LDR ✖ idr [COMPLETE]

23 - Telat?

Hello!! Maap lama dinext. Kali ini mau full ttg kuliner di Solo aja deh wkwk
Happy reading!^^

___________

Baru Rania ingin merebahkan dirinya ke kasur,handphonenya bergetar.

Drrtt...drrtt...

[LINE]
Alvaro: bsk bisa pergi ga?
You: mau kmn?
Alvaro: nongkrong kekk,yg di Solo mana yg enak?
You: banyak siii
Alvaro: satu ae
You: mom milk aja.
Alvaro: mana tuuu
You: deket manahan.
Alvaro: ohhh
Alvaro: gak tau wkwkwk
You: yeee-__-
Alvaro: ga line-an sm iqbaal?
Alvaro: btw bisa gak?
You: engga HAHAH:(
You: insya Allah,jam brp?
Alvaro: pdhl drtd iqbaal megang hp,kirain line-an sm lo.
Alvaro: ntar gue kabarin lg
You: sama doinya kaliii
Alvaro: lah,kan doinya elu. Eh bukan deng tp si inarah trs dianty,adiba,bella
You: sebut aja semua,gue ga berangkat.
Alvaro: ye marah
You: engga jg sih,dah ah w mau tidur bye!
Read.

Rania segera mencuci muka,kaki,tangan lalu bergegas menuju tempat tidur dan merebahkan badannya.

______

"Line an sama siapa sih lu?", tanya Aldi. "Gak sama siapa-siapa", jawab Iqbaal lalu menepikan handphonennya supaya tak dilihat oleh Aldi. Namun bukan Aldi namanya kalo dia gak bisa ngambil hp Iqbaal.

"Oh sama dianty. Pantesan disembunyiin", ejek Aldi. "Apaan sih,orang gue juga cuman nanya apa yang Rani---", ucap Iqbaal menggantung

"Ah gak jadi deh. Bukan apa-apa intinya", sambung Iqbaal. "Hayoo,rani siapa hayo? Rania ya?", goda Aldi. "Apaan sih lu di. Ga jelas", tukas Iqbaal ngambek.

"Ye cewek sama cowok sama aja,hobi ngambek", protes Aldi. "LO LINE-AN SAMA RANIA?!", teriak Iqbaal. Dan Aldi mengangguk-angguk santai.

"Wah parah lu di,teman makan teman", ceplos Iqbaal. Tuk! Lemparan snack pun mendarat mulus di dahi Iqbaal, "ya engga lah bego. Gue ga suka sama Rania. Lo mah mikirnya gitu amat", balas Aldi.

"Ya kan kirainn", jawab Iqbaal akhirnya. "Eh iya btw besok kita nongki di Mom Milk yo. Ajak Bang Kiki juga dann... gue punya surprise buat lo", kata Aldi antusias

"Surprise apaan,emang gue ultah", balas Iqbaal tak berminat. "Ya ada deh. Intinya besok emm jam 3 kita ke sana", kata Aldi. Iqbaal hanya mengangguk-angguk mengerti.

______

"Ayolah Ray,gue cuman pergi ke Mom Milk sama mereka dan itu juga deket. Please lah biarin gue bawa motor", bujuk Rania.

"No,gue anter. Jaga-jaga kalo lo disakitin sama Iqbaal lagi", balas Ray. "Oh c'mon Ray. Udahlah gak usah bahas itu lagi. Dia ga nyakitin gue", terang Rania.

"Semakin lo banyak omong,semakin lama kita berangkat", ucap Ray. "Ugh,okay okay. Gue dianter sama lo! Puas?!", ucap Rania kesal lalu berjalan mendahului Ray menuju teras.

"Yailah,ngambek. Buruan nih naik", ujar Ray yang entah kapan sudah siap di dalam mobil. Rania mendengus dan langsung masuk ke dalam.

"Nanti kalo ada apa-apa telfon gue. Terus kalo udah selesai kabarin ya", pesan Ray ketika mereka udah sampai. "Iss bawel amat sih. Iyaiyaa", jawab Rania kesal yang dihadiahi kekehan dari Ray dan tangan Ray yang mengacak-acak rambut Rania.