Part 8

155 6 0
                                        

Namun, Taeyong tidak tinggal diam. Ia menatap Minggyu dengan senyum mengejek.

"Haa... Kau berkata seperti itu karena kau sendiri pernah tergoda olehku kan?" Kata Taeyong dengan tatapan mengejek

"Apa?" Kata Mingyu dengan Tak percaya

"Tapi sayangnya, aku menolakmu... Itu sebabnya kau dendamkan? Tapi penggoda sepertiku tak akan pernah tertarik pada seseorang dengan ukuran sekecil punyamu"Taeyong mengatakan itu dengan tawa sinisnya

 Itu sebabnya kau dendamkan? Tapi penggoda sepertiku tak akan pernah tertarik pada seseorang dengan ukuran sekecil punyamu"Taeyong mengatakan itu dengan tawa sinisnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Membuat seisi kelas meledak dalam tawa mendengar ucapan Taeyong. Wajah Minggyu memerah karena malu dan marah.

"Apa kau bilang?!" Minggyu mencengkram pipi Taeyong dengan kasar.

Tepat saat itu, pintu kelas terbuka, dan suara tegas seorang guru menggema.

"Hei, Kim Minggyu! Apa yang kau lakukan di kelas ini? Mau membuat masalah lagi?" Guru itu adalah Pak Kai, yang tak lain adalah Kim Jong In.

"Pak, dia yang mulai duluan!" bela Minggyu.

"Taeyong tak mungkin melakukan itu. Sekarang, kembali ke kelasmu!" perintah Pak Kai dengan nada penuh otoritas.

Minggyu hendak melawan, tetapi salah satu anak buahnya, Jun, berkata pelan,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Minggyu hendak melawan, tetapi salah satu anak buahnya, Jun, berkata pelan,

"Bos, kalau kita terus begini, kita bisa kena sanksi lagi."

"Benar, lebih baik kita pergi," sahut The8, anak buah lainnya.

Dengan terpaksa, Minggyu melepaskan Taeyong dan keluar bersama kelompoknya, meninggalkan kelas dengan tatapan penuh amarah.

"Terima kasih, Pak Kai," kata Taeyong lega sambil menyentuh pipinya yang memerah.

"Sama-sama. Sudah, duduklah. Kita mulai pelajaran," jawab Pak Kai dengan senyum tipis.

 Kita mulai pelajaran," jawab Pak Kai dengan senyum tipis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MERCY (JAEYONG)Where stories live. Discover now