two

129 14 16
                                        

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


.

Setelah 1 minggu berlalu, perjanjian untuk bertemu si pemilik perusahaan chaijindar corp akhirnya terjadi.

Fort yang kebetulan sedang berada di balkon rumahnya, sekedar untuk menghirup udara segar sebentar. Fort terlihat sedang melepaskan sarung tangan kulit kesayangannya, itu artinya hanya ada 2 kemungkinan. Fort sedang latihan menembak di halaman belakang rumahnya atau ia baru selesai menembak targetnya. Biasanya mereka menyebutnya ✨eksekusi✨

Namun, ditengah kegiatannya melepas sarung tangan khasnya, terlihat sebuah mobil sport mewah berwarna hitam memasuki perkarangan rumahnya, fort tidak kenal mobilnya ia mulai bersiaga kalau kalau itu adalah musuhnya tapi..

Ketika pintu mobil itu terbuka, lalu menunjukkan sosok pemilik mobil yang keluar dari mobilnya, fort terpaku sejenak.. menajamkan matanya untuk melihat siapa orang itu, berani berani nya orang asing menginjak rumahnya tanpa izinnya..
Seseorang yang menggunakan stelan blazers yang sedikit crop top, memakai kacamata hitam, rambut yang sedikit panjang ditata rapi, kulit yang sangat putih, terlihat sangat berkelas dan elegan.
Tapi fort tidak mengenalnya.

"tuan?" panggil bibi tan pembantu rumah fort yang sudah bersamanya sejak fort kecil

perhatian fort di rusak oleh sang bibi karena memanggilnya

"ini ada telfon, tadi saya lagi beres beres kamar terus hp nya bunyi tuan"  ucap bibi yang memberikan handphone fort kepadanya

"kenapa?" tanya fort pada seorang di balik telfon

"maafkan aku, aku masih harus meeting di kantor dengan client kita dari Singapore jadi gak bisa menemani mu"

"menemani apa?"

"oh tuhan.. menemani mu bertemu si pemilik chaijindar corp itu, hari ini dirumah mu, aku sudah mengirim beberapa penjagaan ketat disana, menyuruh mereka siaga kalau kalau dia mengeluarkan pistol atau pisau di hadapanmu" ucap joong

aah.. fort baru mengingatnya sekarang

"tapi wajahnya sama sekali tidak sama dengan yang kita lihat di internet. kau yakin tidak salah orang?" jawab fort yang masih terus melihat oknum yang masih bersandar di mobil mewahnya

"astaga! aku lupa menyampaikan yang satu ini, itu anak satu satunya dari mr.chaijindar dialah yang akan menemui mu"

"untuk apa dia? aku butuh si pemilik itu langsung. bukan anaknya ataupun siapapun"

"dia penerusnya, sebentar lagi dia lah pemiliknya, ayahnya yang mengutusnya sendiri karena ayahnya sudah sakit sakitan maka dari itu-- 

"aarghh! aku tak mau tau itu! aku tak perduli. aku tidak akan berurusan dengan anak yang tiba tiba berbisnis tanpa pengalaman seperti itu, waktu ku habis untuk mengajari ini dan itu. batalin saja! suruh dia pulang" sangat cepat fort memberi keputusan

MUST DIE! (FortPeat) Where stories live. Discover now