T I M E ' T R A V E L

21

Pagi pun tiba,kini zee terbangun agak sedikit telat dari sebelumnya. "Eeugh.."zee terbangun namun ia telah mendapati marsha yang sudah tak ada di sampingnya. "Marsha kemana?"ucap zee bertanya

Zee bergegas untuk bersiap ke sekolah,namun pandangannya teralihkan di depan meja belajaranya. Terdapat nasi goreng dan kertas disana.

Zee yang penasaran langsung menghampiri meja belajarnya. Zee mengambil selempir kertas di samping nasi goreng itu.

"meng.. aku berangkat duluan ya,tadi disuruh papa shani. Tapi aku udah masakin sarapan kok buat kamu. Aku udah siapin baju sekolah,sama tas kamu yang udah isi buku mapel hari ini. Jangan telat yaa.. Salam hangat matcha ♡"

Zee tersenyum melihat isi kertas itu, dan kini ia mulai menyesali perbuatannya. Ternyata marsha benar benar menyayangi nya dan tulus mencintai nya. "Maafin aku sha"

Zee melihat tubuh dan wajahnya yang sudah di obati oleh marsha kemarin. "Hemm.." zee hanya tersenyum,setelah itu ia pun bergegas ke kamar mandi untuk bersiap

SKIP

"Ayo berangkat"ajak adel

"Tunggu zee dulu del"ucap ara

"Muka kamu kenapa pucet gitu del?"tanya shani

"Ahm..gak pa"jawab adel

"Chika nemuin adel tidur di kursi luar pa,masuk angin kayaknya"saut chika

"Kamu bisa sekolah del?"tanya gracia

"Bisaa kok ma,adel gapapa kok"jawab adel

"Owh ya pa,adel kemarin udah tau siapa yang papa bawa pulang kesini"ucap adel

"Aowh kamu ketemu dia?"tanya shani

Adel mengangguk"dia dimana sekarang?"tanya adel

"Lagi istirahat di atas"jawab shani

Tak lama kemudian zee pun turun dengan pakaian sudah rapi, terlihat adel dan zee yang saling memandang satu sama lain. "Heh,ada papa!"bisik ara sedikit keras

"Maaf zee telat"ucap zee

"Kalian cepet berangkat,sekolah kalian lumayan jauh dari sini"suruh shani

"Eem kita naik apa pa?"tanya ara

"Naik apa?heh! Jalan kaki"jawab shani membuat mereka kaget

"Emm papa kok gitu"kaget gracia

"Biarin ma, ini hukuman juga. Lagian kalian mau naik apa? Ojol? Taxi?,percuma uang jajan kalian juga papa sita"ucap shani

"Chika,kamu jangan coba coba bantu mereka ya!"tegas shani

"Eem eh,iya pa"saut chika

"Yaudah kalian bertiga sana berangkat,ngapain bengong disini?"suruh shani

"Ya-yaudah,kita berangkat ya.. ma,paa."pamit ara menyalimi keduanya

"Eem kak chika,aku pamit ya. Kamu naik apa ke kampus?"tanya ara

"Nanti bair papa yang anter chika ke kampus,udah kamu berangkat sana!"cela shani

Singkat cerita ara,zee dan adel akhirnya jalan kaki menuju ke sekolah. Di tengah perjalanan ara berada di tengah tengah kedua adiknya. Suasana sangat hening dan dingin. Hanya ada suara lintasan motor dan mobil yang terdengar.

" heh lo berdua belum baikan?, masalahnya udah selesai kan?"tanya ara,yang tak di jawab oleh keduanya

"Zoy?"ara menoleh ke zee

"Del?" Ara menoleh ke adel

"Ck! Diem mulu ampe lulus nih kita jalan kaki ke sekolah kontol"kesal ara

Tiin tinn..