1

11.8K 298 12
                                    

Sakura pov

Suasana rumah sakit pagi ini sangat tenang, apa karna aku datang terlalu pagi. Ku lirik jam tangan ku saat melewati lorong rumah sakit. Samar-samar ku dengar suara yang ku kenal, suara baritone khas yang selama hampir 6 tahun ini aku jarang mendengarnya.

Oh ya sampai lupa. Kenalkan aku sakura, uzumaki sakura. Aku dokter dalam departemen bedah jantung dan aku handal bahkan sangat handal dalam bidang anestesi. 3 tahun yang lalu aku bekerja di rumah sakit universitas kedokteran suna.

Karna satu dan lain hal aku di pindah tugaskan kerumah sakit senju di konoha. Sebenarnya rumah sakit di suna adalah kolega bisnis rumah sakit senju ini. 3 tahun sekalo ada pertukaran dokter dan suster baru.

Aku baru saja tiba, dan lansung ke rumah sakit ini takut terlambat karna ini hari pertama ku tugas disini. Aku punya niichan yang sangat bawel. Dan selama aku disini aku tinggal bersamanya dan kerabat ayah ku, kerabat ku juga sih. Selain punya niichan, aku juga punya imotou yang feminim, beda sama aku yang tomboy ini. Sudah ya perenalannya.

"Aku dengar hari ini dokter dan suster dari suna akan mulai bertugas" ujar seorang pria yang hanya suaranya saja yang terdengar. Tapi wujudnya tak nampak.

Hiiiii hantu penunggu rumah sakit ini apa ya! Hah ngaur aku!

"Hmmm... Semoga saja mereka bisa diajak bekerja sama" sebuah suara baritone terdengar nyaring dari lorong sebelah kanan ku dan tak lama aku melihat dua sosok manusia.

Yang satu berambut hitam dan sebelah matanya tertutupi dengan rambut. dan yang satu berambut kuning dengan 3 garis kumis dipipinya dia sedang berkitad dengan sebuah... Ah seperti hasil lab.

Hei Tunggu!! Pria dengan 3 kumis. Bukan kah dia naru, atau hanya mirip saja. Aku menajamkan pandangan ku menatap jelas pria kuning yang ada di depan ku.

"Apa yang kau lihat?" pertanyaan si pria emo itu mengagerkan ku. Kau tau dia sangat menyeramkan hiihi..

"Tidak ada!" aku mengalihkan pandanganku

"Apa kau dokter dari suna? Ahh sepertinya tidak!" dia menatapku dari atas sampai bawah lalu kembali lagi ke atas. Dan kau tau dia mulai menjengkelkan.

"Apa urusanmu?" tanya ku sinis

Pria kuning itu menegakkan kepalanya dan menatap tajam pada ku. "Apa!"

"Hmm kau tak berubah!" pria kuning itu slalu tau aku.. Ternyata dia memang naru teman-teman.

Aku menghela nafas dan menatapnya dengan senyum ramag. Lalu ku tatap pria sebelahnya, pria itu terlihat bingung.

"Kau mengenalnya dobe?" tanya sipria emo

"Dia sepupuku teme!" jawab naru dia menatap koper ku lalu beralih menatap ku

"Apa kabar naru-chan? Kau bisa antar aku ke ruangan kep. Depart. Agar aku bisa memulai hari ini!" tutur ku sesopan mungkin pada naru

" kau terlalu pagi sakura! Kep. Depart baru akan datang setengah jam lagi. Sebaiknya kau pulang dan menyapa saso-nii" ujarnya dan kembali fokus pada laporan yg berada di tangannya.

"Dia imotou saso-nii?" tanya si pria emo terkaget.

Aku mengembungkan pipiku dan melipat kedua tangan ku didada.

"antar aku pulang!" ucap ku tegas. Ku dengar dia menghela nafas berat, dia menatap teman sebelahnya lalu kemudian menatapku

"Sakura-chan, aku ada operasi sebentar lagi. Kau pulang dengan sasuke saja. Tolong ya teme! antar dia kerumahki Jaa-" naru melngkahkan kakinya. Mulutku membulat sempurna mendngar dia menyuruh temannya mengantar ku pulang...Ohh no... Dengan orang seperti dia TIDAK!!!

Lebih baik aku pulang sediri. Dia itu menakutkan.

"Aku pulang sendiri saja naru-chan!" aku mengimbangi jalannya, memasang puppy eye agar dia memperbolehkan ku pulang sendiri

"Tidak!!" ujarnya tegas
"Nanti setelah kau bertemu saso-nii, kau kembali bersama dia" aku terdiam di tempat dan hanya melihat punggungnya menghilang. Ku hela nafas ku kasar, dan kembali ke tempat teman naru mengmbil koperku. Dia terdiam mematung!.

"Dengan wajah seperti itu kau semakin menakutkan!"

"Apa-apaan si dobe itu. Tak bisa kah kau pulang dengan taxi?" dia memasukkan tangannya kedalm kantong jubah dokternya. Issh sok keren si teme ini ya!

"Heii!! Kau pikir aku mau di antar pulang dengan mu. Lebih baik dengan taxi" aku pergi meninggalkan pria emo dan tiba2

Drtt.. Drtt

Aku berhenti dan mengeluarkan ponsel ku dari kntong celanaku. Lalu ku membuat pola untuk membukanya.

"Hei! Kenapa kai berhnti? Jangan berharap aku menganturmu" kulirik dia dengan sudut mataku.

"Kau GR sekali! Aku tidak berharap kau mengantarku"

Ku buka ponsel ki dan ternyata ada pesan dari naru

Tak ada pulang dengan taxi

-naruto-

Tch dasar, dia tau saja isi pikiran ku. Masa aku harus mengemis meminta padanya mengantarkan ku pulang.. Sial

"Heeii" teriak ku saat koper ku di tariknya

"Apa? Kau masih mau disini? Atau ikut akh kerumah dobe?" kenapa dia? Tiba2 mau mngantar ku?

Kami berjalan beriringan menuju parkran mobil. Sepanjang perjalan kerumah terjadi keheningan antarakami.

Haii semua.
Maaf ya, semua karakter disini aku buat ooc ya, tapi msih ad sedikit2 sifat asli mereka kok heehee

Maaf ya, aku updatenya sedikit2 soalnya aku haru mengetik ulang catatan ku yng ada di leptop ke hp ini. Maklum lah, karna kecerobohan author, jdi gak bisa update lwt laptop deh..

Huhu capek ngetik dua kali..

Arigatou yang mau baca
:*
-author-

© Han



Rumah Sakit (End)Where stories live. Discover now