3.1 (bonus)

10.5K 587 0
                                    

Ali dan Prilly berjalan berdampingan di sebuah pusat keramaian di Bandung. Mereka tengah berlibur di sana. Mereka tidak hanya berdua, mereka ditemani Gritte.

"Temenin aku beli baju, yuk," ajak Prilly. "Gabisa berdua Itte aja?" gerutu Ali. Prilly menarik tangan Ali. Tak lama,mereka sampai di depan sebuah toko baju.

Prilly dan Gritte langsung masuk. Meninggalkan Ali yang mematung di depan sana. Ia memutuskan untuk diam di sini dan memperhatikan kedua perempuan itu saja.

"Aku mau nyari minum, ya. Kamu tau kan aku lagi suka apa?" Ali menghampiri Prilly. Sudah hampir 15 menit ia menunggu di sana. Ia bosan menunggu.

Prilly tak menjawab. Ia sedang mengamati Gritte memilih baju. "Aneh, aneh!" komentar Prilly. Lalu ia diam. "Prill!" kata Ali agak keras. "Eh, Ali. Kenapa?" tanya Prilly. "Aku mau ke nyari minum. Mau ikut?" tanya Ali.

"Aku tunggu di sini aja. Nanti ketemu lagi aja di pintu masuk tadi. Oke?" usul Prilly. Ali mengangguk lalu pergi.

Satu jam kemudian, Ali, Prilly, dan juga Gritte bertemu lagi di pintu utama, pintu dimana mereka masuk pertama kali. Prilly membawa 5 kantung dengan merk yang berbeda-beda, sementara Gritte membawa 4, dari toko yang berbeda pula.

"Aku capek, balik yuk," ajak Ali. "Eeh! Jangaan! Photobooth dulu yuuk," kata Gritte. Mata Prilly berbinar. Ali memandang mereka aneh. "Ayo, Li! Mau ya, mau ya?" kata Prilly. Ali akhirnya menurut.

Setelah mengambil foto sebanyak 5 kali dan mencetaknya agar bisa dibagi tiga, mereka kembali ke hotel tempat mereka menginap.

I Can See Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang