Lulus?

748 87 1
                                    

satu taman indah yang paling ramai,namun Arion datang di malam hari gelap. sunyi,sepi tidak ada orang,langkah kaki terdengar di sebelah telinga Arion. reflek,ia menengok ke arah kanan dan kirinya. tidak ada satu pun orang berjalan di sampingnya,ia berpikir hanya hewan kecil yang lewat. ia menatap ke langit dan bercerita sendiri seperti di dengar oleh alam. pikirannya sudah mulai kotor,entah apa yang ia rasakan ingin membatalkan perjodohan itu. sikap Arion mulai berubah setelah mendengar perjodohan itu. ua mengotak Atik pikirannya hingga sampai ke hari kelulusannya.

"hmph... lusa lulus. apakah aku bisa bertemu teman ku lagi...?"gumam Arion sembari memainkan jemarinya seperti menghitung hari. ada dua yang penting harus ia pikirkan,namun begitu susah melupakannya. ia bersandar di sandaran bangku dan menatap langit lagi seperti sudah lelah. matanya perlahan terpejam,namun ia hentikan dan beranjak dari bangku itu. ia berjalan ke rumahnya dan melihat Exu berdiri di depan pagar rumah. dirinya terdiam,mereka menatap satu sama lain dengan mulut tertutup. tanpa kata kata mereka masuk tanpa izin,dan kembali ke kamar mereka masing masing.

malam begitu cepat,hari mulai pagi. Arion perlahan membuka matanya,ia melihat jendela yang terbuka luas yang membuat matanya perih terkena sinar matahari. dengan wajah lemas ia duduk di kasur dan mengambil nafas yang panjang. kaki nya melangkah ke kamar mandi,bersiap siap untuk pergi ke sekolah. dengan harapan biasa,ia melangkahkan kakinya di depan gerbang sekolah. melihat murid murid sedang berjalan dan bermain bersama teman mereka. satu per satu orang menatap Arion dengan penasaran. namun,Arion tidak peduli ia tetap melangkah ke depan dan melihat Harris yang di guyur air dari ember.

dengan cepat Arion berlari ke arah Harris dan memarahi orang yang menggertak nya. dengan wajah seram,orang itu pergi dengan ketakutan. wajah Harris memerah karena di peluk oleh Arion. tubuhnya basah karena air dari ember tersebut,begitu bau namun Harris pergi ke toilet untuk mengganti pakaiannya dan memakai parfum agar wangi. melihat Arion yang berdiri di depan pintu toilet Harris terdiam menatapnya. wajah penuh keringat dingin,ia membelai rambutnya sendiri dan berjalan menerobos samping Arion.

"tch,dasar tidak tahu terima kasih."gumam Arion yang terdengar oleh harris. ia melihat ke punggung Harris yang berjalan ke depan. Arion menatap tajam punggungnya seakan benci dan kesal.

"terima kasih!"teriak Harris sembari berjalan ke depan. Arion tidak peduli dan melangkah ke kelas nya.

berhari hari Arion mulai bosan. besok,ia lulus dan kemungkinan akan jarang bertemu dengan temannya kedepannya. wajahnya kusam,sedikit sedih jika di lihat. pikirannya begitu aneh,ada hal yang penting sebelum memikirkan yang lain. Minggu depan,ia akan menikah dengan Harris karena perjodohan. begitu susah mencari celah membatalkan perjodohan. tanggal pernikahan sudah di tepati,pembawa acara sudah di bayar untuk Minggu depan nanti. ia di kamar menyendiri seperti tidak ada yang menemani. kamarnya begitu sunyi,hanya ada tangisan kecil yang keluar dari mulut Arion.

lama kelamaan matanya terpejam,air mata sudah mengalir dari mata ke pipi. bahkan hingga ke leher nya. kasur nya basah karena air mata itu,ia terbaring di kasur dengan keringat dingin. kamar nya sudah berantakan karena ia begitu kesal dengan perjodohan itu.

pagi harinya Arion terbangun,ia bergegas menyiapkan bajunya dan juga membersihkan dirinya. dengan nafas panjang,ia menatap kaca yang besar dan panjang. begitu jelas bahkan semua tubuhnya tergambar jelas di kaca itu. ia berjalan ke luar kamar,melihat ibunya memasak makanannya. dengan senyum palsu ia memakan makanan itu dan pergi ke acara itu bersama kedua orang tua nya. di acara itu begitu ramai,bahkan ke berisikan membuat telinga Arion ingin meledak. ia duduk di kursi kosong sembari menunggu acara itu selesai. penghargaan kalung sudah di beri, Arion menunggu ibunya yang sibuk berbicara dengan ibu Harris. begitu bosan,namun ia melihat Harris yang melamun berdiri di sebelah ayah nya(Harris)

beberapa menit kemudian akhirnya Harris sadar jika ia sedang di tatap oleh Rion. dengan tangan nakal ia menunjukkan jari tengah yang bisa dibilang kasar. ia memutar bola matanya dan mengalihkan pemandangan nya. tatapan mereka begitu sinis,semua orang yang melihat hanya bisa mengerutkan kening mereka. wajah penuh keringat,akhirnya acara itu selesai,dengan semangat Arion pulang dan merebahkan dirinya ke sofa ruang tengah. hentakan tubuh itu terdengar dan membuat sofa itu bergoyang.

"mngh-.. akhirnya lulus...."Arion memeluk bantal coklat yang berada di sampingnya. begitu lega namun pikirannya tetap aneh dari kemarin.

"masih belum siap Minggu depan.."




















doneee:3 maybe chap selanjutnya bakal nikah? or something? betewe,kalian mau adegan fluffy jakikro ga? hehe,sekedar pengen sih

oh ya,kalian tau kan yg nulis nama couple itu? kan disitu banyak ya yang ngasih nama mereka sama nama crush/pacar mereka. tp banyak FTNF yg ngasih nama Rioncaine/jakikro/magil/maji dll. itu di kurang kurangin ya,takutnya yang mulai itu cape/risih. banyak yang req Rion caine padahal udah di tulis.

menurutku Arion sama Harris itu ga marah karena yg di ship kan karakter GTA mereka. tapi klo banyak yg ngasih nama Arion ♥️ Harris itu jangan guys. karena melanggar perintah ooc. bisa aja pemain karakternya itu risih,jd kurang kurangin aja.

karena aku juga sering Nemu Arion♥️Harris di Livestream nama couple. jd kurang kurangin ya sayang! klo kalian bawa WP ku,ini cuma sekedar cerita karangan ku🥰🙏

forced matchmaking. [RionRis]Where stories live. Discover now