forced matchmaking. [RionRis]

partner?

"Harris!?"

mereka berdua saling memanggil nama dengan rasa kebencian. Arion mengerutkan keningnya. ia bersikeras ingin marah kepada ibunya. ia berdiri dengan langkah yang mantap. Harris terdiam menunduk ke bawah seperti menyesal menerima perjodohan ini.

"apa maksudnya ini ma!?"marah Arion dan membuat suaranya menjadi tegas. sang ayah marah pada anaknya yang tidak sopan. Arion keluar dari rumah Harris untuk menenangkan dirinya.

tempat paling indah dan tempat kesukaannya. penuh bunga mawar merah yang cantik,ia mengambil sebatang mawar putih dan mencium nya. Arion duduk di bangku lebar di taman. sendiri membuatnya bahagia. langkah kaki terdengar,Arion menengok kebelakang dan melihat satu temannya menghampirinya yang sedang melamun. ia menepuk pundak Arion,dan duduk di dekatnya.

"lu Napa? kayak ada masalah aja"tanya tema Arion sembari meletakan ponselnya di saku celana. ia menatap ke langit dan bersandar disandaran bangku. dan juga meletakan tangan nya di belakang leher,tarikan otot tangannya yang membuat kepalanya tidak tersentuh oleh sandaran kursi.

"gapapa,cuma mau sendiri. oh ya,besok lu bawa baju olahraga kan? gin?"mata gin melebar,ia lupa kalau baju olahraga nya belum di cuci. ia pun pamit ke Arion dan berlari ke arah rumahnya.

Arion menatap punggung nya dengan tatapan sinis,ia berdiri lalu mengambil motor sport nya dan pulang ke rumah. hati yang sudah mulai tenang,ia dengan pelan melangkah kan kaki di rumahnya. hening,namun Arion begitu suka,ia memasuki kamar nya dan merebahkan dirinya di kasur empuk miliknya. keringat yang menempel di kening sudah mulai menghilang, Arion mengambil ponselnya yang terletak di samping kepalanya. membuka sosmed dan mengirim pesan ke seseorang.

Arion pun memainkan ponselnya hingga tengah malam. tak lama kemudian matanya mulai menutup dengan pelan. ia tertidur pulas,sang ibu yang ingin mengecek kamarnya melihat Arion yang lucu dengan gaya tidur ya. tangan kanannya memegang ponsel yang sudah mati. dan yg tangan kiri nya berada di belakang leher. sang ibu mengambil selimut Arion dan menutupi tubuh Arion memakai selimut itu.

"Arionn! bangunn! ingat,kau hari ini ada lomba basket,jika kau telat,kau akan di hukum!"ujar sang ibu berteriak lagi balik pintu. Arion perlahan lahan membuka matanya dan duduk dengan mata yang masih lemas. ia berdiri dan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, beberapa menit kemudian ia keluar dari kamar mandi dan memakai baju sekolah nya. Arion berjalan ke dapur,terlihat buah buahan tersusun rapi di mangkuk putih. ia mengambil satu buah Apple dan memakannya lalu berpamitan kepada sang ibu.

ia menaiki motor sport ninja hitamnya dan memakai helm nya lalu menancapkan gas sehingga membuat motornya paling cepat. sampai nya di sekolah,ia melepas helm nya,dan memasuki kelas dengan ransel nya yang penuh baju dan buku. di kelas ia bertemu dengan Harris,namun ia menghiraukan itu agar tidak terjadi pertengkaran di antara mereka. murid murid yang berada di kelas terkejut karena tingkah mereka. dua orang berlari ke Arion dan bertanya keadaannya.

"yon! lu gapapa kan? lu ga demam kan? lu sakit ya?"bertanya bertubi tubi itu membuat Arion risih serta bingung apa yang dia katakan.

"hah? maksudnya? gua ga sakit elah."ucap Arion dengan wajah lemas,namun dua orang itu tidak percaya lalu menempelkan punggung tangannya ke kening Arion. tidak terlalu panas,namun dua orang itu masih tidak percaya.

"kalian napa sih? gua ga kenapa napa."ucap Arion yang risih pada mereka. ia memutar bola matanya dengan malas. lalu meletakan ransel nya ke sandaran kursi. dua orang itu pergi dari meja Arion. Arion membuka ponselnya dan memainkan ponselnya dengan wajah malas.

"perasaan ga ngerencanain apa apa,aneh-"gumam Arion dan memasukan ponselnya ke laci meja. ia mengeluarkan bukunya dan juga peralatan lainnya. melihat Harris yang duduk di mejanya ia teringat kejadian pertemuan kemarin,ia menggosok gosok rambutnya hingga berantakan. berusaha melupakan pertemuan kemarin.

entah kenapa Harris mendekati meja nya dan meletakan buku yang sedikit mencurigakan. Arion membuka buku itu,namuns sesuatu membuat nya kaget. sebuah badut mainan kecil melompat dari buku sesaat ia membuka buku itu. dengan marah Arion melempar buku itu tepat di wajah Harris. ia keluar dari kelas dengan wajah yang marah,Harris terkekeh ia kembali duduk di meja nya dan belajar semula. di luar ia bersandar di tembok putih dekat pintu kelas. mengeluarkan ponselnya dan bermain lagi.

Arion pun berjalan ke kantin untuk bertemu dengan Zaki. namun,kesalnya Zaki sangat romantis dengan pacarnya,membuat Arion iri dan marah. ia memutar bola matanya dan membeli minuman dingin karena haus. Zaki terkekeh,ia meletakan tangannya di atas paha pacar nya yaitu krow. satu sendok jatuh karena tidak sengaja tersenggol,Arion mengambil sendok yang terjatuh kebawah lantai. ia melihat tangan Zaki yang nakal memegang paha krow. dengan perasaan jijik,Arion kembali ke atas dan duduk dengan wajah masam.

"lu napa? berantem sama Harris? bukannya tadi pagi kalian diam an aja?"tanya Zaki sembari menyeruput minuman nya. Arion menghela nafas,kejadian itu teringat lagi di otak nya. ia mengeluarkan uang nya dari saku bajunya,lalu membayar biaya minumannya tadi.

"ya."jawab Arion dengan singkat,Zaki dan krow terdiam. mereka seperti sudah biasa dengan pertengkaran Arion dan Harris. aslinya,Arion ingin menceritakan perjodohan nya pada Zaki,namun mulut busuk Zaki bisa bocor kemana mana dan cerita perjodohan itu akan diketahui oleh banyak orang. Arion menunduk kesal.

halo halo halooooooooo☺️.
bagus ga cerita nyaa? bagus ga? bagus ga? bagus gaaa? ga bagus ku unpubl😈😈

oiya,besok perkenalan tokoh utama sama tambahan. jadi aku bakal kasih tau sifat mereka. tapi,ini ku jadiin AU apa FF ya?. so- bye bye sweetiee~🌹

AU:Alternate Universe
FF:FanFiction.

FanFiction:Nama tidak boleh di ubah serta sifat.
Alternate Universe:nama boleh di ubah ubah serta sifat.