Witch Yoo Hee part 6

Start from the beginning
                                    

"Mengapa meminta maaf? Hubungan antara kalian berdua tidak ada hubungannya denganku " Jawab Joon Ha santai dan melangkah pergi. Sementara Yoo Hee mulai berkaca-kaca.

Di rumah, Yoo Hee memarahi Moo Ryong dan memerintahkannya untuk pergi. Moo Ryong menjawab ia akan pergi, tapi sebelum itu ia ingin mengingatkan Yoo Hee agar ia harus mencari cowok yang lebih baik. Joon Ha bukan cowok yang tepat untuk Yoo Hee, dan ia hanya menyukai Joon Ha berdasarkan kenangan saja. Moo Ryong juga menegaskan bahwa ia adalah pria, seorang pria akan tahu pasti mana pria yang terbaik.

Sebelum Moo Ryong pergi, Yoo Hee menanyakan soal jubah tidurnya. Saat Moo Ryong menjawab ia telah membuangnya seperti yang Yoo Hee sudah suruh, Yoo Hee teringat saat ibunya pergi, hanya jubah itu satu-satunya kenangan milik ibunya, dan dengan segera Yoo Hee menyuruh agar Moo Ryong mengambilnya kembali. Moo Ryong hendak protes dan menanyakan apa istimewanya jubah bolong itu, tapi melihat Yoo Hee yang sudah bertampang sangar, terpaksa ia mencarinya ke tempat sampah apartemen.

Moo Ryong tidak menemukannya karena ternyata sampahnya baru saja di angkut truk sampah, dan TERPAKSA MOO RYONG MENGEJARNYA (ckckck, segitunya Moo Ryong)

Esoknya Moo ryong datang terlambat. ke Restoran. mengira akan di marahi, Johny malah mengajaknya ke pasar ikan.

Sepanjang perjalanan pulang, Moo Ryong kembali menyemangati Johny yang mempertimbangkan mundur karena mereka dimulai sebagai teman baik. Tapi Moo Ryong terus meyakinkannya untuk tidak menyerah, karena dia akan terus mengusahakannya.

Sementara itu, Joon Ha sepertinya sedang berusaha untuk mencari rumah sakit lain, saat dilihatnya ayah Yoo Hee di lobi sebuah gedung.

Ia sengaja menyapanya dan mereka hanya bertukar salam. Tidak berapa lama, Presdir Ma ambruk karena sakit jantung. Joon Ha segera mencoba menolongnya.

Yoo Hee sedang berbicara dengan pak Lee saat ada telepon dari Joon Ha. Ia meminta pak Lee keluar sebelum mengangkat teleponnya dengan senyum penuh harap, tapi lalu wajahnya berubah terkejut saat mendengar berita ayahnya.

Di rumah sakit, Presdir Ma sudah siuman. Saat di lihatnya Joon Ha, ia mulai bertanya apa Joon Ha sudah bertemu dengan Yoo Hee. Joon Ha menjawab sudah dua kali, tapi ia lalu meyakinkan agar presdir Ma tidak usah khawatir karena ia tidak akan mengatakan apa-apa. Seharusnya percakapan akan berlanjut, namun terpaksa berhenti karena Yoo Hee keburu datang. Sempat berbincang sebentar dengan ayahnya, yoo Hee lalu mengatakan kalau ia sudah mengurus agar ayahnya bisa di rawat di rumah.

Setelah mengantar pesanan, Song Hwa melewati sekolah Palan dan sengaja menunggunya untuk mengecek. Tapi kemudian Palan malah meminta ikut dengannya. Song Hwa menebak alasannya, "Kenapa, kau ingin makan mie (jjajangmyun)?"

"Yah, kalau kau mau, aku bisa makan beberapa." Hehe Palan lucu..........ia keliatan kesepian, makanya seneng banget ma keluarga Moo ryong.

Yoo Hee sudah kembali ke kantornya, tapi ia terpaksa keluar karena menerima telepon dari Moo ryong yang mengatakan ia bersama Palan sedang menunggunya.

Yoo Hee keluar mencari tempat yang Moo Ryong maksud dan menemukan Johny disana. Ternyata Moo Ryong menggunakan Palan sebagai alasan untuk membuat Johny dan Yoo Hee bertemu, sementara Palan sebenarnya sedang berada di taman belajar naik sepeda.

Walau sudah tahu di kerjai Moo Ryong, melihat mereka sudah terlanjur bersiap keluar, johny memberanikan diri mengajak Yoo Hee keluar bersama. Mereka makan dan berjalan-jalan di kios kaki lima. Yoo Hee akan membelikan Johny aksesoris telepon, saat pegawai toko menyarankan agar mereka membeli yang couple, Yoo Hee mengatakan bahwa mereka hanya berteman.

Tapi Johnny kemudian melingkarkan tangannya di bahu Yoo Hee dan bertanya, "Bukankah kami terlihat  serasi?"

Saat sedang berlatih sepeda, Palan terjatuh dan kepalanya berdarah. Moo ryong membawanya ke RS (wah cuma gitu doang ampe ke RS, ckckckckck). Palan terlihat di plester di atas dahinya, tapi ia mengaku baik-baik saja dan meminta ijin ke toilet. Moo ryong menunggu didepan toilet saat ia melihat joon Ha keluar dari sana. Moo ryong dengan ramah menyapanya, dan menanyakan apakah benar pertunangannya putus ( Moo Ryong bertanya demi kepentingan Yoo Hee) namun Joon Ha menanggapinya dengan dingin.

hari sudah gelap saat Johny mengantarkan Yoo Hee pulang, Yoo Hee meminta maaf karena semua keisengan Moo Ryong. Johny tersenyum dan menjawab ” tidak apa-apa. Karena dia, aku senang hari ini, aku menikmatinya…. tidakkah kau menikmatinya juga?"

Johnny kemudian mengejutkan Yoo Hee dengan ciuman di keningnya. Moo Ryong yang sedang berjalan pulang melihatnya dari kejauhan, dan bersembunyi, ia tersenyum puas.

Yoo Hee sudah di dalam gedung saat ia menerima telepon dari Joon Ha, ia menjawab memiliki waktu dan ia akan segera menemui joon Ha. Yoo Hee buru-buru pergi sampai tidak menyadari kehadiran Moo ryong yang melewatinya. Moo Ryong yang penasaran mengikuti Yoo Hee.

Jon Ha sedang duduk di ruangannya saat mantan tunangannya masuk dan memintanya untuk pindah kerja, karena akan membuat ayahnya yang Direktur RS menjadi canggung. Joon Ha tersinggung mendengarnya, ia menjawab apakah dia tinggal atau pergi semua terserah padanya, ia akan memutuskan sendiri tanpa perlu ada yang memberitahunya. Joon Ha keluar dan mantan tunangannya menahan lengannya.

Sementara itu Yoo Hee baru datang, ia datang dan melihat keduanya sedang berbicara bersama-sama dengan akrab (membayangkan keduanya berbicara sambil tersenyum).

Terluka dan kecewa, Yoo Hee berbalik dan berjalan pergi. Moo Ryong terpaksa berpura-pura memegang kursi roda seorang pasien saat Yoo Hee melewatinya, dan ia terus mengikuti Yoo Hee dari belakang, ia bahkan mengabaikan telpon dari Seung Mi.

Lalu Moo Ryong melihat Yoo Hee mulai menyebrang jalan, padahal tanda merah menyebrang bagi pejalan kaki sudah menyala.

Moo Ryong memnggilnya sambil mengejarnya dan terpaksa menariknya agar terhindar dari mobil yang mulai melintas.

Witch Yoo HeeWhere stories live. Discover now