MEMORY.

kakashi, h.

kakashi tahu betul jika tim 7 bebas dari latihan pasti mereka akan mengikuti sang guru entah kemanapun hanya untuk mencari tahu wajah seperti apa di balik masker kakashi.

bahkan saat ini di semak semak para muridnya, sasuke, naruto dan sakura sedang menebak bagaimana bentuk wajah-terutama bagian bibir kakashi. sejujurnya Sasuke bahkan tak melirik kepada naruto dan sakura yang sibuk memikirkan bagaimana wajah kakashi namun ia merasa tertarik sekarang.

"baiklah, bagaimana jika kita menguntit kakashi-sensei?" ucap naruto yang menyalurkan ide cemerlangnya kepada Sasuke dan sakura dan di balas anggukan dari mereka berdua secara kompak.

mereka berkeliling Konoha mencari keberadaan sang sensei tersayang mereka dan akhirnya menemukannya sedang berjalan santai menggenggam buku icha-icha tactic yang biasa selalu ia baca di waktu tim 7 berlatih di temani oleh seorang wanita yang terlihat sedang mengoceh kepada kakashi.

"chotto matte! apakah kakashi-sensei memiliki pacar?" naruto terkejut dan segera menoleh kepada dua temannya yang lain yang terlihat bingung, mereka bertiga tak tahu menahu jika sang guru memiliki pujaan hati!

"usuratonkachi, lihat dari cara bagaimana perempuan tersebut senyum! itu sudah di pastikan tatapan cinta, naruto." dengan nada jengkel Sasuke pun membalas ucapan naruto dengan menunjuk pada cara bagaimana wanita tersebut tersenyum ke arah kakashi.

"tapi aku penasaran, kakashi-sensei kan sudah menginjak usia matang untuk menikah, kira-kira itu hanya sebatas pacar atau istrinya ya?" pertanyaan dari sakura membuat Sasuke dan naruto menoleh ke arahnya dan seakan memberikan tanda tak tahu lewat gerakan tangan meraka secara kompak.

"baiklah, kita pantau saja terlebih dahulu! lagipula misi kita kali ini adalah mengetahui wajah di balik masker kakashi-sensei dan bukan hubungan asmaranya!" ucapan dari naruto pun di angguk oleh Sasuke dan sakura yang sekarang tengah menatap serius ke arah kakashi dan wanita yang bersamanya itu.

—

Kakashi tahu betul dan dapat merasakan kehadiran para muridnya, dengan pasrah ia pun hanya bisa menghela nafas sambil melihat ke arah sang pujaan hati yang sedang tersenyum ke arahnya.

"[Name] aku rasa murid ku sedang menguntit sensei nya sendiri." ucapan Kakashi membuat [name] terdiam dan langsung terkekeh

"ah, pasti mereka penasaran dengan wajah di balik masker mu, Kakashi.." balasan dari sang pujaan hati membuat Kakashi semakin menghela nafas dan dengan segera ia membalikkan diri ke arah semak semak yang dimana itu adalah tempat sembunyi nya Sasuke, sakura dan naruto.

"kalian semua, keluarlah. aku tau kalian menguntit diriku sedari tadi"

seakan seperti ketahuan habis memaling barang milik orang lain tanpa izin, naruto, Sasuke dan sakura pun panik dan tak sengaja terjatuh dari semak semak tersebut yang dimana itu di akibatkan oleh naruto yang secara tak sengaja mendorong mereka kedepan dikarenakan panik.

"sensei!" kompak mereka bertiga memanggil Kakashi seakan berlagak seperti anak kecil yang tak tahu apapun

"jawab jujur kalian mengapa membuntuti ku sedari tadi, hm?" tanya Kakashi terhadap tiga muridnya tersebut sebelum kemudian menoleh ke arah sang pujaan hati yang sedang mengamati para muridnya.

"kami sedang berlatih cara memata-matai target dengan baik dan benar, sensei! aku sungguh tidak berniat membuntuti dirimu!" pembelaan dari naruto yang terlihat panik pun di setujui oleh sasuke dan sakura yang ingin terlihat tak bersalah sama sekali!

"hoo, apakah benar perkataan naruto, [name]?"

"heee?? kenapa bertanya opini ku?" heran dengan pertanyaan tiba-tiba dari kakashi

"jawab saja"

"menurut ku ya, ini menurut ku! mereka tidak berbohong sama sekali, kakashi jadi jangan menghakimi mereka!" oh lega perasaan tim 7 terkecuali kakashi yang menatap [name] seakan ia baru saja di khianati.. yaaa... memang benar dia di khianati karena [name] lemah terhadap anak kecil.

"oh omong-omong kakashi-sensei, siapakah wanita yang bersama denganmu? aku merasa tak asing dengan warna matanya!" pertanyaan dari sakura membuat Sasuke dan naruto yang semula bertengkar dikarenakan takut ketahuan pun melirik ke arah wanita yang sedang bersama Kakashi itu.

Kakashi dengan segera menatap [name] dengan ekspresi seakan bertanya apakah boleh ia menjawab pertanyaan tersebut?

"ha'ik, aku saja yang membalas, kakashi. salam kenal naruto, Sasuke dan sakura! aku [name] Hyuuga, aku berasal dari klan Hyuuga yang dimana mereka menguasai kekkai genkai byakugan! salam kenal anak-anak manis."

setelah memperkenalkan diri [name] pun melirik ke arah kakashi dan tersenyum bangga dan kakashi pun segera mendekatkan dirinya kepada [name] dan mulai menepuk kepala sang pujaan hati dengan hati-hati sebagai tanda apresiasi.

"jadi! apa hubungan mu dengan kakashi-sensei, nona?" pertanyaan dari naruto pun membuat kamu dan kakashi terkejut, saling menatap satu sama lain dan kemudian tertawa bareng. naruto dan teman-temannya yang melihat kejadian tersebut tak mengerti sama sekali!

"heee.... hubungan ku dengan kakashi ya?? hubungan kami adalahh..." ucapan menggantung dari [name] membuat Sasuke, sakura dan naruto semakin mempertipis jarak antara mereka dengan [name] dan kakashi, kakashi dan pujaan hatinya pun saling menatap satu sama lain dan seakan memberi kode tentang sesuatu, [name] pun mengetahui apa yang di rencanakan kakashi dan mengangguk.

"Kami adalah... Sepasang suami istri." ucapan dari kakashi, guru mereka sendiri pun membuat mereka terkejut dan menanyakan bukti akurat tentang informasi tersebut

"hey! itu bohongkan?" sangkal naruto yang tak percaya jika ada wanita secantik [name] yang ingin dengan kakashi-sensei yang selalu membaca icha-icha tactic buku karangan orang genit, mesum dan cabul itu?

"bagaimana cara kalian bertemu?" sakura penasaran, karena menurutnya, kakashi-sensei dan [name] sangatlah cocok! sangat serasi yang membuatnya penasaran tentang kisah asmara antara keduanya.

"usuratonkachi naruto, lihatlah ekspresi wanita itu yang tak menunjukkan tanda-tanda kebohongan!" Sasuke pun ikut menimpali ucapan naruto yang menurutnya sangat amat bodoh!

"kalian perlu bukti? baiklah aku akan memberi bukti" kakashi pun melepas sarung tangan yang selalu setia menemani dirinya dan kemudian menunjukkan cincin yang persis seperti cincin yang ada di tangan [name].

ketiga murid kakashi itu pun bereaksi berbeda-beda, dari naruto yang tak percaya dan Sasuke yang memancing api jengkel naruto, sedangkan sakura yang mulai mendekati [name] dan bertanya bagaimana mereka bisa menjadi dekat pun tak turut luput dari tawaan kakashi dan [name]. [name] senang akhirnya kakashi dapat tertawa lebar kembali, entah sudah berapa lama kakashi tak tertawa lebar kecuali bersamanya. haaa, mungkin hari ini adalah hari yang tak akan di lupakan oleh [name] sepanjang hidupnya.

lama sudah tiada kuuntai kata dalam bentuk karya ini, mungkin sejenak akan terasa kaku dan susunan bahasa yang tak teratur akan membuat ketidaknyamanan. namun, semoga kalian berkenan menyimaknya. aku akan berusaha lebih giat lagi! Mohon berikan dukungan kalian-segala jenis kritik dan saran sangat aku terima dengan lapang hati! tolong koreksi setiap rangkaian kata yang ku ekspresikan di karya fiksi ini apabila terdapat unsur menyinggung ataupun hal yang bisa memicu kericuhan!