• Different Situation •

Comenzar desde el principio
                                        

"Saya lebih suka sendirian"

"Berbaurlah, kamu terlihat menyedihkan ketika makan bekal itu sendirian"

"Saya tidak peduli seperti apa saya terlihat, Pak Jisoo"

"Saya juga selalu membawa bekal makan siang ke sekolah. Apa kamu ingin saya temani makan siang?"

"Tidak perlu" Asa berdiri dari tempat duduknya dan menutup bekalnya dengan cepat. Selera makannya hilang karena terganggu dengan Jisoo.

Asa berjalan melewati Jisoo, yang langsung menyingkir dari daun pintu.

Jisoo tersenyum kepadanya yang hanya di balas Asa dengan ekspresi datar seperti biasanya. Jisoo mengerutkan alisnya melihat Asa.

"Hei. Bukankah seharusnya kamu membalas senyum gurumu?"

"Maafkan saya, Pak Jisoo. Saya memang jarang tersenyum"

Jisoo menatap punggung Asa sambil berkacak pinggang. Entahlah kenapa siswinya yang satu itu sangat susah didekati, berbeda dengan siswi lain yang senang hati mengakrabkan diri kepadanya. Menjadi guru di usianya yang masih 25 tahun membuatnya harus siap mental menghadapi sifat dan sikap para siswi. Sejauh ini, ia masih bisa mengatasi perilaku siswi lain, tapi tidak dengan Enami Asa.

"Pak Jisoo! Apa bapak sudah makan? Kami bawakan beberapa roti untuk bapak" teriak seorang siswi yang terlihat sangat cantik dan modis meskipun memakai seragam sekolah berjalan mendekatinya bersama dengan beberapa siswi yang mengekor di belakang gadis itu.

"Ah, tidak perlu repot, Ahyeon. Saya bawa bekal" tolak Jisoo sopan.

"Yah. Kami sudah susah payah menyisihkan uang jajan kami untuk membelikan roti ini" kata Ahyeon dengan nada manja.

"Kalau begitu, kamu saja yang makan ya" jawab Jisoo masih sangat sopan.

"Ah, Bapak.." seru gadis itu sedih.

Jisoo hanya tersenyum sopan, lalu berjalan ke arah kantor guru melewati Asa yang berhenti hanya untuk melihat para gadis yang mendekati Jisoo.

Jisoo tersenyum lagi pada Asa, namun Asa masih membalas senyuman itu dengan ekspresi datar.

Kalian lihat? Pria itu membawa pengaruh buruk untuk sekolah ini. Para siswi tidak berkonsetrasi belajar karena terlalu terpesona menatap guru tampan itu. Mereka menjadi sangat berisik di dalam kelas dengan suara yang dibuat-buat. Asa jadi tidak bisa berkonsentrasi belajar karena teman-temannya, karena Kim Jisoo. Karena itu Asa membenci guru itu.











*Asa POV*


"Pak Jisoo, apa bapak punya pacar?"

"Menurut kalian?"

"Kyaaa.. aku rasa belum"

"Kenapa? Apa saya terlihat tidak laku?"

"Bukan begitu, hihihi.. Maksud aku kalau bapak belum punya pacar, bapak bisa berpacaran sama aku"

"Itu terlarang. Murid tidak boleh menjalin cinta dengan gurunya"

"Apa bapak tidak tahu? Zaman sudah berubah"

"Hah! Sudahlah. Ini perpustakaan dan saya sedang ingin membaca sesuatu. Kalian keluarlah"

"Yaaaahh.. tapi kami masih ingin mengobrol"

"Ini bukan mengobrol, kalian mengganggu saya. Pergilah"

"Yaaaahh.. tapi kami masih ingin tetap di sini"

♡ ONESHOOT ♡ • [ JISOO ] •Donde viven las historias. Descúbrelo ahora