Part 1

255 9 0
                                    

7 Desember 2011
19.32
Percakapan Terakhir

'hallo Karin' sapa Daniel
'hallo Daniel' jawab Karin
'sudah lama menunggku?' tanya Daniel
'tidak,aku juga baru sampai tak lama kamu datang. Kenapa kita bertemu disini?' tanya Karin
'kamu ingatkan tempat ini? tanya Daniel
'ya tentu saja,ini tempat pertama aku bertemu kamu Daniel. Saat itu kamu sangat ramah padaku' Karin tersenyum
'iya,di taman ini kita bertemu. Jujur,waktu itu aku ingat dirimu sangat sedih jadi aku berani mencoba menyapamu' jawab Daniel
'jadi,kenapa kita bertemu disini Daniel?' tanya Karin
'aku sudah siapkan semua ini,dari awal aku bertemu denganmu' jawab Daniel tersenyum
'maksudmu Daniel?' tanya Karin heran
'aku ingin hubungan kita berakhir Karin' Daniel menunduk
'hah!? apa kamu serius!?' Karin memaksa Daniel menatap matanya

Daniel menangis.
'kenapa kamu menangis Daniel?' tanya Karin sedih
'tidak apa Karin,aku menangis karena aku bahagia' Daniel pun menatap mata Karin dan tersenyum
'sekarang kenapa kamu ingin hubungan kita berakhir?' Karin menangis sedih
'aku rasa ini waktu yang tepat Karin,aku tidak bisa menahanmu lagi'
'aku tak mengerti Daniel perkataanmu. Kamu kenapa sih?' Karin menunduk
'kamu telah dewasa Karin,kamu jauh dari Karin yang dulu aku kenal. Kamu harus belajar dewasa,memilih yang baik untukmu,menyelesaikan kuliahmu dan suatu saat nanti mendapatkan lelaki yang layak untukmu' jelas Daniel
'lalu kenapa kamu ingin kita berakhir Daniel?tidak masuk akal untukku mendengar semua alasanmu' Karin makin menangis
'aku sadar Karin,sejak pertama bertemu kamu,tugasku hanya membimbingmu. Aku tak pernah membahagiakanmu,aku selalu memarahimu. Jadi,maafkan aku Karin' Daniel memegang tangan Karin
'aku butuh kamu Daniel' Karin tiba tiba memeluk Daniel
'aku tidak pergi Karin,aku ada untuk kamu' Daniel melepas pelukan Karin
'kamu mau kita berakhir tapi katamu kamu selalu ada. Aku tak mengerti Daniel' jelas Karin sambil menangis

Tiba tiba Daniel menunjuk ke dada Karin

'aku disitu Karin,hatiku telahku berikan kepadamu. Kamu tak perlu khawatir sekarang' Daniel tersenyum dan pergi meninggalkan Karin dengan kecupan di kening Karin

Saat itu Karin berhenti menangis dan memahami maksud Daniel.Semua kembali berjalan seperti hal biasanya,Daniel hidup tanpa Karin dan Karin hidup tanpa Daniel.

Daniel & KarinWhere stories live. Discover now