Bianglala

169 8 0
                                    

CHAPTER 3

Tukang soto lamongan di sini memang TOP bgt deh pokoknya. Disini tempat makan favorit ku sama atha. Selain enak dan sederhana, harganya pun terjangkau. Suapan demi suapan ku nikmati hingga tetes terakhir.

Setelah selesai makan, aku, atha winda, puspa, mince langsung bergegas ke stasiun terdekat. Untuk membeli tiket dan juga menunggu teman yang lain datang. Tidak lupa juga membeli cemilan untuk disana.

Beberapa orang sudah berkumpul, hanya tinggal satu orang saja yang belum datang. Setelah menunggu hampir lama, andrian akhirnya datang juga.

Kami langsung masuk ke dalam stasiun satu persatu, lalu kami menunggu kereta yang akan datang di peron 1. Kebetulan kereta yang akan kami naiki masih berada di stasiun depok lama. Akhirnya kami putuskan untuk menunggu.

Kereta akhirnya tiba, kami masuk di gerbong 4. Alhamdulilahnya kami semua mendapatkan tempat duduk, kebetulan pada saat itu keretanya tidak terlalu penuh.

Aku duduk di antara atha dan winda. Ada saja kekonyolan yang kita lakukan. Ngomenin orang yg lagi bobo dikereta lah, nyanyi-nyanyi, ketawa-tawa, terus ketumpahan susu milonya winda pula. Puspa dan Mince duduknya pisah dengan kita bertiga, mereka duduk di barisan depan kita bareng anak cowok.

Gak berasa udah satu jam dikereta dan akhirnya kita sampai di stasiun Jakarta Kota. Sekeluarnya dari stasiun jakot kita masih melanjutkan perjalanan dengan menaiki angkutan umum.

You know what? Siapa yg duduk disebelahku? Ya orang itu. Udah lama gak duduk bersebelahan lagi kayak gini. Kalau di tanya rasanya apa, ya biasa aja, tapi seneng gitu hehe..

Seperti di kereta, di angkot pun kami menggila, tapi sekarang bukan hanya aku atha dan winda saja. Yg lain pun juga ikut menggila. Ali, andrian, syaifi, adit, puspa, mince, winda, atha, you are crazy hehe..

Cukup lama waktu yang kita tempuh, soalnya jalanan lagi macet. Udah mana di dalam angkot pengap pula. Beuuuh gakuku ganana deh pokoknya.

Kira-kira sekitar setengah jam kita baru sampai di tempat tujuan. Rasa nya lega bisa keluar dari kepengapan di dalam angkot.

"Huuuu akhirnya sampe juga" kataku sangking senangnya bisa keluar dari angkot.

Tiba-tiba ada seseorang yang merangkul pundakku, lalu dia hanya tersenyum, tanpa menjelaskan maksudnya itu apa. Aku memandangnya dengan heran. Dia menggoyang-goyangkan tangannya yang ada dipundakku, seperti mengisyaratkan sesuatu.

"Apa?" tanyaku.

"Jalan!" jawabnya dengan singkat.

Ada sebuatan jembatan kayu yang menghubungkan kami untuk masuk ke dalam area yang kami tuju. Di bawahnya terdapat kali yang tidak begitu jernih.

Setelah melewati jembatan, kami harus berjalan beberapa km lagi untuk ke tempat loket masuk. Gak terlalu jauh sih. Setelah membeli tiket masuk, kami masuk satu persatu.

Belum sampai disitu saja, kami harus menunggu bus gratis yang lewat. Untuk benar-benar sampai ke tempat tujuan, kami harus menaiki bus yang ada disana.

Tak lama kemudian bus yang kami tunggu akhirnya datang. Kami naik satu persatu. Aku duduk di bangku depan, disusul dengan winda dan atha duduk di belakang ku. Yang lainnya mengikuti.

Ku tengok bangku di sebelah ku ternyata sudah ada ali yang lagi duduk santai sambil memangku tasnya. Aku tidak begitu sadar saat ali duduk disebelahku, karna aku lagi fokus melihat ke arah luar jendela.

Busnya pun akhirnya melaju. Beda dengan di kereta dan di angkot tadi, kali ini kami sunyi dan tak seberisik tadi. Mungkin di karnakan kami sudah kelelahan.

Paling hanya ngobrol dengan teman sebangku. Tapi tidak teruntuk ku dan ali. Kita hanya diam-diaman saja. Sebenarnya aku ingin mulai pembicaraan, tapi rasanya bingung mau ngomong apa. Akhirnya kita hanya sibuk dengan dunia pikiran kita saja.

Tak butuh waktu lama, bus yang kami naiki akhirnya sampai di tempat tujuan yang sebenarnya. Yeaaaaay!..

"Waaaaaw rame" kataku yang masih ada di ambang pintu bus.

-----

Ingat! Ini hanyalah sebuah cerita. Jadi mohon maaf bila ada kesamaan nama,tempat, dan kejadian yaa:)

Jangan lupa follow aku dan kasih bintangnya juga ya;)

BianglalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang