• Obsesi

431 33 5
                                        

Diakhiri dengan pelukan singkat, keduanya berpisah

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Diakhiri dengan pelukan singkat, keduanya berpisah. Si perempuan cantik masuk kedalam flat yang menjadi huniannya. Jalannya agak sempoyongan karena efek alkohol, kekasihnya sudah menawarkan diri untuk mengantarnya sampai depan pintu tapi ia menolak, bersikeras bahwa dirinya masih sanggup.

Olivia Lim, hanya seorang gadis biasa yang merantau ke kota dari sebuah desa terpencil secara beruntung bisa menjadi kekasih Sheng Shaoyou pewaris muda kekayaan penuh keluarga Sheng.

Ia menjatuhkan tubuhnya di kasur yang sudah tidak empuk lagi, mungkin dia akan meminta Shaoyou untuk membelikannya apartemen yang lebih bagus. Pria itu kaya, menggelontorkan sedikit uang untuknya tentu bukan masalah besar, iya kan?

Matanya terpejam, hanyut dalam lautan mimpi tidak menyadari bahwa bahaya akan segera menghampirinya.

Ini bukan pertama kalinya Sheng Shaoyou dipanggil ke kantor kepolisian untuk memberikan keterangan sebagai orang terakhir yang namanya ada di riwayat panggilan korban.

Jika dihitung-hitung, kejadian ini terus berulang. Kekasihnya selalu ditemukan tewas bersimbah darah di tempat tinggal masing-masing dan dirinya selalu diduga sebagai pelaku, namun kurangnya bukti ditambah lagi Shaoyou adalah anak orang terpenting yang membuat petugas tak bisa berbuat banyak.

"Sejak kapan kau menjalin hubungan dengan korban maksudku Olivia Lim?" Seorang petugas memberinya pertanyaan. Itu wajar mengingat Sheng Shaoyou adalah kekasih resmi Olivia Lim

"Sekitar dua bulan lalu, kami tak sengaja bertemu di bar" ia memberi jawaban seadanya. Olivia yang mendekatinya terlebih dahulu, mereka berkenalan merasa cocok lalu berakhir menjadi sepasang kekasih.

"Ini bukan pertama kalinya, iya kan? Sebelumnya juga pernah. Jesslyn si gadis Argentina juga tewas setelah kamu mengantarnya ke hotel" Petugas itu mengungkit kasus penembakan yang menewaskan kekasih beda negaranya. Jesslyn, gadis asal Argentina yang datang ke Tiongkok untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Shaoyou tentu tidak akan pernah lupa pada kejadian itu, hari dimana dirinya tiba-tiba mendapat telpon dan diinterogasi selama lima jam lebih.

"Pak, saya bersungguh-sungguh. Saya tidak pernah sedikitpun berniat jahat apalagi sampai--" Shaoyou meneguk ludah, ia takut dicurigai karena setiap perempuan yang berkencan dengannya selalu berakhir dengan kematian tragis.

"Saya mengerti, kamu mana mungkin melakukannya, sepertinya ada orang lain yang sengaja melakukan ini kepadamu Sheng"

"Siapa?"

Petugas itu mendengus, mencondongkan tubuhnya lebih dekat dengan Shaoyou yang duduk berhadapan dengannya namun terhalang oleh meja

• ORDINARY •Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt