"Aku menyukaimu Krystal,"
"Aku sungguh-sungguh menyukaimu,"
Chanyeol berujar cukup lantang di depan kelas. Hingga membuat keadaan kelas menjadi gaduh seperti kemarin-kemarin. Ia juga menampilkan cengiran lebar miliknya kala Krystal menatapnya.
Ah, cantiknya pacarku. Pikir Chanyeol.
Krystal segera mengalihkan pandangannya ke arah lain, ia enggan bertemu pandang dengan Chanyeol. Pria itu selalu bertingkah diluar nalarnya, dan berakhir ia kutuk habis-habisan.
"Wow,"
"Kenapa kalian tidak pacaran saja,"
"Chanyeol lelaki yang cukup berani menyatakan cintanya terang-terangan di depan kelas seperti ini,"
Krystal mengabaikan teriakan menggoda dari beberapa teman sekelas. Ia mencoba menyibukkan dirinya lagi ke dalam catatan.
"Kau tidak apa-apa?"tanya Sulli, teman sebangkunya sekaligus sahabat baik Krystal.
Satu tangan Sulli terangkat untuk menyentuh pundak Krystal, dan gadis itu terpanjat cukup kaget sebelum akhirnya menarik kedua ujung bibirnya kecil.
"Apa perlu ku hajar Park Chanyeol?"tanya Sulli.
Kedua bola mata Krystal melebar cukup sempurna ketika mendengar penuturan dari Sulli.
"Jangan, kau tak perlu repot-repot jadi preman seperti ini."tukas Krystal cukup cepat.
Sulli tertawa kecil saat mendengar gurauan Krystal, "kalau kau menginginkannya. Aku cukup di andalkan jadi petarung."
"Jangan gila sul. Cukup pria jangkung itu saja yang membuat ku gila."
Sulli hanya terkikik pelan sembari menggelengkan kepalanya pelan, Krystal melirik Chanyeol yang perlahan mulai bergabung dengan kawan-kawannya di pojok kelas.
Krystal bisa melihat Sehun saat menyikut lengan Chanyeol dan sudut bola mata Sehun yang mengarah kepada Krystal.
"Ada apa?"tanya Chanyeol sedikit kebingungan.
Sehun tak menimbalinya. Ia hanya kembali melirik ke arah Krystal. Membuat gadis itu melotot ke arah Sehun.
Chanyeol segera mengalihkan pandangannya ke depan, dan ia mendapati Krystal yang tengah menatapnya. Chanyeol secepat mungkin tersenyum meskipun Krystal hanya terdiam tanpa ekspresi.
***
"Krys, ingin pulang bersama?"tawar Sulli.
Sulli menatap Krystal yang tengah sibuk menyalin beberapa materi di buku catataannya.
Krystal mengalihkan pandangannya pada Sulli dan tersenyum kecil, "sepertinya hari kau harus pulang sendirian sul."
Sulli menampilkan kerutan kecil di keningnya, "kenapa?"
"Aku ingin menyalin beberapa materi lagi sul."tutur Krystal.
"kalau begitu aku duluan ya. Semangat menyalinnya."tutur Sulli sembari mengangguk kecil.
Sebelum Sulli meninggalkan Krystal. Gadis itu lebih dulu menepuk bahu Krystal sembari membisikkan sesuatu yang membuat Krystal terkekeh kecil.
"Sudah sana pergi."usir Krystal dengan mendorong punggung Sulli perlahan.
Sulli memperout bibirnya, "baiklah."
Krystal tersenyum kecil sembari menggelengkan kepalanya pelan kala Sulli punggung Sulli sudah menghilang dari jangkauan pintu kelas. Ia melirik suasana kelas yang hanya menyisakkan dirinya,Chanyeol,Sehun, Dan Baekhyun.
