I Love You My Bodyguard #3

4.9K 435 1
                                    

"Udah taukan lo.. Kenapa gue suka sama dia!" Ujar Prilly yang tengah berdiri di tepi ranjang dengan tangan terlipat diantara dadanya.

Mila terbata-bata "I- I- Iya Prill.. Ganteng BANGETTTT....."

Gritte juga hanya mengangguk-ngangguk tanda setuju dengan pendapat Mila.

Prilly menghempaskan tubuhnya dikasur empuk dan besar miliknya. Mila and Gritte mengikuti Prilly dengan menghempaskan tubuh mereka juga.

"Gilaaaaaaa... gue senenggg.. banget!!!!" Teriak Prilly tak berdosa seraya memukuli boneka doraemon yang sudah ada dipelukannya.

"I- I- Iya Prill.. Lo pasti seneng banget.. mana seatap lagi.. Iri gue jadinya..." Ucap Mila yang masih mengkhayalkan sosok laki-laki yang baru saja dia temui tadi, Ali.

Seperti di hantam Batu Bara. Prilly merutuki kebodohannya. Dia lupa bahwa dia dan Ali satu atap. Diakan Bodyguard gue. Batin Prilly.

Prilly bangun dari tempat tidurnya "Kalian belom makan kan? Mau makan?" Tawar Prilly dengan senyum yang tak luntur dari wajah Babyface-nya.

Mila dan Gritte mengangguk MAU. Prilly keluar dari kamarnya dengan tubuh yang masih dililit oleh Piama tidur. Yap,, Prilly belum mandi. Dia panggil Mba Rosi, pembantunya.

"MBA...!! MBA...!!" dengan sedikit berteriak Prilly memanggil Mba Rosi di rumah besar miliknya.

Bagaimana tidak besar, Rumah Prilly memiliki 4 Tingkat dengan 7 Kamar Pribadi, 4 Kamar Tamu dan masih banyak lagi Fasilitas yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Prilly memukul kepalanya karena kebodohannya lagi. Dia lupa bahwa kemarin Mba Rosi meminta izin untuk pulang kampung karena kakaknya akan segera melangsungkan pernikahan.

Aduhhhh... Prillyyyy... Lo Bego amat sihhhh.. Mati aje dah Lo.. Batin Prilly.

Dengan gontai Prilly melangkahkan kakinya kearah dapur. Setibanya di dapur dia memasak makanan yang hanya bisa dia buat, Yaitu Nasi Goreng.

Wangi Khas Nasi Goreng tlah mengharumkan seisi rumah, membuat orang yang mencium wanginya akan merasa kelaparan.

Prilly membuat Nasi Goreng cukup banyak. Diambilnya Tiga piring lalu diambilnya Nasi Goreng tersebut keatas piring. Sebenarnya masih banyak sisanya tapi.. tak apalah.

Prilly berfikir sejenak untuk siapa yahh...

Ting!

Prilly memiliki ide yang brilian. Buat Ali. Benar Buat Ali.

Prilly lalu bergegas dengan membawa dua buah piring. Buat dirinya dan buat Ali. Jika kalian bertanya mengapa tidak buat Mila dan Gritte, maka jawabanya karena Kesempatan tidak slalu datang dua kali.

Dicarinya Ali. Hingga dia liat Ali sedang mencuci mobil. Bajunya Ali basah kuyup. Cool banget.... OMG!!!!

GUMPRANG!!!

Kedua piring yang tadi di bawa oleh Prilly kini sudah menjadi kepingan-kepingan kecil. Ali yang mendapatkan sumber suara tersebut langsung menemui Prilly yang sedang bertekuk lutut untuk memunguti pecahan piring-piring tesebut.

Hingga...

"AWWWW..." Lirih Prilly. Ada darah segar yang cukup banyak keluar dari jari manis Prilly.

Ali yang melihat hal tersebut sontak mendekati Prilly dan memegang tangannya.

"Sini Non biar saya bantu bersihin darahnya" Ujar Ali dengan penuh perhatian. Prilly baru menyadari bahwa tangan Ali lembut.

Prilly berdiri bersamaan dengan Ali. Ali yang masih memegangi tangan Prilly hanya diam dan membawa Prilly keruang tamu.

Setibanya diruang tamu.. Ali meninggalkan Prilly yang masih meringis kesakitan. Sakit dan Senang bercampur secara bersamaan, itulah yang sedang dirasakan oleh Prilly.

Ali yang sudah kembali dengan membawa kotak P3K. Dengan sigap membersihkan darah Prilly. Prilly berfikir sejenak, Mengapa Ali tidak jadi dokter saja? Tanya Prilly kepada dirinya sendiri.

"Sudah siap!" Prilly baru sadar bahwa jarinya sudah diperban dengan rapi.

"Makasih yah.. Ali.." Ujar Prilly dengan memamerkan senyumannya.

Ali hanya mengangguk sekilas dan meninggalkan Prilly yang masih menatapnya dari kejauhan...
.
.
.
====..I Will Always Love You ..===

Terima Kasih yang sudah membaca kelanjutan dari I Love You My Bodyguard. Jangan lupa Vote and Comment. Happy Reading ^_^

Thanks

Salam,

I Love You MY BODYGUARDWhere stories live. Discover now