Part 9 - Problem

Depuis le début
                                        

"itu...mmm...ya.... jadi tadi gua buru-buru gitu...akhirnya cuma pake tank top doang, gua udah kelaperan stadium akhir bro" ucap Delia asal

"tapi tunggu deh, kenapa lo bisa pulang sama Julian coba?"tanya Lauren

"Julian siapa sih? siapa ren yang lo maksut?"

"udah jawab aja"ujar Tiana melototi Delia

"eh sumpah gua gak kenal yang namanya Julian"ucap Delia seraya mengerucutkan bibirnya

"ihhhhh gak mungkin" ujar Lauren

"pasti lo bohong kan?" tanya Deno

"bilang aja kencan kali Del, sok gak kenal" ujar Raka

"apa dari tempat ajep ajep Del?" tanya Bara

Ucup hanya diam, tapi dari raut wajahnya terlihat seperti tidak suka dengan pertanyaan para sahabatnya yang seolah memaksa Delia mengakui bahwa Delia jalan dengan Julian(pic on side)

"STOP! Mendingan kalian pulang deh, besok itu sekolah dan ini udah mau jam 12 malem, nanti kalian dicariin pula" ujar Delia sok menasehati

"tapi..." ucapan Deno terhenti

"udah kali Den, biarin Delia istirahat dulu, lagain bener kan kata dia kita tuh besok sekolah dan ini juga udah malem banget" ujar Ucup memotong perkataan Deno

Delia pun mengangguk mantap menyetujui ucapan Ucup

"tapi sebaiknya beresin dulu deh, soalnya kalo gak diselesain nanti kebawa mimpi lagi"ucap Lauren polos

"ya bener tuh" timpal Bara

"ah udah deh terserah, gua ngantuk!" ujar Delia yang langsung meninggalkan kakaknya dan juga para sahabatnya di ruang tamu

"kalian ini kenapa sih?! Delia itu capek, apa kalian gak capek?! Terserah deh gua mau pulang" ucap Ucup yang langsung berlalu kearah pintu keluar

Kemudian hening, semuanya bertatapan satu sama lain dan bingung dengan yang terjadi barusan

"gak biasanya Ucup kek gini" ujar Bara dalam hatinya

Karena suasana yang mulai canggung itu pun, Tiana akhirnya buka suara

"eh maaf banget ya, sikap Delia barusan benar-benar gak sopan, maaf juga udah ngerepotin kalian" ujar Tiana

"gapapa kok kak, lagian kita begini karena Delia itu sahabat kita" ujar Lauren seraya tersenyum

"iya kak bener, kita juga udah biasa sama sifat dia yang kayak gitu" ujar Deno

"besok kita bantuin tanya ke dia deh kak, sampe dia ngaku" ujar Bara

"ya kak tenang aja, kalo dia gak ngaku ntar Raka keluarin jurus kelitikan maut sampe dia nyerah dan ngaku" ujar Raka becanda

Mereka pun tertawa, dan akhirnya mereka berpamitan pulang kepada Tiana untuk kembali kerumah mereka masing-masing.

------

Delia terbangun karena ada ketukan keras di depan pintu kamarnya, Delia pun mengucek matanya dengan kasar sambil menguap dengan mulutnya yang menganga lebar, wajahnya menampakknya raut yang kesal

"AKU UDAH BANGUN KAK" ujar Delia berteriak

Delia pun turun dari ranjangnya dan berjalan tergesa-gesa menuju ke kamar mandi yang ada disudut kamarnya, dia pun mulai melakukan ritual pagi yang kemarin tidak dia lakukan yaitu mandi

10 menit kemudian, Delia keluar dari kamar mandi, dia pun menampakkan wajahnya yang segar dengan mengembangkan senyumnya dengan manis. dengan cepat dia memakai baju seragam sekolahnya dan tak lupa menguncir rambutnya juga menyemprotkan parfum kesayangannya.

SIMPLE NAME (Haylor)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant