Sudah 3 bulan Raksa duduk disampingku.Rasanya senang dong punya teman yang baik banget sama aku.Sekarang tas ku kembaran sama Raksa.
Bunda-nya Raksa ternyata sahabat Bunda dari SMA dan masih menjadi sahabat apalagi kedua anaknya yang juga bersahabat.
Tas berkarakter Tom and Jerry nya di beliin sama Bunda Raksa..baik banget kan??
Waktu itu Bunda gak mau Bunda Raksa ngasih tas yang sama seperti Raksa buat aku.Bunda bilang "Jangan say...biar nanti aku yang ngajak Shasha ke toko biar dia milih sendiri"
Tapi karena yang samaan kayak Raksa udah gak ada lagi karena memang Bunda Reska mesan dengan design sendiri.
pantes aja bunda yang sudah nyari kemana-mana gak ketemu..tas handmade tohhh
=======
"Shasha...sha!!!" Raksa menggoyang-goyangkan lengan kiriku.Aku tengah melamun.
Raksa melambai-lambaikan tangannya di depan mukaku dan membuat aku tersadar.
"Hhhuu???" Aku spontan menjawabnya,Gak tahu apa yang ia bicarakan dari tadi.
"Kamu mah gitu sha...Aku kan dari tadi udah ngucapin huruf 'R' yang disuruh kamu tapi pas aku nanya bener gak..kamu nya malah ngeliatin ke sana..." Keluhnya dengan pelafalan huruf 'R' yang sekarang lumayan jelas.Walau terkadang masih suka cadel,Namanya juga baru belajar satu minggu sama aku.
"Iya deh maaf ya Laksa.." Aku memanggilnya bukan dengan nama aslinya namun dengan nama cadelnya.Hahahaha...
"Yaudah perhatiin lagi dong aku bener apa enggak!! Awas ya kamu sha!!" Raksa mengepalkan tangannya dan menunjukkannya kepadaku agar aku memperhatikannya belajar 'R'
Aku mengagguk.
"EeRrrrrrlll" Raksa menjulurkan lidahnya.Dia terlihat lelah untuk terus mencoba mengucapkan huruf 'R' dengan baik.Lucu.hihihihi...
"No...Rrrrrrr Laksa!! RRRRR" Aku mencontohkan sekaligus meledeknya.
Biarin aja...salah sendiri sudah satu minggu Raksa gak bisa-bisa..susah ternyata jadi guru
"KAMU NGELEDEKIN AKU" Raksa menunjukkan muka yang sangat kesal,mengepalkan tangannya.
Aku memeletkan lidahku,mendorong meja dan berlari menuju ke halaman sekolah.Sedang jam istirahat kok.
"AKU BILANGIN BUNDA SHAYI!!BIAR KAMU DIMARAHIN BUNDA KAMU!!" Raksa teriak dengan sangat menggelegar.Baru kali ini dia menunjukkan sikap garangnya.
Ihhh...nyebut-nyebut nama bunda lagi..harusnya Laksa tuh bilang makasih ke aku..
=====
Raksa's POV
Dari semenjak aku bilang mau ngadu ke Bunda Shayi,Shasha diem terus.Aku kan cuma bercanda,lagian aku malah seneng diajarin sama Shasha.
Nanti kalau Shasha yang malah ngadu duluan ke Bunda ku gimana ya?? Nanti aku gak dibeliin CD Tom and Jerry lagi..aku minta maaf aja deh sama Shasha
Sha..Kamu marah ya sama aku??kok dari tadi diem aja?? Jangan bilang ke Bunda ku ya.Nanti aku gak boleh nonton Tom and Jerry lagi...
Aku menuliskan surat untuk Shasha karena sekarang sedang dalam jam pelajaran
Aku melemparkan surat yang telah aku lipat kecil-kecil ke rok Shasha,Karena aku takut ketauan sama Bu Rosa.
Aku kembali memperhatikan apa yang Bu Rosa jelaskan.
Cukup lama menunggu tapi surat nya tidak dibalas oleh Shasha.
Shasha marah sama aku...
"Sha...Shasha...yaaa maafin yaaa" Aku menempelkan kepalaku dan menoleh ke arah muka Shasha.Shasha memanyunkan mulutnya.
Aku mengedipkan mataku.Kata ayah "kalau nanti ada perempuan yang cemberut,kamu ngedipin mata kamu ya sayang,itu tandanya dia lagi kesel terus gak mau ngomong.Nanti dia pasti ngomong kok kalau dikedipin.."
Tapi sampai sekarang Shasha gak ada respon sama sekali..Ayah bohong nih.
"RAKSA!! BACAKAN CERITA HALAMAN 36 DI DEPAN!!!"
=======
Updetnya sedikit aja di bagain flashback biar greget Hahaha XD
Semoga kalian dapat Enjoy dengan cerita saya ^^
Terimakasih,xobang
YOU ARE READING
Cadel Love (Pending)
Teen Fiction"The time already changed but the heart still remember that time" Masa indah selalu terjadi begitu cepat, waktu berlalu sangat cepat. Datang dan pergi seperti sesuka hati. Mencintai memang butuh perjuangan. Terasa hanya ingin orang-orang yang menci...
