Tujuh

17K 212 0
                                    

Makin deg-degan ga sih

Ga lah astri biasa aja_
Krik krik

Yaudalah
Baca lagi ayoo...

%%%____%%%%

02 february, ini hari ulang tahun ku. Namun tak
ada satu pun yang mengucapkan selamat ulang
tahun, apalagi surprise-surprise yang selalu aku
dapatkan di tiap tahunnya. Ini mungkin karena usia
ku sudah 24 tahun. Mama dan papa saja lupa,
apalagi orang lain pikir ku. Tuhan, sudah pukul
17.00 aku belum mandi, belum siap-siap ke acara
ratna, padahal dia minta aku agar berdandan
secantik mungkin, tapi aku kan tidak bisa
berdandan. Tak lama suara bel pintu ku berbunyi,
ternyata dua orang "bencong" mau apa ini?
Handphone ku tiba-tiba berbunyi, "dy, mona sama
kristi udah datang?" tanya ratna, "siapa itu, ga
ada na" jawab ku. "itu loh orang yang aku suruh
buat dandanin kamu, cowo-cowo cucok " aku
tersenyum saja ketika mengetahui kalau mona dan
kristi ternyata lelaki-lelaki bergincu di hadapan ku
ini . tut,tut,tut telpon langsung mati. "silahkan
masuk" pinta ku. mereka langsung tersenyum , dan
memperkenalkan diri "akikah mona indang kristi,
yang di utus ratna buat dendongin kamyu cin" aku
hanya tersenyum mendengar gaya bicara mereka,
yang entahlah berasal dari mana. Aku persilahkan
mereka duduk di ruang tamu, mereka hanya
meminta ku agar bersih-bersih badan dulu. 30
menit selesai juga aku bersih-bersih, dengan
kepalaku masih di bungkus anduk aku menghamipri
mereka, "sindang cin," pinta mereka, aku menurut
dan duduk. Mereka segera saja mewarnai kuku kaki
dan tangan ku dengan cat berwarna silver dengan
taburan glitter," apakah ini tidak terlalu mewah"
tanya ku "ihhh,rumpi, berindang. Diem ya nona
diandra" hmmmt baiklah aku ikuti saja mereka.
Mona sudah selesai mewarnai kuku kaki ku, dan me
wax betis ku. Kini dia sudah mengobrak-abrik
rambutku, dan kristi juga sudah mulai menempelkan
apa saja di wajah ku. 3 jam berlalu, untuk datang
ke pesta tunangan saja di dandani selama ini, aku
tertawa sendiri. Kini saatnya aku mengenakan
dress yang aku beli kemarin. Aku pun keluar
menghampiri mereka, dan merasa cantik sekali
dengan rambut yang di angkat ke atas, anting-
anting mutiara lengkap dengan kalungya, membuat
ku merasa paling cantik di antara mereka. Ia di
antara mona dan kristi. Aku tertwa sendiri dalam
hati. Mereka bahkan memberikan aku tas tangan
dengean wedges yang senada. Mereka mengatakan,
mereka lah yang akan mengantarkan ku.

Baik ga nih bencong-bencong hahaha

02-02Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang