It's Okay, I'm Here [Yeongyu]

IOIH 4

"Choi Beomgyu dan ini temanku ku Kang Taehyun" Taehyun tersenyum.

"Kamu beneran adik dari dia?" Huening menunjuk Yeonjun. Beomgyu mengangguk.

"Sejak kapan? Aku pikir Yeonjun adalah anak tunggal"

"Sejak 5 tahun lalu" Huening mengangguk-anggukkan kepalanya. Taehyun terkejut.

"Jadi kamu adiknya? Aku pikir kamu menyukai kak Yeonjun karna sering memperhatikannya" Beomgyu menyikut perut Taehyun. Taehyun mengaduh.

Beomgyu melirik Yeonjun, dia melihat senyum tipis terukir di bibir Yeonjun. Wajah Beomgyu langsung sedikit memerah.

"Makan lah, nanti waktu istirahatnya keburu selesai" Yeonjun mengingatkan Beomgyu dan Taehyun. Mereka mengangguk bersama.

Di ujung meja sana Yuna sudah menggeram kesal.

"Sialan, dia menolak ajakan ku ke kantin dan malah pergi dengan anak itu"

"Sabar, kita buat perhitungan nanti ke Choi Beomgyu" Lia memprovokasi Yuna. Yuna mengangguk.

"Liat aja kamu Choi Beomgyu, sejauh mana kamu akan bertahan disisi Yeonjun setelah ini"

🐻🐻🐻🐻

Didalam kamar, Beomgyu bergerak gelisah. Dia berjalan kesana kemari sembari menggigiti kuku-kukunya. Dia lupa jika ada tugas matematika yang harus dikerjakan.

"Aduh gimana ini ya? Tugas ini harus dikumpulkan besok pagi tapi aku benar-benar gak tahu gimana cara jawabnya" dia melirik ke arah jam dinding. Sudah pukul 10 malam.

"Kalau minta bantuan kak Yeonjun, kak Yeonjun mau gak ya kira-kira? Tapi nanti aku takut ganggu, tapi kalo gak di kerjain besok aku dihukum"

"Arggghhh! Choi Beomgyu, kenapa kamu bodoh sekali sih?! Jawaban soal matematika 10 biji aja kamu gak bisa" Beomgyu mengacak-acak rambutnya.

Dia pun memutuskan untuk pergi ke kamar Yeonjun. Dia berjalan pelan sembari membawa beberapa buku di pelukannya. Dia menarik nafasnya dan mengetuk pelan pintu kamar Yeonjun.

"Kak Yeonjun?" Terdengar suara yeonjun yang mempersilahkannya masuk.

Beomgyu masuk kedalam. Dia melihat Yeonjun yang sedang belajar diatas ranjang dengan laptop yang menyala didepannya. Yeonjun menoleh kearah Beomgyu. Dia melihat jika Beomgyu membawa beberapa buku di pelukannya. Yeonjun menatap Beomgyu.

"Ada apa?" Beomgyu menggigit bibirnya samar.

"Eum.. itu, kak Yeonjun sibuk gak? Bisa bantuin aku ngerjain tugas matematika? Aku belum begitu paham rumus-rumus soal ini" Yeonjun diam menatap Beomgyu.

"Eh tapi kalo kak Yeonjun sibuk, gapapa kok. Beomie akan coba ngerjain sendiri sebisanya" Yeonjun tersenyum

"Sini aku bantuin" Beomgyu berjalan kearah ranjang Yeonjun, dia duduk di sisi Yeonjun.

"Mana tugasnya?" Beomgyu membuka buku tugasnya, disana ada 10 soal.

"Oh ini nomer 1 caranya begini" Yeonjun menjelaskan kepada Beomgyu sedetail mungkin rumus matematika itu agar Beomgyu paham.

"Oh begitu caranya, beomie coba kerjain dulu ya kak" Yeonjun mengangguk.

"Kerjain dulu sebisa kamu nanti yang kamu gak tahu caranya tinggal aja nanti aku kerjain" Beomgyu tersenyum senang.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan tengah malam. Yeonjun melirik kearah Beomgyu yang sudah tertidur disebelahnya. Dia mengambil buku tugas Beomgyu dan mengecek jawaban dari Beomgyu. Dia terkekeh. Beberapa soal Beomgyu salah menjawabnya, entah karna tidak tahu caranya atau efek mengantuk.

Yeonjun mengambil pensilnya dan menulis rumus serta jawaban yang benar di sebelah jawaban Beomgyu agar besok Beomgyu bisa menyalinnya. Dia membereskan buku-buku Beomgyu dan membangunkannya.

"Gyu, bangun. Tidur sana di kamar mu"

Beomgyu bangun sembari mengusap-usap matanya. Dia mengangguk dan bangun lalu pergi keluar dari kamar Yeonjun sembari membawa buku-bukunya tadi. Beomgyu menguap lebar.

Yeonjun menggelengkan kepalanya melihat Beomgyu yang terlihat imut dengan keadaan setengah sadar seperti itu. Yeonjun mematikan laptopnya dan membereskan buku-bukunya. Setelah selesai dia bersiap-siap untuk tidur.