"From the very beginning, she knew happiness was never meant to be hers."
Aileen Adeline tahu, dia punya setumpuk hutang budi yang harus siap ia bayar kapan saja. Di umurnya yang menginjak dua puluh tiga tahun, Lizia Anggraini Wiratama-pemilik panti...
Seperti biasa, Lizia Anggraini Wiratama tampak menawan dengan pakaian serba hitamnya. Bicaranya cepat namun tertata rapi bak sudah disiapkan dari jauh-jauh hari. Aileen Adeline yang sedari tadi mendengarkan, kini mengerjap sebelum akhirnya tersenyum sopan menanggapi tawaran perempuan yang tengah duduk di seberangnya itu.
"Jadi, bagaimana?" Senyum Lizia yang biasanya selalu terbaca manis di mata Aileen kini terlihat sedikit berbeda. Ada getir yang kentara, terlampau kentara. "Saya bisa sesuaikan jadwal kamu supaya setidaknya—"
"Bunda," potong Aileen tak sopan. "Aileen sudah dewasa, bunda nggak perlu melakukannya sejauh itu," ucapnya perlahan. Selama ini ia hidup dalam kendali perempuan itu. Sudah sewajarnya ia muak, 'kan?
"Jadi, bagaimana?" Lizia tetap bertanya tanpa mengindahkan protes dari sosok di hadapannya, membuat sang pelayang protes mengembuskan napasnya lelah.
Selalu berakhir seperti ini.
"Aileen mau, tapi—"
"Oke," final Lizia cepat. "Bunda carikan apartemen di sekitar apartemen Aldafi. Kamu hanya perlu memastikan dia makan dengan baik, tidur dengan baik. Intinya, jangan sampai dia sakit seperti tempo hari, paham?" Lizia beranjak dari sofa, menegaskan bahwa ia tak punya cukup waktu untuk bernegosiasi lebih dalam. "Selesaikan semua pekerjaanmu maksimal pukul 20.00 dan segera datang ke apartemen Aldafi. Bunda juga akan kirim uang setiap bulan. Ingat, jangan membuat masalah."
Aileen hanya mengangguk pasrah. Dia sangat tahu sosok Aileen Adeline diciptakan untuk memenuhi semua keinginan Lizia. Semuanya, tanpa terkecuali. Jadi, dia yakin kali ini ia bisa menjalankan tugas itu dengan mudah—sama seperti sebelumnya.
***
Selamat Menemani Perjalanan Panjang Para Jiwa yang Berusaha Menghidupkan Rasa
"Under Control"
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.