe.. Iya ini semua kerjaan aku" katanya sambil tersenyum.

"Ohh jadi ini kerjaan Gita. Makasih banyak ya Git. Aku terkesan banget dengan yang kamu kasih ke aku" Kataku pada Gita dan tersenyum padanya.

Bergitu lah acara ulang tahunku yang ke-13 sangat menyenangkan, seru dan memberikan makna mendalam. Walaupun baru mengenal 6 bulan sejak masuk SMP bersama mereka aku merasa sangat nyaman. Dan merasa sangat beruntung bisa mengenal teman seperti mereka.

Namaku Reyan Syah Putra. Aku lahir pada bulan Oktober tahun 1995. Aku mempunyai teman-teman yang menurutku luar biasa.

Wily Ramadhan adalah sahabat yang hobi main basket dan traveling. Orangnya seru dan humoris juga. Biasanya di panggil Wily.

Gita Ananda Kusuma, biasa dipanggil Gita. Dia adalah sahabat gue dari SD kelas 4 sejak aku pindah ke Bogor. Gita itu pinter, lucu, unik, cantik dan mengesankan. Dia itu punya hobi membaca, jalan-jalan dan kadang jail orang. Hehe

Dan selanjutnya temanku yang kutu buku Dea Angraini biasa dipanggil Dea, punya hobi nonton, traveling dan gak ketinggalan baca dan koleksi buku. Dan gak kehitung berapa banyak sudah buku yang udah di koleksi tu sama si Dea.

Itu lah profil para sahabatku. Kalo aku hobinya main basket, traveling dan hunting foto gitu deh..

Sahabat adalah orang yang selalu ada bersamamu di saat semua orang meninggalkanmu di saat kau terpuruk. Dan aku beruntung masih bisa memiliki sahabat karena itu adalah harta yang gak bisa di gantikan dengan uang atau apapun. Jadi cintailah sahabatmu dan jangan pernah khianati mereka. Karena dengan adanya merekalah hidupmu jadi lebih berwarna.

Reyan...

*****

Pagi itu Di SMP Harapan Bangsa.

Senin ini kami melaksanakan upacara bendera seperti senin sebelumnya. Yups karena setiap senin begitu. Setelah selesai upacara aku pun pergi ke kelasku yang berada di lantai dua di gedung timur SMP tepatnya di kelas VII A. Aku sekelas dengan Wily, Dea dan Gita. Dikoridor aku bertemu dengan Wily.

" Hy, Wil."

"Oh, Hay Rey. Kamu udah siap pr belum?" tanya Wily yang membuatku bingung , kayaknya gak ada pr deh pikirku.

"Eh, mana ada pr coba hari ini." kataku dengan nada agak terkejut.

"Hehe.. Emang gak ada. Kamu udah aku bohongin." Katanya yang tertawa garing.

"Dasar kamu ya wil. Suka banget sih kamu pagi-pagi udah boongin orang." kataku sebal.

"Iya ya aku minta maaf bro" katanya menyesal.

Dan tak lama sampai lah aku dan Wily di kelas. Di kelas sudah tampak beberapa siswa termasuk Gita dan Dea. Aku pun menyapa mereka berdua.

" Hai Git, De." sapaku pada mereka.

"Hai, Rey" balas mereka berdua bersamaan.

Tak lama setelah itu guru pun masuk kedalam kelas dan semua siswa pun duduk di tempat mereka masing- masing termasuk aku. Guru pun memberikan pelajaran. Pelajaran Matematika. Dua jam setelah pelajaran Pak Bayu dia pun keluar dengan meninggalkan tugas yang lumayan banyak.

Kring..... Kring... Kring...

Bel tanda istirahat pun berbunyi dan itu menandakan waktunya istirahat setelah pelajaran usai.

"Akhirnya selesai juga tu pelajaran" kataku senang. Entah kenapa aku membenci pelajaran itu.

" Iya, akhirnya istirahat." kata Wily yang juga senang.

Dasar tu anak ada-ada aja sukanya sekolah cuma jam istirahat aja.

--------------------------°°°°°°°°°------------------------

Hai ini ceritaku yang lainnya selain you and me.

Gimana ceritanya ada yang suka gak??

Kritik dan saran sangat di perlukan untuk kelancaran carita ini.

Jangan lupa vote dan komen kalian ya.. :-) :-*

SOMEDAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang