Two.

7.2K 516 6
                                    

Yeoja POV.

Aigo, sialnya aku disuruh untuk membawa buku buku ini ke kelas. Aku berjalan berhati hati menuju kelasku, sambil membawa tumpukan buku ini. Tiba-tiba...

BRUK

Semua buku yang aku bawa jatuh ke tanah. Aku menggerutu kecil. Mengutuk diriku sendiri yang sangat ceroboh ini.

Seorang namja tiba-tiba datang membantuku memunguti buku buku yang jatuh.

"Kau mau membawa buku ini kemana? Biar kubantu"

Heol? Kau pikir ini drama.

"Ke kelasku. 2-C. Tidak usah, biar kubawa sendiri" Jawabku.

"2-C? Itu kelasku juga."

Aku melihat namja itu. Berfikir sejenak.

Ohiya! Dia si-murid-baru itu. Istirahat tadi, teman temanku sangat bersemangat untuk berkenalan dengan dia. Sayangnya aku tak tertarik.

Hey, apa hanya aku?

"Apakah kita satu kelas?" Tanyanya.

Aku mengangguk. "Yasudah kau bawa ini" Aku memberikan beberapa buku besar padanya.

Aku berjalan didepan. Seakan tak ada orang dibelakangku. Lalu kami pun memasuki kelas, menyimpan buku buku itu di meja guru. Begitu juga dengannya.

Beberapa orang dikelas mulai berbisik, terdengar beberapa orang menyebut namaku dan namja itu.

"Hey bagaimana bisa Ahra berjalan berdua dengan murid baru itu?"

"Aku tak rela jika si tampan itu bersama Ahra"

"Jungkook terlalu tampan baginya"

Haish, sungguh, aku paling tak suka dicarakan seperti ini!

Aku merasa terganggu, lalu melihat pada namja itu. Namun namja itu terlihat cuek dengan keadaan sekitar dan sibuk dengan smartphonenya padahal jelas jelas dia mendengar semuanya tadi.

Aku memutar bola mataku malas.

"Kim Ha Young" Panggilku pada Hayoung yang duduk dibelakangku.

"Apakah pulang sekolah nanti kau bisa menemaniku?" Tanyaku.

"Kemana? Aku rasa aku tak ada kegiatan sore nanti" Katanya sambil mengambil pulpen di kotak pensil berwarna hijau miliknya.

"Adik ku memintaku untuk membelikan beberapa bungkus kukis di toko depan sekolah, apa kau mau menemaniku?"

"Hmmm baiklah. Sebelum pukul 5 sore okay?"

"Baiklah. Gomawo~"

Tepat dengan datangnya Mr.San kedalam kelasku.

***

"AAAH TIDAAAK!!!" Teriakku ketika melihat toko kukis didepan sekolah tutup.

Hari ini adalah hari dimana aku tidak ada kegiatan sepulang sekolah dan aku sudah berjanji untuk membelikan Ahrin kukis.

Ya, aku membelinya bukan semata mata sebagai kakak yang baik, tetapi ini adalah balas budi. Ia membelikanku sebuah sketchbook berwarna kuning cerah sebagai hadiah hari kakak sedunia.

Dan dia memintaku untuk membelikannya kukis coklat. Ya, baiklah...

"Aku sudah berjanji padanya, dan sudah hampir 2 minggu aku selalu lupa membelikannya kukis. Dia pasti akan marah dan aku akan merasa bersalah. Ottokhae.."

I love you, Jeon Jungkook. [Jungkook-BTS-Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang