I Thought You Love Me ; -haroldsm

175 16 1
                                    

hi @-haroldsm it's your request, maaf kalo jelek yaa!! - psychogwarts

***

"GO HARRY!! SHOOT THE GODDAMN BALL!"

"Harry sangan tampan! Aku semakin cinta padanya!"

"Keringat Harry membuatku meleleh! Ah, andai aku menjadi miliknya."

Ya, itulah kalimat-kalimat yang rata-rata dilontarkan dari seluruh siswi yang menyaksikan pertandingan bola basket sekolahnya melawan sekolah lain. Apalagi, jika menyaksikan kapten basket yang sangat tampan, akan lebih menyenangkan untuk dilihat bukan? Ya, nama kapten basket yang tampan itu Harry, Harry Styles. Hampir seluruh, ralat, maksudnya, seluruh siswi menyukai Harry. Jangankan siswi, bahkan, Ibu Kepala Sekolah pun menyukai Harry.

Ada banyak perempuan yang menyukai kapten basket yang tampan itu, dan Rania adalah salah satunya.

Rania, tidak banyak yang mengenal nama itu. Bahkan, tidak ada. Jika kau tanya seluruh penghuni sekolah, mungkin yang kenal dengan nama Rania hanya kucing yang biasa berada di lingkungan sekolah itu. Sedih memang, tapi itulah kenyataannya. Rania bisa dibilang sebagai orang terpojok. Teman? Jangan tanya. Teman Rania hanya buku-buku di perpustakaan.

Hari ini adalah pelajaran kimia. Pelajaran yang paling ditunggu Rania. Mengapa? Ya, tentu saja karena pada pelajaran ini, Rania satu kelas bersama seorang Harry Styles. Bagaimana perasaanmu jika orang yang kau sukai satu kelas denganmu? Pasti kau akan 'deg-degan'. Ya, itulah yang dirasakan Rania sekarang.

Rania pun memasuki kelas kimia. Selanjutnya, Rania pun langsung memilih bangku kosong yang ada di barisan paling depan. Ya, dia selalu duduk sendiri. Mana ada orang yang mau duduk dengan orang yang tak dikenal? Tapi, Rania sudah terbiasa.

Tak beberapa menit kemudian, masuklah Harry dan keempat temannya. Siapa lagi kalau bukan Zayn, Louis, Liam, dan Niall? Ya, mereka memang bersahabat sejak 'sophomore year'. Harry dan sahabatnya pun menduduki spot langganannya setiap kelas kimia.

Rania yang melihat hal ini hanya bisa mengagumi dari dalam hati.

Guru kimia pun masuk ke dalam kelas. Semua anak yang tadinya tidak bisa diam, menjadi diam.

"Good morning class!"

"Good morning Mrs.Hooch!" jawab seluruh siswa serempak.

"Okay, today i will give you an assignment, dan kalian akan mengerjakan assignment ini dengan partner kalian."

Seketika semua anak bersorak-sorai tanda bahagia.

"Tapi, saya yang akan memilih partner kalian." lanjut Mrs.Hooch

"BOO!!!" teriak semua anak di dalam kelas.

Mrs.Hooch pun memukul mejanya beberapa kali, seketika, semua murid pun kembali diam.

"Baik, akan saya sebutkan partner kalian." kata Mrs.Hooch sambil membuka buku absen.

"Shawn, kau akan dengan Elle."

"Adrianna. dengan Ally."

"Zayn dengan Niall."

Dan penyebutan nama pun masih berlanjut hingga tersisa nama Harry dan Rania. Kalian pasti tau apa yang akan terjadi selanjutnya...

"Jadi, hanya tersisa dua nama lagi, Harry dengan Rania."

Setelah mendengan namanya disebut, pipi Rania pun memerah. Bagaimana tidak? Akhirnya, Rania bisa berpasangan bersama Harry walau hanya pada saat jam pelajaran kimia. Paling tidak, Harry dan dia bisa mengobrol. Ya, sekali lagi, walau hanya pada saat jam pelajaran kimia.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 07, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

one shot [request]Where stories live. Discover now