"Siwon sungguh keterlaluan mendidik anaknya, nanti jika Yeonjun bangun suruh dia makan bubur setelah itu minum obat ya Beomie" Beomgyu mengangguk. Krystal pergi dari kamar Yeonjun.
"Cepat sembuh kak" Beomgyu juga pergi dari kamar Yeonjun, dia harus mengganti pakaiannya karena dirinya masih memakai seragam sekolah.
Sebenarnya Yeonjun mendengar semua perkataan mereka, hatinya menghangat. Setelah sekian lama akhirnya ada orang yang memperhatikannya lagi. Yeonjun memutuskan untuk tidur karena pusing yang melandanya tidak main-main.
Saat ini Siwon, Krystal dan Beomgyu sedang berada di meja makan. Mereka akan makan malam bersama. Siwon menatap kursi disampingnya yang selalu ditempati Yeonjun itu kosong.
"Dimana Yeonjun? Dia tidak makan malam lagi?" Krystal hanya melirik sekilas Siwon. Dia mengambilkan nasi untuk Siwon.
"Dia sakit, dia terlalu banyak belajar hingga dia lupa akan kesehatannya"
Siwon merasa tertohok dengan ucapan Krystal. Bagaimana bisa dia tidak tahu jika anaknya sakit? Siwon menghela nafasnya.
"Dia harus banyak belajar karna kelak dia akan menjadi penerus perusahaan ku"
"Dengan memaksanya belajar? Sebenarnya tanpa kamu paksa dia belajar pun dia akan tetap belajar. Aku lihat Yeonjun merupakan anak yang bertanggung jawab, dia jelas tahu jika suatu saat akan menggantikan ayahnya menjadi direktur di perusahaannya" Siwon tersenyum sinis.
"Kamu tidak tahu apa-apa soal anak ku, Krystal"
Saat Krystal hendak membalas ucapan Siwon lagi, Beomgyu memegang tangannya. Mengisyaratkan bahwa sudah cukup berdebat antara mereka. Krystal menghembuskan nafasnya lelah.
Yeonjun bersandar di balik pilar di dekat dapur. Dia mendengar semua percakapan antara Krystal dan Siwon. Yeonjun tersenyum miris, dia mendongakan kepalanya keatas.
'Sampai kapan aku harus seperti ini Mah?'
Yeonjun sebenarnya tadi ingin menaruh nampan yang berisi mangkok bekas bubur ke dapur, namun dia malah mendengar perdebatan antara mamah tirinya dan ayahnya. Pusingnya kembali melanda, dia berjongkok di depan pilar itu sembari menundukkan kepalanya. Krystal yang hendak ke dapur pun terkejut saat mendapati Yeonjun yang sedang berjongkok disana.
"Astaga Yeonjun?! Apa yang kamu lakukan disini?!" Krystal menaruh gelasnya di pantry.
Dia berjongkok dan memegang badan Yeonjun yang sudah sedikit menghangat tidak sepanas tadi. Yeonjun mendongakkan kepalanya. Dia melihat tatapan khawatir dari Krystal. Yeonjun mencoba bangkit namun dia sedikit limbung. Krystal pun dengan sigap menangkap Yeonjun.
"Yeonjun! Kamu baik-baik saja? Sebentar aku panggilkan Beomgyu. Beomgyu! Beomgyu!" Beomgyu datang.
"Iya Mah, ada ap---kak Yeonjun?!" Beomgyu terkejut melihat Yeonjun yang lemas di samping Krystal.
"Ini bantu mamah buat mapah Yeonjun ke kamarnya" Beomgyu mengangguk. Dia mengambil lengan Yeonjun dan menaruh dipundaknya. Dia memegang pinggang Yeonjun.
"Kak Yeonjun masih kuat jalan kan? Beomie gak kuat kalo harus membopong kak Yeonjun sampai kamar" Yeonjun terkekeh pelan.
"Aku masih bisa jalan kok, hanya sedikit lemas saja karena pusing" Yeonjun berkata lirih. Beomgyu tersenyum dalam hati baru kali ini dia berbicara dengan Yeonjun.
Beomgyu membaringkan Yeonjun diatas ranjang. Dia membenarkan kaki Yeonjun setelah itu dia menyelimutinya. Beomgyu memegang dahi Yeonjun, sudah tidak begitu panas. Yeonjun yang diperhatikan seperti ini oleh Beomgyu, tersenyum simpul.
"Kakak sudah minum obatnya?" Yeonjun mengangguk.
"Ya sudah istirahat ya kak, semoga cepat sembuh. Kalo butuh apa-apa panggil Beomie saja" Beomgyu tersenyum manis. Yeonjun mengangguk, dia mulai memejamkan matanya. Beomgyu keluar dari kamar Yeonjun.
"Bagaimana keadaan Yeonjun sayang?" Krystal bertanya cemas.
"Gapapa uMah, sudah mendingan. Panasnya sudah turun" Krystal bernafas lega.
"Syukurlah kalau begitu, ya sudah sana kamu istirahat ya kan besok berangkat sekolah" Beomgyu mengangguk lucu. Dia mencium pipi Krystal lalu pergi masuk ke dalam kamarnya.
Saat Krystal membalikkan badannya dia terkejut jika ada Siwon yang sedang berdiri di belakangnya. Siwon tersenyum hangat ke arah Krystal.
"Aku tidak salah pilih menjadikan mu sebagai ibu untuk Yeonjun. Kamu begitu peduli dengannya" Krystal tersenyum.
"Anak mu itu juga udah aku anggap sebagai anak ku sendiri, ya walaupun dia jarang bicara padaku tapi aku tahu jika Yeonjun adalah pribadi yang hangat" Siwon mengangguk.
"Kamu benar, Yeonjun adalah anak yang hangat sebenarnya" Siwon menghela nafasnya.
"Tapi karena ibunya, aku terpaksa harus menjadikan Yeonjun menjadi pribadi yang keras dan mandiri" Krystal mengernyitkan keningnya.
"Apa maksud mu?" Siwon tersenyum simpul ke arah Krystal.
"Kamu akan tahu jawabannya nanti sayang" Siwon mencium kening Krystal.
YOU ARE READING
It's Okay, I'm Here [Yeongyu]
FanfictionChoi Yeonjun, putra pewaris dari perusahaan YSC Group. Di tuntut menjadi perfeksionis dan harus terlihat sempurna didepan semua orang. Dia muak dengan kehidupan keluarganya yang penuh aturan. Dia ingin melarikan diri dari rumah sialan itu tapi Yeonj...
IOIH 2
Start from the beginning
![It's Okay, I'm Here [Yeongyu]](https://img.wattpad.com/cover/370907533-64-k245006.jpg)