6th Bite

3.8K 243 8
                                    

Sesampai di Moon Dorm, di kamar sang leader trah Kuran, ia membaringkan tubuh polos Tuan Bloody Rose di atas ranjang empuknya.

"Apa kau masih ingin merasakan kasih sayangku hingga pagi menjelang? Atau kau ingin memejamkan matamu sejenak?" Tuan Kuran begitu gentle-nya memeluk sang terkasih dan menanyakan terlebih dahulu.

Bagaimanapun ini adalah malam pertama untuk sang silver. Kaname tak mau Zero kolaps. Ia bisa menunggu kalaupun harus seperti itu..

Hahha, apa ini berarti Kaname masih bisa beberapa sequel lagi? What a beast. Pfftt.. Zero, i warn you.. kau berhadapan dengan beast.

"Kaname... Kau.. yakin tentang hubungan kita...? Maksudku, kau ini pureblood dan aku hunter, seharusnya kau .. dijodohkan dengan Yuuki, bukan aku...." ada ekspresi bingung dan ragu dari wajah sang hunter saat menanyakan tentang hubungan mereka.

Kaname tersenyum seraya menyisir helaian silver terkasihnya dengan jemari .

"You are the one I have always love from the beginning. No one else. So please don't doubt my feeling." bisik sang leader, sarat aura posesif.

Manik violet Zero terus menatap manik crimson di depannya dengan penuh tanya. Ia bahkan harus menelan ludah untuk menahan wangi menggoda yang terus menguar dari tubuh Kaname.

Arrggh! Terkutuklah para pureblood dan pesonanya !

"Bukankah ini jadi lebih menarik? Cinta terlarang pureblood dan hunter-nya.. Zero-chan.. jadilah hunter-ku.. Hunt me every second of your life, and I'll give all of me.. all of me.. for u..only.." ucapnya sambil kecupi bibir kenyal Zero yang sering menyemburkan kalimat ambigu.

"Kau ini masokis atau apa? But well, kukabulkan! I'm gonna hunt you down in the rest of your life, bahkan takkan kuberikan kau pada Yuuki." Zero membalas kecupan Kaname dengan menggigit dan menghisap bibir sang pureblood, seolah tak mau ciuman itu berakhir terlalu cepat.

"Nampaknya kau harus tidur, my dear.. karena ocehanmu sudah mulai ngawur.." imbuh Kaname karena Zero menyebut nama sang adik tuan Kuran. Ya, Yuuki Cross--anak angkat pemilik Cross Academy-- adalah adik kandung Kaname.

Satu point, Kaname benar soal Zero yang sudah kehilangan akal sehatnya karena ucapannya mulai ambigu. Dan tahukah Kuran? Itu semua salahmu!

"Csk, it's all your fault, idiot," desis Zero, menghela nafas panjang. "Listen, aku hanya ingin memperjelas hal ini, Kuran. Kau tahu bahwa---vampire itu makhluk yang posessif--di mana mereka hanya berpasangan sekali seumur hidup dan... tak akan berganti pasangan sampai salah satunya--mati." ujar Zero serius.

"Humfh, kau mulai cerewet, tuan hunter." Kaname merengkuh tubuh telanjang Zero. Dan seperti kebiasaan si perak tsundere satu ini, kalau belum berdebat, belum puas rasanya.

"Dan kau juga tahu, hubungan antar lelaki itu hal yang taboo..! Bahkan di dunia manusia sekalipun. Apalagi---kau pureblood dan aku--- seorang level--bukan! Aku seorang hunter." tambah Zero.

"Hm.. wakatta~ wakatta~ [= aku tau~ aku tau~] aku sdh tau itu semua, sayank. Kalau kau masih ngoceh lagi, kuanggap kau menginginkan ronde berikutnya, karena kau tampak segar bugar dan bersemangat.." sebuah kalimat yang pastinya bakal membungkam sang hunter dikarenakan merenteng berbagai aturan dan konsekuensi dasar (?) tentang vampire dan hubungan sejenis.

"Apa ?!" Zero langsung memberikan protes karena Kaname jelas-jelas sedang mencoba menggodanya sampai menyebut ronde kedua. "Oh my... sekarang aku benar-benar 100% yakin kau itu hanyalah pureblood mesum yang gila sex! Tak heran kau sangat pintar menggoda," komentar si hunter, entah maksudnya mengejek atau malah memuji. Jiahaa~

Will Hunt You.. FOREVER !! ( KanaZero )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang