Izinkan aku mencintaimu Dave

3.2K 149 0
                                    

"Selamat pagi" seru Dave
Pagi ini aku datang lebih awal hanya ingin mengerjakan tugas tambahan serta ingin menghindari Dave, dan yang ingin dihindari malah muncul didepanku, sungguh ironis.

"Pa - pagi" gagapku.
"Hey. What happend? Ada sesuatu yang membuatmu gugup seperti ini?"
"Tidak. Aku baik baik saja" kataku tersenyum kaku

Hey jelas aku tidak baik baik saja. Aku sangat gugup melihatnya dia terlihat sangat tampan dan Oh dia Hot, dibalik baju casual kaus polo putihnya dipadu dan dengan blazer jinsnya dia tampak seperti pangeran pangeran impian para putri kerajaan.

"Hey. Apa yang kamu lamukan?"
"Tidak ada Dave. Tumben kamu datang cepat?' Tanyaku
"Oh itu hmm aku hanya ingin lekas lekas melihatmu" candanya.
"Aku tidak sedang bercanda Dave" sergahku
"Tidak ada emily aku hanya ingin datang cepat pagi ini"
'Tentu saja karna Aku tau kamu datang cepat karna menghindariku, dan aku tidak mau kau diganggu oleh laki laki disekolah ini emily, kau mine just mine' batin Dave.

"Ayo kekantin" seru emily.
"Yah ayo baby,lest go"

**
"Mau pesan apa?" Emily
"Samakan saja dengan punyamu nona"
"Ugh. Baiklah tuan".

Nasi goreng seafood begitu menggugah seleraku, aku bergegas datang hanya menghindari dave dan dia malah muncul disini, aku sarapan pun tidak.

Bergegas kuambil sendok mencicipi makanan yang ada dihadapanku dengan lahap.

"Hey apa yang membuatmu menatapku seperti itu" kataku

"Pelan pelan makannya nasi itu tidak akan lari jika kau makan pelan pelan"

"Uh yaya tapi cacing cacing diperutku sudah sangat berisik"

Dave yang melihatku makan dengan lahap juga merasa lapar. Saat punyaku sudah habis. Aku malah memandanginya makan. Dia makan dengan sexy ugh. Rahang kerasnya bergerak saat dia melahap makanan itu, Jakunnya naik turun sederu dengan deru nafasnya oh Dave.

"Apa lihat lihat? Mau lagi?"

"Kamu kira aku selapar itu?"

"Jadi apa yang kamu perhatikan nona? Wajahku yang tampan ini? Yang bisa membuatmu tergilagila?"

"Tidak. Mustahil sekali aku tergila gila padamu"

"Ohya? Ilermu sudah penuh tuh. Seakan akan kamu mau memakan ku bulat bulat" Tawanya keras

Buru buru aku mengambil kaca di handbag ku, kautahulah perempuan selalu membawa make up kesekolah haha.

"Tidak ada apa apa disini Dave!"

"Ya. Dan kau tertipu" Serunya

"Menyebalkan" kataku

Setelah bercanda gurau yang tidak jelas dikantin. Kami menuju kelas. Dan sial. Gurunya tidak bisa masuk hari ini. Betul betuk sial.

'Apa yang harus kulakukan' gerutuku dalam hati.

Aku menoleh kesamping mendapati Dave sedang membaca uhm semacam buku yang aku tidak tahu apa.
Dia terlihat tampan saat membaca buku, dan oh dia memakai kacamata,perfect. Dia terlihat menawan.

Jantungku berdegup kencang. Khayalanku melukis dikepalaku. Dave yang Tinggi, tubuhnya atletis,dia tampan tak hayal banyak perempuan yang. ingin berada Didekatnya

Ototnya yang tidak terlalu besar tapi aku menyukainya. Dada bidangnya membuatku ingin bersandar selalu. Tubuh hangatnya yang membuatku ingin selalu memeluknya.

Hidung mancungnya membuatku selalu ingin menariknya,matanya yang sipit membuatku betah berkhayal melalui matanya,pipinya yang tirus tapi pas ditanganku membuatku selalu ingin mencubit-cubitnya.

Sifatnya yang selalu posesif membuatku kadang tersanjung juga kadang menyebalkan.

Aroma khasnya yang membuatku ingin selalu menghirupnya. Dan rasanya aku mulai jatuh cinta.

Dave aku emily. Dan izinkan aku mencintaimu Dave~♥

Hallo!

A Werewolf BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang