Part 20

11K 431 16
                                    

Ciyeee udah part 20 aja akhmm
Minta target tamatnya ampe berapa part nih hehehe,,,,
Makasih atas dukunganya kalian selama ini vote maupun commentt kalian sangat bermanfaat buat motivasi aku gyuss

Udahlah jangan bannyak cingcong ......

"0"

Sekarang kalo kalian tannya aku dimana ya nih disini lagi di mini market bersama kak alvin dan rava sambil melihat kak alvin yang sedang jeli melihat bungkus produk dengan teliti, menurutku sih sama aja ya.

"Ya ampun kak alvin cepetan milih bahannya donk ngapain sih bikin lama deh " celetuk'ku yang jengah dengan tinggah laku kak alvin

"Ya ampun may kita tuh harus lihat tanggal dan komposisinya, biar kita tau isi dar,,,,,"ucap kak alvin terpotong olehku

"Ya iya terserah deh,,,," ucapku pasrah, sepasrah-pasrahnya.

S K I P

Selesai aku berbelanja yang membutuhkan hampir 2 jam yang seandainya aku beli bahan pokok sendiri hannya bisa setengah jam tapi ini berkalilipatnya.

"Ya sudah kak sana pulang rava sudah tidur juga "ucapku yah sekarang sudah jam sembilan malam.

"Aku mau ngomong sama kamu may " ucap kak alvin.

"Ya sudah ngomong aja disini " ucapku.

"May ayo kita pulang ikut aku dan lanjutkan pernikahan ini "ucap kak alvin tanpa basa basi.

"Dalam mimpimu, sudahlah kak aku mau istirahat capek " alibiku.

"Apa kamu tercukup disini ?"

"Ya tentu"

"Apa kamu bahagia disini?"

"Iya tentu"

"Apa kamu mencintaiku ?"

"Iya tentu"

"Eh ehh agh may lu bego banget sih suka keceplosan ,,,,," pikirku

"Berarti minggu depan kita harus menikah sayang "ucap kak alvin gara-gara aku tidak mencermati pertannyaan kak alvin.

"Eh eh nggak donk aku gk mau nikah sama kamu "ucapku.

"Hah mana bisa tadi kamu udah bilang cinta aku " kilah kak alvin

"Eh,,,,,"

"Ah sudahlah baby aku mau pamit dulu besok pagi aku jemput ok ,,, bye muach "ucap kak alvin sambil mengecup mata,hidung, dan yah bibir yang terahkir dengan sedikit melumat tak lama kak alvin menyudahi ada sedikit yang hilang.

"Ayolah baby mukamu jangan kecewa seperti itu "ucap kak alvin yang tepat sekali tebakanya.

"Ap,,appaan sih sok tau " ucapku terbata-bata.

"Yah udah aku pulang dulu " ucap kak alvin menyerahkan tangan kanannya, apaan sih pikirku dengan muka bingung. "Cium donk tangan suami "ucap kak alvin.

"Apaan sih nggak, calon ya c-a-l-o-n "ucapku meralat dan langsung menyambar tangan kak alvin dan menciumnya

"Nah kayak ginikan lebih baik, ya udah bye "ucap kak alvin sambil melenggang pergi

"Huffffppp " ucapku

•••

Keesokan harinya aku udah dibuat kesel sama dia yah dia kak alvin yang kayak jalangkung tiba-tiba datang dan selalu memanfaatkan rava untuk mengalahkanku dan endingnya pasti aku yang kalah, jadi pengen makan sih kak alvin dehh kalo nggak di bunuh boleh nggak yah.
"Bunda om alpin entar benelan jemput lavakan disini terus kita main di towell "ucap rava.

"Nggak".

"Ya".

Ucap aku dan kak alvin bersamaan akupun melotot ke kak alvin.

"Iya ko rava entar kita main di mall ok "ucap kak alvin sambil bertos ria, yang membuatku muak.

"Tap,,,,,"ucapku dibotong.

"Ya sudah sana kamu masuk kesekolah "ucap kak alvin aku hannya mampu menghela nafas berat

"Iya om alpin "ravapun lari dan masuk ke sekolah.

"Apaan sih lo kak " ucapku marah ke dia.

"Emang apaan sih ayo masuk kemobil "ucap kak alvin langsung membawaku ke mobil dengan terpaksa.

.
.
.
.
B E R S A M B U N G

Bagian mana yang kalian suka ?
Maaf pendekk ya karena aku agak kecewa dengan part sebelumnya.

See you next part

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SORRY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang