I love u princess 10 of 3-1

3.3K 25 0
                                    

Evan berusaha membuka matanya,badannya serasa pegal-pegal.

"ho..amm! siapa yang berlari di lorong?bukankah langit masih gelap."evan menguap lalu mengucek matanya,'ah ya,ini bukan kamarku,mmm bukankah kemarin... Alex,dimana alex,evelyn,laura.ah bodohnya kenapa aku baru sadar'evan berkata di dalam hati lalu bangkit menuju pintu kamar.

**

"cepat paman,princess sangat kesakitan"alex terlihat khawatir melihat evelyn mulai mengeluarkan keringat.

"tenanglah alex,sudah berapa lama princess sadar?"dokter luke menyuntikan obat penahan rasa sakit.

"sudah 15 menit paman."alex mengelap keringat evelyn dan mengenggam tangannya,sekarang evelyn sudah mulai tenang.

"seharusnya tadi kau segera membangunkanku alex,princess sekarang apa yang anda rasakan?"dokter luke tersenyum lembut.

"sedikit pusing dokter,"evelyn terlihat pucat,alex membelai rambut evelyn.

"itu karena darah anda masih belum stabil,anda harus makan princess,setelah itu minumlah obat ini dan ini."dokter luke menunjuk pil berwarna merah dan putih.lalu dokter luke menambahkan.

"aku akan menyuruh pelayan menyiapkan bubur dan makanan disini,kau dan temanmu juga harus makan alex."dokter luke tersenyum dan melangkah pergi.

"princess,kau sudah sadar?syukurlah aku sangat senang.apa lukanya masih terasa sakit?"evan masuk lalu duduk di sisi ranjang.

"masih sedikit sakit evan,kemana laura?"rasa sakit yang evelyn rasakan perlahan hilang.

"laura sudah di jemput pulang oleh tuan mozer tadi malam."alex tersenyum.

"kenapa tidak membangunkan aku alex?"evan berpura-pura cemberut.

"maafkan aku tuan pirang,anda terlihat sangat lelah,jadi ku biarkan saja"jawab alex acuh.

"seharusnya kau membangunkan ku tuan aneh,kau tau?aku juga ingin ikut menemani princess."evan memasang wajah suntuk.

"baiklah,maafkan aku tuan pirang dan berhentilah memasang wajah bodoh seperti itu,ha..ha jelek sekali"alex berpura-pura menyesal.

Evelyn tertawa melihat tingkah kekanak-kanakan dua pria di hadapanya ini,ada apa dengan mereka?pikir evelyn.

"kenapa kau tertawa princess?"alex dan evan memandang ingin tau.

"lihat pelayan sudah datang."evelyn melihat kearah pintu.

Evan mengerutkan keningnya sedangkan alex hanya menggelengkan kepala."kau selalu seperti itu."alex merajuk.sedangkan evelyn hanya tersenyum memandang keduanya.

"aku mau duduk alex,tapi punggungku sedikit sakit,"evelyn terlihat bingung.evan dan alex berfikir keras.

"aku ada ide!!"kata mereka berdua bersamaan,lalu keduanya saling memandang tidak suka.

"aku akan menyandarkan bahumu dan setengah punggungmu di badanku,jadi luka di punggungmu tidak akan tertekan.bagaimana?"alex tersenyum senang.

"itu ideku aneh! kau jangan mencurinya"evan cemberut lagi.

"tapi aku yang pertama mengatakanya,jadi itu adalah ideku pirang."alex tidak mau kalah.

"ide kalian bagus juga,ayo cepat aku ingin segera duduk."evelyn berpura-pura tidak melihat perdebatan di antara mereka.

"aku akan menahan tubuhmu princess"alex tersenyum.

"tidak,aku yang akan menahan tubuhmu."evan tidak mau kalah.mereka saling memandang tajam.

"huh.. Aku cape mendengar kalian berdebat terus,sudah gantian saja,kita undi menggunakan koin."evelyn berusaha menengahi.kenapa sih harus berebut?pikir evelyn.alex menyerahkan uang koin pada evelyn.

"evan kau pilih angka atau gambar?"evelyn tersenyum karena ingat, ibunya kadang melakukan hal seperti ini bila dirinya dan alvin berebut.

"angka."

"baiklah,kalau begitu kau gambar alex"evelyn mulai menjatuhkan koin di lantai,koin berputar lalu berhenti di sisì gambar,alex tersenyum senang sedangkan evan cemberut.

Alex dan evan mengangkat pelan tubuh evelyn,lalu menyandarkannya ke tubuh alex.evan merasa dadanya sesak,evan cemburu melihat alex dekat dengan evelyn.

"evan,kau suapi princess.karena aku tidak bisa melakukannya."alex tersenyum pengertian pada evan.alex tau evan cemburu,lagi pula dulu mereka sudah sepakat untuk bersikap seperti lelaki sejati dalam mendapatkan cinta princess.evan tersenyum lalu mulai menyuapi evelyn.

"kau harus menghabiskan bubur ini princess."evan akan memasukan sesendok penuh bubur ke mulut evelyn.

"evan itu terlalu penuh,princess akan sulit menelannya"alex teringat saat dirinya pertama kali menyuapkan sesendok penuh makanan ke mulut princess,membuat princess mengeluarkan airmata karena kesulitan menelan.

"segini?"evan mengurangi setengahnya.

Evelyn tersenyum lalu mulai membuka mulutnya.

Jantung alex berdebar kencang,gadis yang dicintainya kini tengah bersandar di tubuhnya.evelyn sebenarnya gugup dan merasa jantungnya akan melompat keluar karena merasakan debaran jantung alex dan hembusan nafas alex di telinganya.tapi evelyn berusaha menutupinya dengan tersenyum pada evan.

"aku sudah kenyang evan."evelyn merasa mual karena pusing di kepalanya.

"tapi kau baru menelan lima sendok kecil princess,ayolah buka mulutmu.aku ingin kau cepat sehat"evan membujuk.

"ayolah princess sedikit lagi saja,kasihan bubur yang di mangkok itu menangis karena tertinggal oleh teman-temannya."alex membantu membujuk.

"dari aku kecil kau selalu berkata seperti itu,apa kau mendengar tangisan mereka alex?"evelyn berusaha memandang alex.

"tidak princess,itu hanya untuk membujukmu saja,ha..ha aku lupa sekarang kan kau bukan gadis kecil lagi."

Alex tertawa.

"aku sudah tidak sanggup menelannya lagi alex,evan,"evan memberi minum lalu meminta princess menelan obatnya.

"baiklah,sekarang beristirahatlah."alex membaringkan evelyn dengan hati-hati.

"kapan kita akan pulang alex?"evelyn bertanya.

"nanti siang,jadi beristirahatlah."alex membetulkan selimut.

"terimakasih alex,evan."

^^

I love u PrincessWhere stories live. Discover now