3 in 1

6. Meet Beny

Istirahat

"Yuk kantin" ajak Gabby sambil tersenyum lebar.

"Tapi ke kelasnya Fino dulu kan??" Tanya Tina mengingatkan

"aduh! Gue lupa lagi kalo Tina suka sama Fino. Uhm.. gue ngapain ya? Uhmm" tanya Gabby dalam hati sambil mencari ide apa agar bisa menghindari situasi ini

Gabby mendapat ide absurd. Idenya tuh pura-pura sakit perut. Gabby berakting sakit perut dan sesekali mengintip Tina
"Aduh... perut gue mules. Gimana dong ni, aduh..."

"Yaudah, biar gue sama Tyas aja yang ke kelasnya Fino. Kalo acara mules lo udah kelar kantin aja. Yuk, Yas" balas Tina santai dan menarik tangan Tyas. Dan langsung keluar kelas

"Et..et..et.. haduh, jangan narik-narik dong"

"Eh, ta..tapi gue. Arghh tega banget sih" Rengek Gabby
"Temen apaan tuh" teriak Gabby

"Woy kampret! Gue denger ea" kata Tina yang tiba-tiba nongol dijendela

"Hehe.. becanda" Gabby nyengir

"Dasar. Yuk Yas"
Tina langsung narik lengan Tyas

"Ha~ah. Masa gue ditinggal" Gabby terduduk lemas ditempat duduk ya
"Ngga ada rasa peduli dikit apa ya?! Dasar nyebelin! Argh Tina nyebelin! Kenapa sih lo suka juga sama Fino?!!" Ngomel-ngomel ngga jelas sambil mukul-mukul meja.
"Gue harus ngapain' lagi ni? Au ahh, kantin aja-lah" Gabby langsung lari ke kantin
-----

Fino sedang ngobrol dengan temen sekelasnya..

"Serius lo?!"

"Iya"

"Sejak kapan?"

"Dari kelas 8"

"Sampe sekarang?"

"Yoi, gue kan setia"

Langkah kaki Tyas terhenti ketika melihat cowok yang sedang ngobrol dengan Fino

"aduh mati gue. Kenapa tu orang ngga jelas ada di sini? Argh.. nyebelin!" Batin Tyas
"Tin, balik aja yuk." Ajak Tyas sambil menarik lengan Tina

"Ih, tapi kan. Eh.. tunggu dong" Tina ketarik. Karna udah ngga kuat Tina teriak ke Fino
"Fin!!Sabar napa sii,Yas?!!" Teriak Tina saat udah ngga bisa masuk karena ditarik-tarik Tyas.

Tyas cuma gigit jari, dan ngga mau liat ke arah Fino. Dia pasrah.

Fino dan cowok yang ngobrol dengan Finopun melihat kearah suara tersebut.

"Eh, hai." Fino membalas sapaan Tina lalu melihat ke sekitar mereka berdua.
"Gabby mana?" Tanyanya penasaran dan melihat mereka berdua.

"Katanya sih tadi mules. Makanya gue yang kesini. Tadi gue juga udah bilang kok, kalo mulesnya udah kelar langsung ke kantin aja" Jelas Tina

"Oh yaud--" Fino terhenti karena ada yang nepuk pundaknya. Dan melihat ke arah si penepuk pundak itu.

Dia berbisik ke Fino
"Fin, dia cewek yang gue maksud tadi"

"Serius lo Ben?" tanya Fino ke Beny karena Ngga percaya

"Iya, serius deh gue" ngacungin dua jari ✌

"Uhm.. hellow di kacangin kita. Kantin yuk, laper nih" Kata Tina

"Eh, sorry-sorry. Kenapa?"

"Yuk kantin" Ajak Tina lalu berjalan

Cowok yang diketahui bernama Beny itu berjalan dan menyamakan langkahnya seperti Tyas
"Hai Yas. Gue ikut ya?! bolehkan?" Tanya Beny sambil menaikkan kedua alisnya