Erlinta berusaha mencari biolanya didalam tasnya sampai membongkar semua barang-barangnya di dalam tasnya tapi tidak menemukan biolanya di dalam tasnya, "lah mana biola aku!? Kok hilang!?!?" Verlinta kebingungan kemana biolanya menghilang. Lalu, ia ingat kalau biolanya ketinggalan di sekolahnya "waduh.....gawat! Aku harus mencarinya di sekolah! Aku ga mau sampe hilang biolaku!"
Akhirnya Verlinta pergi ke sekolah tengah malam dan bertemu Pak Satpam, Pak Satpam yang sedang menjaga sekolah pada malam hari kebingungan melihat Vera ada di sekolah lalu Pak Satpam bertanya kepadanya "Nak, kenapa kamu ke sekolah di malam hari?" Tanya pak Satpam.
Vera menjawab "aku ke sekolah karena biola aku ketinggalan pak"
"Lah tapi kan bisa kamu ambil biolanya senin depan" kata Pak Satpam
"Iya, aku tahu pak! Tapi aku khawatir nanti biolanya hilang pak! Soalnya biola berharga banget buat aku, pak! Tolong aku cuman mau ambil biolanya saja, pak!" Kata Vera yang memohon kepada Pak Satpam untuk mendapatkan izin darinya agar bisa masuk ke dalam sekolah untuk mengambil biolanya yang ketinggalan dalam suatu ruang kembali.
Pak Satpam yang melihat Vera terus memohon merasa tak tega melihatnya, ia hanya menghela napas dan akhirnya mengizin Vera masuk
"Baiklah, tapi jangan terlalu lama-lama" kata Pak Satpam
Vera yang mendengar itu lega dan senang mendengarnya, ia berterima kasih pada Pak Satpam telah memberi izin masuk
"Terima kasih ya, Pak Satpam"
Lalu Vera masuk ke dalam Sekolah untuk mencari biolanya
YOU ARE READING
•~Tears Of Ballerina~•
Teen FictionVera seorang murid yang berbakat bermain biola, mendengar sebuah rumor dari teman sekelasnya tentang adanya hantu ballerina di ruang latihan balet. Menurut rumornya"siapa saja yang menangis di ruang balet tengah malam akan didatangi oleh hantu balle...
