Shenina memiliki pandangan hidup yang sudah menjadi prinsip dalam suatu hubungan asmara. Baginya, tidak ada hubungan yang sempurna jika berakhir dengan perpisahan. Begitu pula dengan mantan. Jika diibaratkan sebagai 'sesuatu', mantan adalah kegagalan. Shenina selalu menganggap bahwa sesuatu yang tidak bisa diperjuangkan adalah pengalaman buruk dalam hidupnya. Ia sudah mendoktrin dirinya seperti itu selama bertahun-tahun.
Suatu hari, dia bertemu lagi dengan Rasjad, mantannya semasa SMA. Shenina merasa sangat percaya diri, karena selama ini, semua mantannya yang melihat 'perubahan' dirinya yang dulu dan sekarang, selalu terpaku pada kecantikannya. Tak terkecuali cowok si kutu buku yang satu itu, pikir Shenina. Dia yakin, hanya dengan satu kibasan rambutnya, Rasjad akan menyesali semua waktu yang dulu ia sia-siakan karena memutuskan hubungannya dengan Shenina.
--
Ningningas Shenina Yuvita
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Wonbinas Tumaranggi Rasjad
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
♡♡♡
Disclaimer: Cerita ini murni dari imajinasiku (beberapa terinspirasi dari cuitan Twitter-kalau kamu sadar, yup, aku memang terinspirasi dari itu! Hehe). Aku bikin ini buat hiburan aja ya, nggak ada maksud menyinggung atau merugikan siapa pun. Kalau ada nama, tempat, atau kejadian yang mirip, itu cuma kebetulan!
Dengan penuh cinta, kupersembahkan cerita ini untukmu. Selamat membaca dan menikmati setiap momennya🌷🍃