[Part 1] The 100th Regression of the Max-Level Player

Bab 3: Penciptaan Karakter

[Kurasa itu meninggalkan kesan pertama yang kuat, itu sebabnya sangat sunyi.]

Mereka tahu lebih baik untuk tidak membalas, jangan sampai kepala mereka meledak.

Malaikat itu sepertinya mengetahui hal ini juga, saat dia memutar bibirnya dan tertawa.

[Kikikik, aku suka melihat wajah ketakutanmu. Jangan khawatir, selama kamu tidak bertindak kasar, aku tidak akan membunuhmu.]

Tidak ada yang santai mendengar kata-katanya.

[Mari kita lihat, ada total 1.802.910 orang, jadi sepertinya semua manusia di Seoul telah berkumpul.]

"1,8 juta orang?"

"Semua orang di sini?"

Orang-orang bergumam dan melihat sekeliling.

Ada paling banyak 10.000 orang di padang rumput.

Jumlah orang yang seharusnya ada di sana.

Tapi tidak peduli bagaimana Anda melihatnya, sepertinya tidak ada 1,8 juta orang.

Malaikat menanggapi gumaman mereka dengan menggertakkan giginya.

[Apakah menurutmu hanya ada padang rumput ini? Tentu saja, tidak semua 1,8 juta orang berkumpul di sini. Jika itu masalahnya, tidak akan ada ruang untuk bergerak, kan?]

"Ah...."

"Monyet, bukan? Setiap orang berpartisipasi dalam putaran dengan malaikat yang berbeda di padang rumput yang berbeda, jadi jangan khawatir tentang itu."

Tetap saja, 10.000 orang adalah jumlah yang cukup besar.

Padang rumput yang luas tampak cukup ramai.

"Tapi ini baru permulaan."

Semua orang lupa bahwa ini adalah permainan bertahan hidup di mana hanya setengah dari mereka yang bisa bertahan.

Saat putaran berlangsung, jumlah orang berkurang secara geometris.

Terutama saat permainan semakin sulit di babak selanjutnya, semakin banyak orang yang mati bahkan tanpa memenuhi syarat yang jelas.

Terakhir, di babak final, mungkin hanya ada satu yang selamat.

"Pada putaran ke-15, sejumlah besar korban terjadi."

Saat itu, dari 2.000 pemain global, hanya tersisa 50 orang.

Tidak sampai setengahnya, tapi 97,5% meninggal tanpa lolos ke babak selanjutnya.

"Akhirnya, saat aku mencapai ronde 20. Yang lainnya mati."

Mengingat permulaannya adalah 1,8 miliar orang, banyak orang meninggal.

[Sekarang semua orang ada di sini, izinkan saya menjelaskan. Pertama, ucapkan kata 'Jendela Status' di pikiran Anda.]

Orang-orang mengikuti instruksi malaikat dengan rasa ingin tahu, berpikir bahwa tidak ada salahnya mencoba.

"Wow!"

"Apa ini?"

Beberapa saat kemudian, ada desahan keheranan yang datang dari seluruh penjuru.

Semua orang menganga di udara kosong karena jendela status tidak terlihat oleh orang lain.

Ryu Min juga melafalkan frase aktivasi seperti yang lainnya.

'Jendela Status.'

-Nama: Ryu Min

-Nama Panggilan: Sabit Hitam

-Kelas: Pemula

-Judul: Tidak ada