HY 2 - Benci

2.4K 90 0
                                    

Halloooo,, ini karya terbaru aku hehehe aku gak kuat buat nerusin ALYBI soalnya feelnya sama sekali gak dapet dan aku kurang suka buat ngelanjutinnya wkwk dannn jadilah yang ini hehehehe ENJOY yaaaa.... Vote kalo bisa hehehe


Bel istirahat berbunyi, hampir semua siswa berlarian ke kantin untuk mendapatkan meja makan. Dikelas kini hanya tinggal Dovi dan Aulia yang masih galau memikirkan kejadian menyebalkan kemarin. Kalo saja otak Mira sedikit pintar pasti dia tidak akan berkenalan dengan cowok menyebalkan tapi tampan itu.

Tampan?

Aulia langsung memukul kepalanya yang menurutnya konslet karena menyebut iblis itu tampan, walaupun kenyataannya memang demikian.

"Hoii, ul, ngapa lu?" tanya Dovi.

"males banget gue hari ini" kata Aulia, sambil melipat tangannya diatas meja dan menopangkan kepalanya diatasnya. Fikirannya masih berkelana di kejadian memalukan kemarin. Rasanya dia ingin menjedotkan kepalanya di tembok agar memori dimana dia memukuli si otak mesum Bayu bisa hilang.

"lo gak kekantin?" tanya Dovi lagi.

"Enggak, gue bawa apel" kata Aulia.

"Et dasar penggila apel sejati emang lo! Haha yaudah gue kekantin duluan ya, nitip minum gak?" tanya Dovi lagi. Setelah melihat gelengan lemah Aulia, Dovi langsung melesat pergi meninggalkan Aulia sendirian.

Dikelas yang sepi ini, Aulia mengeluarkan Apel, karena di sekolah tidak diperbolehkan membawa benda tajam jadi dengan terpaksa Aulia memakan apelnya dengan cara menggigit.

Saat sedang menikmati apelnya, tiba-tiba da dikejutkan oleh seseorang yang masuk kekelasnya dan langsung mengunci pintu kelasnya dari dalam.

"Siapa lo?" teriak Aulia dengan angkuh. Orang yang ditanyainyapun mengumpat pelan lalu menoleh. "elo?" Aulia mengerjapkan matanya dengan cepat agar banyangan Bayu didepannya bisa menghilang, tapi bukannya menghilang, Bayu malah mendekati Aulia. Dengan senyum smirknya.

"Ngapain lo kesini?" bentak Aulia. Memandang Bayu dengan tajam.

Belum sempat bayu mengucapkan sesuatu. Terdengar suara ketukan dari luar. Dan itu membuat keduanya panik. Bayu takut ketahuan, sedangkan Aulia takut kena kasus karena berduaan dengan Bayu yang notabene sebagai siswa SMA nusantara.

"Aul, buka pintunyaaaa.." teriak Dovi dari luar.

"Ehh iyaaa, tunggu gue lagi ganti bajuuuu" kata Aulia. Dia langsung menarik Bayu lalu menyuruhnya bersembunyai dikolong mejanya tepat didepan kakinya. Kali ini Bayu menurut.

Aulia membuka pintunya.

"Heh, katanya ganti baju, kok baju lo tetep itu" kata Dovi penuh selidik.

"ya,," Aulia memutar bola matanya mencari kata-kata yang tepat untuk dikeluarkan. "ya elo kan udah ngetok pintu duluan ya gue gak jadi lah ganti bajunya, ntar yang ada elo ngintip" kata Aulia kembali kemejanya. Kaki kirinya sengaja dia gunakan untuk menginjak tangan Bayu. Bayu hanya bisa meringis tertahan.

"Hahahaaaa.." Dovi hanya tertawa menanggapi Aulia. "Gue ambil ini doang kok, duluan ul" kata Dovi berjalan keluar kelas.

Kali ini Aulia merasakan kakinya di usap-usap dibawah meja. Membuatnya ingin tertawa kegelian, maun diurungkannya karena pasti Dovi akan menganggapnya orang gila. Lagi-lagi Aulia menendangkan kakinya asal.

"Awwww..." suara Bayu, membuat Dovi menoleh.

"Awwww.." aulia mencoba menirukan suara Bayu. Satu tangan kanannya mencari kepala Bayu lalu memukulnya dengan apel.

Hate You! (DREAME/INNOVEL)Where stories live. Discover now