"Islam mulai masuk ke Eropa sudah dimulai dari berabad-abad yang lalu. Semua itu di awali oleh penaklukan negara Andalusia pada tahun 756 M - 1492 M di Semenanjung Iberia. Kemudian berlanjut melalui Sisilia serta penaklukan wilayah Balkan yang dilakukan oleh kekhalifahan Utsmaniyyah...." Tiffany memandang Ustadzah Mella dengan tatapan bosan.
"Jam berapa Za?" Tanya Tiffany kepada Azza yang asik mendengarkan ocehan Ustadzah Mella.
"Mungkin masih jam setengah 3 kak." Jawab Azza.
"Aduh, bosen banget gue. Lo pernah bolos gak?" Tanya Tiffany lagi.
"Nggak kak. Nanti aku dimarahin Umi."
"Tiffany?" Panggil Ustadzah Mella.
Tiffany refleks berdiri, "Yes Mom--I Mean--Ustadzah?"
"Hukuman yang Ustadzah beri sudah kamu kerjakan?" Tanya Ustadzah Mella.
Tiffany menyengir polos, "Belum."
"Yasudah kalau begitu hukuman kamu Ustadzah tambah. Cari Sejarah Masuk-nya Islam di Indonesia."
"Okay-- Insya Allah, Ustadzah." Setelah itu Tiffany kembali duduk dan Ustadzah Mella pun kembali menerangkan Sejarah Masuknya Islam Di Eropa.
***
"Kak, nanti malam Azza mau curhat ya?" Ujar Azza ke Tiffany, mereka sedang berjalan menuju Perpustakaan.
"Cie Ciee. Curhat tentang apa nih?" Goda Tiffany.
Azza menyengir, "Tentang Aku sama pacar aku. Hehehe. Tapi Kak Tiffany jangan bilang sama Umi ya?"
"Lho? Emangnya kenapa?" Tanya Tiffany bingung.
"Kan dalam Islam kita nggak boleh pacaran kak."
Tiffany semakin bingung, "Gak boleh pacaran? Serius lo? Kok gue gak tau ya."
"Ya Allah. Kak Tiffany nggak tau apa-apa ya tentang Islam?"
Tiffany menggeleng.
"Nanti malem aku jelasin--"
"AZZA!" Tiba-tiba ada seseorang perempuan menghampiri mereka.
"Kenapa Dell?" Tanya Azza kepada Della.
"Kamu dipanggil Umi, di Masjid." Jawab Della.
Azza memandang Tiffany, "Aduh gimana ya? Emang penting?"
"Aku nggak tau juga."
"Yaudah deh. Aku Ke Masjid dulu ya Kak. Assalamu'alaikum." Setelah itu Azza menarik Della pergi meninggalkan Tiffany yang raut wajah-nya kesal.
"Ah kampret."
Tiffany berjalan pelan memasuki Perpustakaan. Ia berjalan menuju Rak Buku 'Sejarah Islam'. Terdapat banyak buku yang tersusun rapi disana.
Ia mengambil satu buah Buku berjudul 'Masuknya Islam di Eropa' dan berjalan menuju Meja yang sudah tersedia disana untuk membaca.
Ia membuka lembaran pertama dan membacanya dengan teliti. Setelah itu membuka lembaran kedua, ketiga, keempat dan langsung menutup buku itu.
"Bosen banget gue baca-baca buku. Wait-- kok gue mau-mau nya ngerjain Hukuman? Malesin banget dah." Tiffany kembali menaruh buku itu pada tempatnya dan langsung pergi dari perpustakaan.
Astaghfirullah al'adzim..
Tiffany berjalan masuk kedalam Kamar-nya tetapi--
"Tiffany." Azzam memanggil-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl In Pesantren
Teen Fiction[TELAH DITERBITKAN] Takdir benar-benar tidak bisa ditebak. Ia mampu merubah kehidupan seseorang dengan waktu sesingkat mungkin. Siapa sangka Tiffany yang bandel dan keras kepala ini akhirnya masuk ke dalam pesantren? Ingin rasanya ia menertawai...
