bab 14 >>Petunjuk yang Memberi Sebuah Jawaban<<

2.3K 121 0
                                    

BAB 14

>>Petunjuk yang Memberi Sebuah Jawaban<<

Hari ini, kastil yang dihuni oleh vampire di Darkforest tampak dalam keadaan siaga. Setengah dari pasukan di kerahkan untuk berjaga dan berpatroli di sekitar kastil. Sementara sisanya, di tugaskan untuk berjaga di dalam kastil. Dalam suasana yang menegangkan itu, tiba-tiba muncul 2 orang vampire yang mendapat tugas berpatroli sambil menyeret tubuh seorang vampire yang mereka ikat dengan tali, lalu membawanya memasuki kastil untuk mengurungnya di dalam penjara.

"Zero, dua vampire dari pasukan yang bertugas untuk berpatroli ingin bertemu denganmu. Saat ini mereka sedang menunggumu di ruang bawah tanah," ujar Terrence setelah menemui Zero yang saat itu berada di dalam kamarnya.

"Ruang Bawah tanah? Maksudmu penjara?" Zero tampak kaget setelah mendengar pemberitahuan Terrence. Karena merasa sangat penasaran, ia pun segera bergegas menuju penjara. Begitu juga Terrence yang berjalan mengikutinya.

Setelah berjalan beberapa lama, kini Zero dan Terrence telah sampai di depan sebuah ruangan dengan pintu besi yang masih tertutup. Tanpa membuang waktu, Terrence segera membuka pintu itu untuk memberi jalan pada Zero. Saat pintu terbuka, ruangan itu begitu gelap. Hanya ada beberapa obor yang menjadi sumber cahaya. Untuk sampai ke penjara, Zero dan Terrence harus melewati sebuah lorong dengan ratusan anak tangga yang akan mengantar mereka ke penjara.

"Tuan Zero!" seru salah satu vampire yang sejak tadi menunggunya. Segera ia menundukkan tubuhnya untuk memberi hormat, yang kemudian diikuti oleh satu vampire lagi yang berada di belakangnya.

"Kenapa kalian ingin menemuiku di tempat seperti ini?" tanya Zero.

"Sebelumnya kami minta maaf karena membuat Tuan harus datang ke tempat ini, tapi kami memanggil Tuan untuk datang ke sini karena kami mempunyai berita penting yang harus segera kami sampaikan," jawab vampire itu.

"Berita penting?" tanya Zero sambil mengernyitkan dahinya. "Kalau begitu, cepat tunjukkan padaku!" perintah Zero seakan tak sabar ingin mengetahui berita apa yang dibawa oleh kedua vampire itu.

"Mari ikuti kami, Tuan." kata kedua vampire itu sambil berjalan perlahan lalu diikuti oleh Zero dan Terrence.

Sekarang, mereka telah sampai di sebuah ruang tahanan yang berukuran kecil dan gelap dengan pintu kayu yang masih terkunci. Di dalam ruangan itu, Zero dan Terrence melihat seorang vampire yang sedang terbaring lemah dengan tubuh yang penuh luka.

"Siapa dia?" tanya Zero bingung.

"Dia adalah vampire yang kami tangkap saat sedang menemui beberapa lycan di luar area kastil. Kami curiga kalau dia ada hubungannya dengan penyerangan yang terjadi akhir-akhir ini, karena itu kami segera membawanya ke sini," jawab salah satu vampire.

Zero tampak kaget setelah mendengar jawaban dari vampire itu. Dalam sesaat, wajahnya langsung berubah menjadi sangat serius. "Kalau begitu, kalian sudah bisa pergi dari sini. Biar aku yang mengurus ini," kata Zero. "Oh, ya, jangan sampai vampire lain mengetahui hal ini."

"Baik, Tuan," jawab kedua vampire itu lalu memberi hormat. Setelah mendengar perintah Zero, mereka langsung meninggalkan tempat itu. Namun sebelum pergi, mereka sempat memberikan kunci ruangan itu pada Terrence.

"Cepat buka pintunya!" Zero memberi perintah.

"Baik," jawab Terrence. Segera ia membuka pintu itu lalu masuk ke dalamnya bersama dengan Zero.

The Hunter Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang