Die

156K 3.2K 14
                                    

Andai saja saat itu aku tidak memulainya.

Andai saja saat itu aku mengabaikannya.

Andai saja...

Semua tidak akan seperti ini.

Tidak akan sesakit ini.

Dan aku tidak akan semenyedihkan ini.

Berlutut, memohon di bawah derasnya hujan.

Membiarkan sejukur tubuhku menggigil hingga ke tulang.

Membiarkan semuanya tetap berjalan meski ku tak ingin.

Sekarang aku terluka.

Aku benar-benar terluka.

Hingga aku tidak sanggup untuk sekedar tersenyum.

Aku... ingin... mati....

-


Tidak ada satu pun bagian dari dalam cerita ini dipublish di media lain selain Wattpad (@pervenche39) maupun diproduksi ulang dalam bentuk lain baik secara cetak atau dalam bentuk apapun. Mohon untuk tidak melakukannya tanpa seizin author. Silahkan hubungi melalui email wichenl39@gmail.com. Jika terdapat kesamaan di tempat lain, mohon segera hubungi author. Terima kasih.

(Not a single part of this story was published in other media besides Wattpad (@pervenche39) or reproduced in other forms either in print or in any form. Please don't do so without the permission of the author. Please contact me via email wichenl39@gmail.com. If there are similarities elsewhere, please immediately contact the author. Thanks.)

Misery [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang