Delia sekarang merasa seperti seekor tikus yang dikelilingi oleh 6 kucing garong yang siap akan menerkamnya, dia merasa terpojok begitu kakaknya dan para sahabatnya telah siap meluncurkan banyak pertanyaan yang akan membuatnya pusing
"jadi darimana saja kamu Del?"tanya Tiana, kakak Delia
"terus abis ngapain aja?"tanya Lauren
"dan kenapa lo bisa pergi sama Julian?"timpal Deno
"bawa makanan gak?"tanya Ucup>.<
"kenapa di telepon gak diangkat?"tanya Bara
"dan kenapa lo bisa pake baju yang ketekan gitu?"tanya Raka
Delia benar-benar pusing dijejali banyak pertanyaan, yang entah apa dulu yang akan dijawab olehnya
"satu-satu napa woi arghhh, bikin puyeng aja dah"ucap Delia kesal
"yaudah ceritain aja dari awal gimana lo bisa lo pulang sampe semalam ini" ujar Raka
"shit! kejebak gini gua"rutuk Delia dalam hatinya
"semua ini gegara kak Tiana" ucap Delia sok polos
"loh kok kakak?"tanya Tiana
"kakak itu lama banget pulangnya, kan aku kelaperan kak, kakak kan tau sendiri aku gak bisa masak ya jadi..."
Belum sempat Delia menyelesaikan kalimatnya, sudah dipotong duluan oleh Deno
"oh jadi lo dinner sama Julian ya Del?"tanya Deno antusias
"hah?" ucap Delia membulatkan mata
"acieeee sahabat gua udah gede sekarang" ucap Raka menggoda Delia sambil mengacak rambutnya
"serius Del?"ucap Ucup tak percaya
"ah gak gitu sumpah, lagian Julian itu siapa kali" ucap Delia gelagapan
"tapi kalo cuma dinner doang, kenapa pake bajunya yang kek gini Del?"tanya Lauren polos
"it...it...itu...gak gitu kok, duh gimana ya jelasinnya"Delia makin gelagapan
"Del lo gak ngelakuin yang aneh aneh kan?"tanyal Bara
"kok lo orang mikirnya nyampe situ sih!"ucap Delia sebal
"oke oke yaudah, biar jelas kakak ulang pertanyaan kakak yang tadi, dan kamu harus jawab dengan jujur. Jadi tadi kamu darimana?"
"dari kafe" jawab Delia singkat
"terus ngapain di kafe?"tanya Lauren
"ya makan lah ren, masa iya mandi"
Lauren hanya nyengir sambil menggaruk tengkuk kepalanya yang tak gatal
"lo pergi ke kafe sama Julian?"tanya Deno
"gak lah, gua aja gak kenal sama yang namanya Julian"
"lo gak bawain gua makanan Del?"tanya Ucup
"ya mana gua tau kalo lo bakal kesini"
Ucup pun melakukan hal yang sama seperti Lauren, nyengir tidak jelas dan menggaruk tengkuk kepalanya yang tak gatal
"kenapa telepon dari kita gak di angkat?"tanya Bara
"hpnya gua silent, gua tadi lagi fokus sama makanan gua"
"kenapa lo pake baju yang ketekan gitu? mau ngumbar ketek apa gimana?"tanya Raka
Skakmat! Delia membulatkan matanya, dia gengsi jika harus menjawab bahwa sebenarnya jaket yang dipakainya dipinjamkan kepada Julian
YOU ARE READING
SIMPLE NAME (Haylor)
Fanfictionyang aku tahu hanyalah sebuah nama sederhana yang membuat segalanya berubah SIMPLE NAME copyright, 2015
