halo semuanya... ini au pertama aku😭🫶aku nulis ini karena jujur masih gamon moqeel smpe detik ini guyss🥲jadi ini buat hiburan aku sebagai MQF 👊😘✊ Jangan di bawa ke dunia nyata ya bestii... kalo ada kritik, saran ATAU IDE komen ajaa guyss aku te...
Guyss mau ngingetin ajaa janlup vote. Aku belum share au ini kemanapun karena emang aku belum mau share😭🫶 nanti aja kalo ada scene gemes baru mungkin aku post tiktok ✊😘✊
Pagi ini....
Bintang keluar dari kamarnya sudah siap menjemput gadis yang dia cintai itu. Di meja makan dia hanya ingin sarapan dengan tenang dan Ayah Bintang membuka suara nya.
"Bentar lagi kamu lulus, belum punya pacar aja. Ayah bantu cariin ya" Bintang kaget mendengarnya, menghembuskan nafas dan menjawab
"Ngomong apasih yah, kuliah dulu dipikirin"
Bunda nya hanya menggelengkan kepala sambil sedikit tertawa karena pembahasan konyol itu.
"Aku berangkat dulu ya yah, Bun" "Iya hati-hati ya sayang"
Bintang mengeluarkan motor dan berkata
"Zaa.. tolong jangan asing karna pengakuanku kemarin ya, karena sampai kapan aku ngerasain sakit ini terus za. Maaf" -rasa keraguan itu muncul di dada Bintang, sedikit menyesal karena telah menyentil pembahasan itu.
~POV AZA~
Pagi itu rumah Aza lebih sepi dari biasanya. Papanya baru berangkat pagi sekali ke luar kota untuk urusan kerja, dan anehnya... Aza justru ngerasa sedikit lebih ringan. Gak ada suara bentakan, gak ada langkah berat yang bikin jantungnya deg-degan.
"Syukurlah, kenyang sekali"
Ucap Aza sambil memegang perut nya seakan telah makan porsi kuli pagi ini. Ia jalan ke kamar dan ingin mengambil handphone dan tas nya sambil menunggu Bintang menjemput. Saat ia masuk ke kamar handphone itu berbunyi, menunjukkan adanya notifikasi
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
"Mama aku berangkat yaa"
"Oh Bintang udah datang sayang? Yaudah berangkat sana, hati-hati yaa mama masih kotor tangannya nak" suara mama Aza terdengar kecil karena jarak yang agak jauh
"Iyaa maa gapapa. BYE BYE MAMAKUUU SAYANGG MWAHH💋" Aza sedikit teriak di akhir agar kiss bye itu terdengar.
~POV OFF
Tak lama, pintu terbuka. Dan Aza keluar dengan khas senyum hangat yang dia punya. Dia melihat gerak gerik Aza yang belum 100% siap menjalani hari ini.
"Hai,ehh iya waitt dasi gue kok-" kata Aza sambil nyengir. Bintang turun dari motor, mengambil dasi itu pelan.
"Sini, biar gue bantu."
Aza diam. Tidak ada ocehan yang keluar dari mulutnya. Hanya ada jarak sekecil itu... dan degupan yang terlalu keras untuk diabaikan.
