Bagian 2

204 21 6
                                        


***

Pagi harinya, Zayyan terbangun lebih dulu. Kepalanya masih terasa sedikit berat akibat alkohol semalam, padahal dia hanya minum sedikit.

Dia melirik ke samping dan melihat Hyunsik masih tertidur, napasnya teratur dan wajahnya tampak santai.

"Hyun, bangun," ucapnya pelan sambil menyentuh lengan Hyunsik.

"Eughh... ahh, masih ngantuk," gumam Hyunsik sambil menarik selimut menutupi wajahnya.

"Gue mandi dulu, minjem baju lu ya," kata Zayyan sambil berdiri dan meregangkan tubuhnya pelan.

"Pake aja, Zay... terserah lu mau pake yang mana," jawab Hyunsik setengah sadar, suaranya masih berat karena ngantuk.

Zayyan pun berdiri dan berjalan menuju kamar mandi, mengusap pelan tengkuknya yang masih terasa sedikit berat.

Sepuluh menit kemudian, Zayyan keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit di pinggang, rambutnya masih basah dan meneteskan air.

Saat Zayyan hendak berjalan ke arah lemari, tiba-tiba pintu kamar terbuka. Sontak dia terkejut, dan tanpa sengaja handuk yang melilit di pinggangnya terlepas dan jatuh ke lantai.

"Eh?! Aaaaaaa!" teriak Zayyan, wajahnya langsung memerah karena malu.

"Sorry!" ujar orang itu cepat-cepat sebelum menutup pintu kembali.

Hyunsik terbangun karena suara teriakan Zayyan.
"Hah! Hah! Ada apaan, Zay? tanyanya masih setengah mengantuk.

Zayyan cepat-cepat meraih handuk yang jatuh.
"Aaa, Hyunsik, gue malu," ucapnya sambil langsung menubruk tubuh Hyunsik, wajahnya memerah.

Hyunsik yang masih setengah ngantuk bingung.
"Hei... lu kenapa?" tanyanya sambil menatap Zayyan dengan heran.

"Tadi ada orang masuk, terus karena gue kaget handuk gue malah jatuh. Jadi tubuh gue telanjang dilihat dia, Hyunsik... Aaa, gue malu banget," kata Zayyan, suaranya terdengar canggung.

"Dia? Dia siapa?" tanya Hyunsik, makin bingung sambil mengerutkan alis.

"Ih, Hyunsik, gue gak tau! Pokoknya ganteng banget," jawab Zayyan sambil masih canggung.

"Ffttt, pasti Leo," celetuk Hyunsik sambil menahan tawa.

"Hah? Leo siapa?" tanya Zayyan, masih bingung dan penasaran.

"Udah, Sono, lu pake baju dulu... nanti gue kenalin," ujar Hyunsik sambil berdiri dan berjalan ke kamar mandi.

Setelah Hyunsik masuk ke kamar mandi, Zayyan pun cepat-cepat membuka lemari Hyunsik dan mulai mencari baju yang pas untuknya.

Sedangkan Leo yang duduk di sofa ruang tamu, masih terus memikirkan kejadian lucu tadi sambil tertawa kecil.
"Lucu banget sih," gumamnya pelan.

Tak lama kemudian, Leo melihat ke arah pintu kamar yang terbuka. Keluarlah Hyunsik dan Zayyan bersama-sama.

Zayyan yang melihat Leo langsung buru-buru bersembunyi di belakang Hyunsik.

Hyunsik yang melihat tingkah Zayyan hanya terkekeh pelan.

Hyunsik langsung menggenggam tangan Zayyan, lalu menariknya duduk di sampingnya.

Zayyan masih menunduk, wajahnya merah padam karena malu atas kejadian tadi.

Hyunsik membuka suara.
"Pagi banget, Le... ada apa?" tanya Hyunsik.

"Gue mau ajak kalian sarapan sekalian kumpul di markas," ucap Leo.

'Di Bawah Langit Kelabu'Where stories live. Discover now