Katanya, hidup di Neovaria adalah sesuatu yang amat berharga dan patut dibanggakan. Negara maju yang terstruktur dengan sangat rapi mulai dari kepemimpinan tertinggi hingga yang paling rendah. Pertanyaannya, fakta darimana itu?
Bohong. Neovaria Satu, Neovaria Sempura, Neovaria Abadi. Semboyan penuh kepalsuan disiarkan dimana-mana. Rakyat yang termakan propaganda pasti menganggap semboyan barusan adalah kebanggaan harga mati.
Sementara di bawah tanah Ibukota, laboratorium rahasia di Prime Nexus dibawah kendali penuh Klan Alpha menjadi jawaban mengapa negara ini sangat terstruktur. Karena siapapun yang tidak sepaham dengan Supremasi Tertinggi akan dieliminasi satu persatu.
Proyek eksperimen genetika yang sedang berlangsung di tengah lab, ditonton langsung oleh para petinggi klan dari jendela besar seakan para tahanan klan terbuang yang menjadi subjek penelitian adalah tontonan yang paling ditunggu.
Di bawah sana, di antara tiga ilmuwan yang bertanggung jawab atas eksperimen ini, satu-satunya ilmuwan wanita yang duduk di tengah memandangi orang-orang yang menjadi subjeknya dengan perasaan campur aduk.
Di tangannya terdapat suntikan bercairan hijau berlabel VX-9. Serum khusus yang digadang-gadang akan digunakan untuk terapi kepatuhan nasional.
Namun menggunakan para tahanan dan orang-orang dari klan terbuang seharusnya sudah cukup menjelaskan bahwa proyek ini adalah proyek genosida terselubung.
Tangannya gemetar. Jantungnya berdegup terlalu cepat. Perasaan bersalah menggerogoti dadanya disertai rasa takut karena mata para petinggi tertuju padanya.
Subjek ke 79, seorang wanita kurus dengan lingkar mata cekung ke dalam maju ke hadapannya. Ia melihat subjeknya itu terlihat lebih tenang dibandingkan yang lain. Tak mau berlama-lama, ia menunduk memberi penghormatan sedikit sebelum meraih pergelangan tangannya.
"Apa Klan Medicia bergerak seperti robot sungguhan di depan Klan Alpha dan Supremasi Tertinggi?" ucap subjek perempuan itu pelan, namun ucapannya membuatnya membeku.
Subjek itu tersenyum melihat reaksinya. "Tidak usah panik, dokter. Aku tau kita semua adalah budak. Aku hanya tak mengira bahwa klan yang katanya netral, ternyata tak jauh beda dengan boneka penguasa."
"Jangan berbicara lagi." Di balik masker medisnya ia mengeraskan rahang. Sebagai Klan Medicia, ia tersinggung. Rasa bersalahnya kini bercampur marah karena dipancing subjeknya sendiri.
Ia menyuntikan serum itu dengan cepat dan mencabutnya begitu selesai. "Selanjutnya!"
Namun wanita di depannya bergeming, menatapnya dengan tatapan kosong. Ia menatap wanita itu dengan heran. "Silahkan ke barat. Subjek selanjutnya!:
"Tidak ada subjek selanjutnya, dokter..." kata wanita itu mengintimidasi. Tangannya mengambil sesuatu dari sakunya, menggigit ujungnya dan melemparnya ke tempat ia berdiri. "... karena akulah yang terakhir!"
"SANDRINA KELUAR DARI SITU—"
—DUARRRR!
Berita Nasional Neovaria
20 November 2019
Oleh: Kelvin Echo
"Laporan langsung dari Node 1, daerah khusus ibukota Neovaria, tepatnya di Gedung Capital Prime Nexus. Ledakan misterius yang terjadi dini hari terlihat menghancurkan Gedung Capital sisi barat. Dugaan dari masyarakat, terjadi ledakan di laboratorium rahasia negara pada uji coba Serum VX-9 oleh Klan Medicia. Dari lokasi kejadian, disiarkan insiden ini menyebabkan 100 subjek penelitian tewas luka bakar dan 3 ilmuwan yang bertanggung jawab mengalami luka berat."
"Dari hasil wawancara Supremasi Tertinggi, Samuel Alpha menjelaskan bahwa insiden ini terjadi disebabkan oleh resistensi oleh subjek. Beliau menambahkan bahwa ini adalah dampak yang ditimbulkan oleh klan yang memberontak yang kemungkinan berasal dari Klan Umbra atau Null. Beliau mengharapkan rakyat untuk kooperatif untuk memajukan negara kita tercinta, agar insiden serupa tidak terulang."
---
"Itulah kenapa di era sekarang ini, tak banyak orang dengan nama belakang Umbra dan Null. Mereka adalah klan pemberontak, tidak sepaham dengan negara."
Sir Azor Medicia sebagai guru sejarah di jam terakhir itu menutup materinya setelah selesai menceritakan sejarah tentang eksperimen gagal yang pernah dilakukan klannya.Dia berbalik menatap para siswanya dengan tatapan teduh namun menekan.
"Itulah tugas kita sebagai klan netral. Kita sebagai Klan Medicia adalah klan yang setia pada negara dan bertanggung jawab atas kesehatan rakyat. Keseragaman adalah tugas kita. Kita akan menjadi klan yang membawa kesetaraan untuk semua klan di Neovaria."
Seorang gadis angkat tangan menginterupsi sang guru. Sir Azor mengangguk mempersilahkan. "Silahkan, Nala."
Gadis berambut pirang kemerahan sebahu itu memberi tatapan bingung sekaligus penasaran. "Dari cerita Sir, tidak ada disebutkan bahwa subjek yang meledakan lab adalah subjek dari Klan Umbra dan Null. Namun kenapa Supremasi Gideon Alpha langsung menyebutkan klan mereka sebagai pelaku? Atau ada manipulasi berita yang ditulis Klan Echo?"
Pertanyaan kritis yang tak disangka keluar dari bibir kecil Nala Medicia, gadis dingin yang kerap memberi pertanyaan sulit untuk guru-gurunya. Tak disangka Sir Azor akan mendapat bagiannya hari ini dari siswanya itu.
"Entah itu berita asli atau tidak, yang jelas Divisi Alpha dan lainnya akan selalu mengklaim Divisi Umbra dan Divisi Null sebagai klan sampah pembuat onar di negara, menjadi divisi yang disalahkan untuk insiden pemberontakan apapun yang terjadi di Node 1."
Sir Azor berjalan berkeliling menutup tirai jendela serta pintu kelas, kemudian menyalakan lampu sebagai penerang ruangan. Seluruh siswa terdiam, merinding tiba-tiba akibat tindakan gurunya itu.
"Seakan semua keturunan Alpha memiliki dendam pada Umbra dan Null. Dengan kekuasaan absolut yang mereka punya, mereka menyiarkan secara berulang bahwa Divisi Umbra dan Null akan selalu menjadi manusia pemberontak dan pada akhirnya...
... rakyat dari divisi manapun turut mengucilkan dan menghakimi divisi inferior tersebut."
Sir Azor tersenyum, namun ada gurat tipis di ujung bibir yang menahannya untuk tidak smirk, menatap Nala yang terlihat puas dengan jawabannya.
Ia tau Nala siapa dan kenapa ia memberi pertanyaan itu. Dengan ini ia mengungkap sebagian kecil sisi gelap Klan Alpha pada anak-anak muridnya.
Sebagai penutup kelas, ia kembali membuka tirai dan mematikan lampu. Ia tersenyum pada siswa kelas 12 yang dalam hitungan bulan akan lulus dari sekolah menengah ini.
"Saya yakin kalian sudah cukup dewasa untuk paham keadaan negara kita. Tetaplah jadi klan netral dan bawa damai untuk semua klan di negara kita ini."
"Bagaimana caranya pak?" Salah seorang siswa bertanya lagi.
"Masuk Akademi NeoGen. Disana, kalian akan bertemu manusia sebaya kalian dari klan-klan lain. Dengan privillege yang kita punya sebagai Klan Medicia, temuilah manusia baru, dan selamatkan yang tertindas."
YOU ARE READING
NEOGEN : ERROR IN THE SYSTEM
Mystery / Thriller"Kesetaraan adalah program. Persatuan adalah virus. Dan kami-kami adalah Error dalam sistem mereka." Di Neovaria, negara di mana 12 Klan dipaksa bersatu di bawah ilusi harmoni, Akademi NeoGen berdiri sebagai simbol "persatuan dan perdamaian sempurna...
