Frontline EZ : Bagian 3

20 1 0
                                    

Mereka hanya , memandangiku, sambil mengerjakan sesuatu di komputer mereka.... Aku, Riley dan Mike juga membalas ekspresi mereka dengan muka datar , aku sedang menuju ke ruang operator , ruangan pemimpin EZ , Harris Kurter , itu namanya

"Kita hampir sampai teman , bersabarlah..." Kata Riley 

"MEREKA MENYERANG!!!" Kata orang disini , tiba tiba orang orang langsung bergegas berlindung dibawah meja , mengambil senapan dan bahkan masuk ke kamar mandi untuk bergegas buang air kecil atau besar 

"Ambil Sebuah Senjata apa kalian payah! 50% kalian akan mati!" kata orang sambil berlarian 

"Hei , jangan meremehkan kami , kami bisa menguranginya menjadi 20% dengan cara..."remeh Mike dan tiba2 Boom! Tiba tiba Dinding Gedung ini meledak membuat orang orang di gedung ini "YA TUHAN! AAA!" Teriak Mike kaget langsung mengambil XM8 yang terisi penuh tergeletak di lantai 

"Logan! Ambil sebuah senjata untuk melindungi pantatmu! Bergerak!" Riley berlari  mencari senapan 

Kuambil sebuah M4A1 Grenadier w/ Holographic Sight dari ranselku dan ku pasang posisi siaga

"INI DIA!!!" Dari Lift Tiba tiba datang Segerombolan Musuh Bersenjatakan M249 dan menembaki orang orang disini , "Arfgahnuqwenh" dengan cepat orang orang disini mati tertembak tembak musuh seraya keluar dari lift dan menyebar ke ruang ini

"Berlindung!" Perintah Riley , Aku , Mike dan Riley berlindung di balik sebuah Meja Komputer 

"3...2...1.. TEMBAK!" Kami semua dan orang orang yang masih tersisa menembaki Musuh 

"Logan! Gunakan Peluncur Granatmu! Sebarkan ke orang2 sialan ini!" perintah Mike

Dengan sigap ku ganti posisi tanganku ke posisi Grenade Launcher kusebarkan granat dari Grenade Launcher ini ke musuh musuh 

"Keep It Up Mate!" Riley

[ Scene Berganti ]

"Argh!! AAARGH!! SIALAN! AAAARGH!" Interogator memukuliku dengan sebuah potongan kayu ke punggungku , berpikir itu tidak sakit dasar kurang ajar 

"AYO KE INTINYA!" Interogator itu marah marah

"Tengik! Aku tidak bisa mengingatnya dengan mudah , dasar kau babi sialan!" Kataku ke Interogator

"Kau menyebutku Babi Sialan? DASAR BABI SIALAN!" Interogator sialan itu makin marah dan memukuli kepalaku dengan potongan kayu itu setelah itu dia menjambak rambutku dan menabrak nabrakan kepalaku ke meja hingga kepalaku berlumuran darah

"Argh..Argh.. Hahueheheahhuuh" Napasku terengah engah , mukaku berlumuran darah dan kuluncurkan kata terakhir...

"BAJINGAN TENGIK!" 

BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA




You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 11, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Frontline EZWhere stories live. Discover now