dua belas: lian

3.7K 649 195
                                    

dua belas: lian  


Kebangun malem-malem gara-gara bunyi notif HP yang lupa lo silent bukanlah hal yang paling menyenangkan di dunia. Masalahnya, ini jam setengah 3 pagi. Siapa yang iMessage gue sepagi ini? Lucy? 

Lalu gue teringat cerita legenda yang mengatakan kalau kita kebangun sekitar jam itu tanpa alasan, itu artinya ada yang lagi liatin kita. Sial. Bunyi HP termasuk alasan, kan? Gue melirik Calum yang kini menatap gue. Dia selalu liatin gue terus, gue jadi gugup.

Meidi: Hai, Lian. 

Gue mengerutkan dahi ketika melihat pesan itu muncul di lockscreen gue. Ini orang bercanda apa gimana? Dia pagi-pagi greet gue cuma buat bilang 'hai'? 

Me: Kenapa, Mei? 

Meidi: Lo gue tunjuk sebagai pemeran ya.

Me: HAH?!

Meidi: Gini. Gue tau lo itu hobinya akting, iya kan? Nyokap lo dulu suka cerita ke nyokap gue. Jadiii, gue bakal tempatin lo jadi peran penting. No protes.

Lah bangke gue baru bangun tidur udah dibikin pusing.

Me: Kok jadi gue? Ga mau, ah. Cari aja yang lain

Meidi: Ya bodo amat lo harus mau. Lo gue tempatin sama Louis

Hah.

Apa.

Me: Louis... bukannya dia ga ikut peran? 

Meidi: Heh jangan sok tau. Nurut aja apa kata pacarnya.

Gue mau menghujat Mei dengan kata-kata berbunyi 'ngarep' 'mati aja lo' 'najis' dan sebagainya, tapi gue terlalu penasaran, jadi gue memutuskan untuk bertanya.

Me: Gue jadi apa...? 

Dan sejujurnya terkandung sedikit harapan di kalimat gue itu. Jadi pacarnya.

Meidi: Jadi adiknya :D 

Sekarang gue yang harusnya menghujat diri gue dengan kata-kata gue sendiri.

Ngarep.

Mati aja lo.

Najis.   


*** 


Gue memutuskan untuk jadi orang payah saat itu; karena gue malah berdiam di perpus sementara anak-anak angkatan gue lagi ngumpul di aula untuk bahas drama. Gue masih sakit gara-gara iMessage Mei semalem. Masa cakep-cakep gini jadi adeknya Louis??? 

Gue mau protes, sejujurnya. Tapi gue ga mau mengundang rasa curiga, mengingat Mei orangnya sangat teliti. Gue ga mau ada yang tau gue suka sama Louis. Bahaya. Bagaikan seorang pembantu ga boleh ketauan naksir majikannya. 

I told myself that I'm never gonna be alright 

You had me wrapped around your finger, I'm wrapped around your finger ... 

Mulut gue ikut bergerak-gerak mengikuti lagu yang lagi gue dengar. Gue jadi penasaran Calum lagi apa di rumah. Mungkin lagi berdiri di dekat pintu kamar gue, menunggu kedatangan gue ke rumah.

Ya namanya juga standing character. Standing. Berdiri. Duh Lian. 

"Lian," sebuah suara yang datang dari penjaga perpus terdengar. "Tuh temen-temen kamu udah pada keluar dari aula."

Gue mau bertanya-tanya kenapa gue bisa denger suara orang itu padahal gue lagi pake headset, tapi ketika pintu perpus terbuka dan Lucy masuk, gue mengurungkan niat itu.

"Cieee, pemeran utama," Lucy tersenyum sambil mengamit tangan gue. "Yuk gue traktir es krim." 

"Traktir?" tanya gue tanpa minat.

"Iya. Besok udah mulai latihan, jadi kapan lagi bisa ke kedai es krim? Plus, gue tau kalo ga di traktir, pasti lo males makan es krim," Lucy bercerita panjang lebar.

Butuh waktu beberapa detik sampai akhirnya gue menyadari kalimat awal Lucy. 

"HAH? Latihan dimulai besok?!" gue melepas tangan gue dari genggaman Lucy.

Lucy mengangguk. "Peran lo deketan pula sama Louis. Kalo sampe kalian baper, gue orang pertama yang teriak-teriak kesenengan."

Hah, Lucy. Sedikit sekali hal yang kamu ketahui, Nak. Percayalah, gue udah baper sama Louis dari pertama kali gue belajar huruf ABCD. 

"Emangnya lo ga suka sama Louis lagi?" tanya gue pelan, berusaha terdengar biasa. 

Lucy melambaikan tangannya. "Ada cowok dari sekolah lain deketin gue. Lebih ganteng." 

Jangan salah, Lucy itu temen gue. Tapi gue bisa aja merencanakan 129192 cara untuk ngebunuh dia atas mulut kurangajarnya itu.

"Oh," jawab gue singkat. 

Gue dan Lucy berjalan menuju gerbang sekolah dengan tenang dan damai, sebelum akhirnya suara nyaring terdengar dari koridor utama. Suaranya berasal dari suara Mei--gue hapal banget suaranya--dan dia berteriak.

Dan teriakannya berbunyi; "LOUIIIS JANGAN TARIK-TARIK GUE!" 

... 

... 

... 

Kok anjing. 

 

 

+++ 

(a.n) pertanyaan: apakah chapter selanjutnya akan menceritakan tentang adegan drama terus sampe ending?

jawaban: ga. gue cuma bikin chapter tentang drama mereka satu doang, itu juga gue skip. boleh spoiler ga? 5sos bakal muncul di cerita ini HAUHWUHSUAHUD om luke 

alternating current ft. louis william tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang