𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗯𝗲𝗿𝗴𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗷𝘂𝗱𝘂𝗹 𝗱𝗮𝗿𝗶 '𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝘁𝘂𝗻𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗮𝗻𝘁𝗮𝗴𝗼𝗻𝗶𝘀?? ' 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 ' 𝗧𝗵𝗲 𝘀𝗲𝗰𝗿𝗲𝘁 𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿'
Bagaimana jadi nya jika Nayzira Aurora mengalami transmigrasi kedalam cerita novel...
" Bangke, novel sampah. gue kutuk lo penulis sialan. " Seorang gadis mengumpat kesal sesudah melempar buku berjudul Lavender yang dia baca.
" Kalau gue yang jadi Nayzila, gue bakalan buat tuh antagonis bertekuk lutut sama gue. " Ucapnya menggebu. Nayzira Aurora adalah nama gadis berusia 18 tahun itu. Ia saat ini sedang mengumpat kesal sesudah membaca akhir novel yang dia baca barusan.
" Gak bisa! gue harus minta penjelasan nih sama tante Aura. " Mengambil novel yang tadi gadis itu lempar, lalu mengambil handphone nya yang berada di nakas.
Beranjak pergi meninggalkan kos-kosannya, gadis berusia delapan belas tahun itu terus menggrutu kesal sepanjang jalan.
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
" Makasih ya pak. " Zira segera beranjak turun dari mobil taksi online yang ia pesan tadi.
" Eh, ada neng Zira. Tumben lama gak main kesini neng. " Pak Mamat. Salah satu Satpam yang menjaga panti asuhan yang dulu pernah menjadi tempatnya tinggal.
" Baru jugak seminggu yang lalu saya berkunjung pak. " Mendengar perkataan Zila, Pak mamat tertawa.
" Seminggu jugak lama atuh neng. " Zila tidak menanggapi ucapan pak mamat. Gadis itu menepuk lengan kiri pak mamat. " Pak mat yang baik hatii, bisa tolong bukain pagarnya. Saya lagi buru-buru nih. " Ucapnya gadis itu sembari Memasang senyum yang kelewat lebar yang membuat wajahnya tampak menyeramkan.
" Oh, boleh neng. Kok gak bilang dari tadi sihh. " Setelah gerbang telah dibuka oleh pak mamat, Zila bergegas masuk.
" Makasih ya pak!. "
Berjalan santai saat sudah berada dalam bangunan yang berisi banyak anak-anak dibawah umurnya yang tengah bermain.
" Cita!." Panggil gadis itu saat melihat salah satu gadis kecil yang tengah menggambar.
" Kak Zira! " Gadis kecil bernama Cita itu berlari mendekat kearah Zira.
" Kak Zira kesini mau main bersama cita kan?. " Tanya gadis kecil berusia tujuh tahun itu.
" Nanti kita main sama-sama."__Zira
"Cita tau gak dimana tante Aura. " Lanjut Zira bertanya sembari mengelus rambut Cita.