LDR ✖ idr [COMPLETE]

17 - Iqbaal's Fam

Cie readersnya udah 22K cie...

------

Mereka pun masuk dan, "Ale!!!", sambut perempuan berhijab,tinggi,sambil memeluk Iqbaal. Yap, she's Teh Ody alias Kakaknya Iqbaal

"Apaan sih teh", sahut Iqbaal mulai risih. "Gak papa. Eh ini siapa le? Kok gak kamu kenalin?", tanya Teteh sambil melihat ke arah Rania

"Ohh,ini Rania teh. Dia---", ucapan Iqbaal terputus karena Teh Ody buru-buru menyelanya, "Ohhh yang waktu itu kamu dapet kenalan comate cantik di twitter itu? Terus kamu cerita kalo mau ketemuan? Wah ini orangnya?", tanya Teh Ody beruntun dengan ekspresi sangat riang.

"Eh iya Teh,aku Rania hehe", jawab Rania sambil tersenyum kikuk. "Ah teteh bongkar aib nih", sungut Iqbaal. "OH IYA YA! Duh maaf deh le", kata Teteh sambil menepuk jidatnya

"Au ah", rajuk Iqbaal. "Ye udah besar masih aja ngambek. Malu sama umur", ledek Teh Ody. "Eh ran,yuk masuk", ajak Teh Ody.

"E--eh", kata Rania tergagap karena kaget. "Ale sini buruan!!!", teriak Teh Ody. "Teteh bawel!", kata Iqbaal.

"Baal takut", bisik Rania saat Iqbaal duduk di sebelahnya. "Lah? Santai kali Bunda sama Ayah ga makan kamu kok", jawab Iqbaal.

"Ya bukan gitu tapi kan--", ucapan Rania terputus karena Om Herry dan Tante Rike pun muncul.

Duh mampus lah hidup gue,ini groginya setengah mati. Kenapa si Iqbaal ga bilang kalo makan malem bareng keluarganya. Mana gue pake baju kayak gini. Ntar kalo orang tuanya Iqbaal ga suka gimana?, batin Rania beruntun

"Loh le,ini siapa?", tanya Tante Rike sambil menatap Rania. Tuhkan tuhkan,mampus lo Ran, batin Rania lagi.

"Oh iya, Bun,Yah kenalin ini Rania temennya Ale. Maklumin aja yah,bun dia lagi grogi. Takut katanya", terang Iqbaal sangat jujur dan langsung mendapat pelototan dari Rania sedangkan Iqbaal hanya nyengir sambil tangannya membentuk peace.

"Bukan temen deng bun,ale bohong. Pacarnya tuh", sahut Teh Ody yang tiba-tiba muncul dengan cowok di sebelahnya.

"Haha udah-udah", kata Tante Rike. "Rania tante,om", kata Rania sambil menyalami Tante Rike dan Om Herry.

"Eh gak usah panggil tante om dong. Bunda sama Ayah aja", ucap Om Herry. "Eh iya om-- eh yah", kata Rania grogi.

"Nah gitu lebih bagus", jawab Bunda. "Cantik ya yah. Iqbaal pinter nih milih cewek", goda Bunda Rike. "Bunda apaan sih. Orang kita cuman temen. Ya gak ran?", tanya Iqbaal meminta persetujuan Rania.

"Iya bun", jawab Rania kalem. "Lebih dari temen juga nggak papa kokk", goda Bunda Rike lagi. "Bunda!!", teriak Iqbaal dan Bunda Rike langsung pergi ke dapur.

"Oh iya,Ran. Ini Mas Eyin,pacarnya teteh", kata Teh Ody memperkenalkan cowok di sebelahnya. "Hai mas eyin", sapa Rania sambil tersenyum.

"Halo juga. Iqbaal kalo milih cewek beh,langsung dapet yang cantik-cantik. Ya gak yah?", tanya Mas Eyin ke Ayah Herry

"Kan si Iqbaal belajar dari ustadz cinta", jawab Ayah Herry. "Yuk semua makan. Ini udah siap", kata Bunda Rike dari dapur

"Yuk rannn", ajak Teh Ody sambil menariknya. "Lah,teteh apaan sih. Main tarik-tarik aja", protes Iqbaal.

Mereka pun sampai di ruang makan,Iqbaal duduk di samping kanan Rania,dan sebelah Iqbaal ada Mas Eyin,sebelah Rania ada Teh Ody dan di depan Rania-Iqbaal ada Bunda Rike dan Ayah Herry.

"Yuk silahkan dimakan", tawar Bunda. Mereka pun mengambil makanan setelah Ayah dan Bunda, "gimana enak nggak?", tanya Bunda Rike

"Enak kok bun enak. Kapan-kapan ajarin Rania masak ya", jawab Rania spontan. "Boleh-boleh", jawab Bunda Rike tersenyum.