Part 21

130 9 0
                                        

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ruangan kamar bawah di markas itu awalnya gelap dan lembap, dengan hanya sebuah lampu redup menggantung di atas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ruangan kamar bawah di markas itu awalnya gelap dan lembap, dengan hanya sebuah lampu redup menggantung di atas. Namun Jaehyun mengubahnya menjadi Kamar yang cantik dalam sekejap, Dan kini Soo Bin terbaring lemas di lantai dingin, tubuhnya penuh keringat dan memar dan juga sperma dimana.


Pakaiannya telah dilucuti, hanya menyisakan rasa malu dan amarah dalam dirinya. Ia mengangkat kepala dengan susah payah, matanya menatap sosok Jaehyun yang berdiri di depannya dengan tatapan dingin.


"Jung... Jaehyun..." panggil Soo Bin dengan suara serak, terbata-bata.

Namun, Jaehyun tidak merespons. Ia hanya memandang dengan dingin, seolah memutuskan bahwa kata-kata Soo Bin tidak layak untuk didengar.


"Bunuh aku, sialan!" teriak Soo Bin dengan emosi yang tersisa, matanya penuh kebencian dan keputusasaan.

Jaehyun tersenyum tipis, senyum yang lebih menyeramkan daripada tatapan kosongnya.


DRUUGHKKG


"Tidak. Aku tidak akan melakukannya." Tanpa peringatan, Jaehyun menendang perut Soo Bin dengan keras, membuat pria itu melenguh kesakitan dan tubuhnya terhempas ke lantai. Jaehyun lalu berbalik dan keluar dari ruangan tanpa menoleh sedikit pun.

 Jaehyun lalu berbalik dan keluar dari ruangan tanpa menoleh sedikit pun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MERCY (JAEYONG)Where stories live. Discover now