Sedangkan ditempat lain, sepasang suami istri sedang bertengkar.
“cukup Taehyung,kamu tidak bisa seperti ini.
Kamu tidak bisa memaksa ku,aku tidak ingin memiliki anak untuk sekarang.
Kamu sendiri tahu jika aku masih memiliki kontrak kerja yang masih panjang,dan itu tidak bisa dibatalkan begitu saja."bentak shelina.
"Apa yang yang selama ini aku kasih masih kurang untukmu?
Kau tidak perlu bekerja shelina,aku masih sanggup menafkahi mu.
Aku hanya ingin anak,anak dari dirimu dan pernikahan kita".bentak Taehyung.
Sedangkan shelina meroling bola matanya dengan malas.
"Sudah kukatakan Taehyung,aku tidak bisa,kamu dan keluarga mu selalu saja memaksa kehendak kalian,.
Jika kamu ingin anak silahkan datang kepanti asuhan ,dan silahkan kamu pilih anak mana yang ingin kamu asuh".ucap shelina,tanpa memikirkan apa barusan yang ia ucapkan.
Setelah itu wanita tersebut meninggalkanku mansion mewah itu, shelina masih memiliki banyak kerjaan.
Jadi menurutnya mendengarkan segala ocahan Taehyung bukanlah hal yang baik.
Sedangkan Taehyung hanya diam menatap kepergian wanita itu.
Dan tak lama seringai menyeramkan muncul diwajah pria itu.
“haha kau yang memintaku untuk menyakitimu bukan!..
Maka siapkan mental dan hatimu sayang,akan kutunjukan siapa aku sebenarnya shelina."kekeh Taehyung.
Dan setelah itu Taehyung memerintahkan bodyguard nya untuk tetap mengawasi setiap pergerakan shelina.
.
.
.
.
Sedangkan ditempat lain, jungkook baru saja tiba di kampusnya,pikiran jungkook masih melayang mengenai chat chat yang dikirim Taehyung padanya malam tadi.
Pemuda itu sangat mengganggu pikiran jungkook.
"Huhff aku harus apa?
Apa aku harus meninggalkan Taehyung saja".gumam jungkook pelan.
Hingga seseorang datang dan menepuk pundak jungkook dengan pelan.
"Hy jungkookie,kau tau aku membawa kabar gembira".ucap pemuda manis yang tak lain adalah Jimin.
Jungkook tak menjawab,hanya menaikkan sebelah alisnya, dengan raut wajah seperti tidak ingin tahu.
Jimin yang melihat itu agak sedih, sepertinya jungkook tak ingin mengatahui kabar gembira ini.
"Yasudah jika kamu tidak ingin mengatahui juga tidak papa,aku kekelas dulu ya kook".ucap Jimin dengan tersenyum paksa.
Jungkook yang menyadari kesalahannya segera berlari dan menarik lengan mungil itu.
"Tidak maafkan aku Hyung,jangan marah.
Aku hanya sedang dalam masalah,jadi apa maksudmu kabar gembira?
Apa terjadi sesuatu yang tidak ku ketahui?tanya jungkook penasaran.
Jimin tersenyum bahagia,dan kemudian mengangguk dengan cepat.
"Yaa aku akan menikah".ucap Jimin spontan.
Dan hal tersebut membuat jungkook sangat terkejut,
"M-menikah?
Tetapi kenapa?
Tidak maksudku kenapa sangat terburu sekali?"tanya jungkook bertubi-tubi.
Jimin tersenyum malu,.
"Dan dengan siapa Hyung akan menikah?"tanya jungkook penasaran.
"Aku akan menikah dengan manajer Suga,
Minyoongi heheh". kekeh Jimin.
Dan lagi lagi jungkook dibuat terkejut.
Sejak kapan pula mereka menjalin hubungan.
"Jungkookie aku mengundang mu,jangan lupa datang ya pernikahan nya akan dilangsungkan 1minggu lagi.
Dan kami akan mengadakan pernikahan nya di hotel milik keluarga Suga Hyung".ujar Jimin.
Jungkook mengangguk,.
"Baiklah aku akan datang,.
Yaudah ayo kita ke kelas, sebentar lagi dosen akan tiba".ajak jungkook.
Jimin mengangguk kemudian keduanya pun segera menuju kelas mereka.
Next chapter selanjutnya.
Ini sambungan tadi malam ya, sebenarnya masih panjang cuma author lupa,dan jadi gak nyambung lagi deh🤣
Masih kesel sebenarnya tapi yaudah gak papa deh
Ntar up part selanjutnya ya.
Jangan lupa vote end komen
Ya dan jangan lupa follow wpnya author
Sekian terimakasih 💞🙏🏻
YOU ARE READING
simpanan kimtaehyung
Short Storymenjadi seorang simpanan sebenarnya bukanlah kemauan jungkook. tapi jika sudah menyangkut prihal cinta dan rasa ingin memiliki maka apa boleh buat?
